OLEH MUHAMMAD RIDWAN
PSSI memastikan hanya ada satu event bertitel presiden pada tahun depan. Itu setelah adanya dua ajang yang mempunyai nama serupa yakni Piala Presiden dan Presiden Cup.
Piala Presiden, meman merupakan bukan sesuatu yang baru di ajang Indonesia. Sebelumnya, perhelatan tersebut digelar pada 2015 saat kompetisi Tanah Air sedang mati suri karena force majeure.
Namun, satu tahun berikutnya ajang tersebut tidak bergulir lagi. Baru pada 2017, perhelatan ini kembali digelar, Arema FC keluar sebagai juara setelah mengalahkan Borneo FC di partai final.
Sementara, Presiden Cup merupakan ajang baru yang bakal diselenggarakan tahun depan. Akan tetapi, wakil ketua umum PSSI Joko Driyono, menyatakan Presiden RI Joko Widodo hanya merestui satu event saja yang bertitel presiden.
"Jadi, tunggu, pada dasarnya EO [event organizer] yang punya inisiatif menggelar kegiatan itu [Presiden Cup]. PSSI meyampaikan bahwa Piala Presiden ini baik titel yang punya bukan PSSI dan yang punya presiden," kata Joko.
"Dan oleh karenanya menjadi penting bahwa event ini sebelum digelar mendapat restu dari presiden dan pasti untuk satu saja," tambah pria yang karib disapa Jokdri tersebut.
Piala Presiden rencananya mulai bergulir 6 Januari hingga 4 Februari 2018. Ada 16 tim yang diundang ambil bagian dengan rincian 15 tim Liga 1 dan satu tim juara Liga 2. Sedangkan Presiden Cup masih belum jelas kapan digelar dan siapa saja pesertanya.