Peter Schmeichel menuntut FIFA untuk mengambil tindakan terhadap Neymar yang disebutnya memalukan karena sering ‘lebay’ ketika dilanggar.
Neymar sekali lagi berada dalam sorotan setelah mengerang kesakitan dengan memegangi engkelnya seusai terinjak Miguel Layun dalam laga kontra Meksiko, Senin (2/7) malam WIB tadi.
Kejadian tersebut terjadi di menit ke-70 saat Brasil tengah memimpin 1-0 berkat gol Neymar, sebelum itu disempurnakan oleh Roberto Firmino di dua menit jelang bubaran dengan memanfaatkan assist bintang milik PSG tersebut.
Di pertandingan semalam, FIFA menunjuk Neymar sebagai Man of the Match dan Schmeichel tidak habis pikir dengan itu.
“Pertama-tama, selamat kepada Brasil. Ini menyenangkan untuk memiliki tim-tim besar yang melaju jauh di turnamen ini, karena kita telah mengucapkan selamat tinggal kepada banyak tim kuat lainnya,” kata Schmeichel kepada RT.
“Tapi Oh Tuhan… Neymar bahkan diberi gelar Man of the Match oleh FIFA. Kita harus meminta FIFA untuk mengambil tindakan terhadapnya, karena perilakunya di pertandingan ini. Saya tidak bisa mencari kalimat lain selain memalukan.
“Semua orang yang suka sepakbola, saya melihat Twitter, orang-orang banyak mengomentari [insidennya dengan Layun] ini.
“Anda punya tipe pemain dengan karakter seperti ini, kamera mengarah padanya setelah laga, dia punya ketertarikan ini, dan yang bisa saya pikirkan soal ini adalah ‘Saya harap pemain ini tidak bermain’.
“Karena itu sungguh menjengkelkan untuk dilihat…. Yakni cara dia mencoba membuat pemain lain dikartu.”
Terlepas itu, Neymar sukses meloloskan Brasil ke perempat-final Piala Dunia 2018 untuk kemudian menantang Belgia di Kazan Arena pada Sabtu (7/7) dini hari WIB mendatang.

