OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Persib Bandung bisa turun kasta pada kompetisi musim depan. Adanya kemungkinan ini setelah wasit Shaun Robert Evans menganggap para pemain Maung Bandung tak mau melanjutkan pertandingan ketika tertinggal 1-0 dari Persija Jakarta sehingga laga diakhiri pada menit 85 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11).
Bila merujuk regulasi yang tertuang pada pasal 13 ayat 1 poin C, disebutkan klub dapat dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1 apabila meninggalkan lapangan atau stadion sebelum selesainya pertandingan dijalankan. Situasi itu yang kini dialami oleh Persib.
Gelagat Persib tak bakal melanjutkan pertandingan memang sudah dirasakan Evans setelah turun minum. Wasit berlisensi FIFA asal Australia tersebut beberapa kali menghampiri ruang ganti Persib karena para pemainnya tak kunjung keluar ke lapangan.
Memang pada babak pertama, Persib dirugikan usai gol yang dicetak Ezechiel N'Douassel di menit ke-28 dianulir. Hal ini yang diyakini jadi pemicu Michael Essien serta kolega ogah-ogahan melanjutkan pertandingan.
Kartu merah yang diterima Vladimir Vujovic menjadi puncak kekesalan Persib. Para pilar Pangeran Biru memilih pergi ke pinggir lapangan dengan wajah yang penuh dengan kekecewaaan.
"Iya bisa saja," kata COO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Tigorshalom Boboy ketika ditanya kemungkinan Persib tercoret dari Liga 1 sesuai dengan regulasi yang tertera saat dihubungi Goal Indonesia .
Meski begitu, Tigor menyebutkan PT LIB bakal mendalami permasalahan yang terjadi. Sebab, ia tak mau gegabah mengambil keputusan tanpa adanya kejelasan dari pihak-pihak terkait yang berada langsung di pertandingan tersebut.
"Status pertandingan dianggap selesai tapi kami tunggu laporan wasit dan case ini masuk ke Komisi Disiplin (PSSI)," ujarnya.