BarcelonaGetty

Pep Guardiola: Tak Seharusnya Barcelona Dipaksa Main


OLEH  DEWI AGRENIAWATI

Pep Guardiola mengekspresikan kekecewaannya karena Barcelona harus bermain melawan Las Palmas tanpa suporter di Camp Nou, Minggu (1/10) malam.

Manajer Manchester City ini menghabiskan 17 tahun di Barca sebagai pemain, sebelum sukses menukangi klub tersebut antara 2008 dan 2012.

Guardiola sendiri pernah tujuh kali membela timnas Catalunya, dan secara terbuka mendukung hak rakyat untuk menentukan apakah mereka akan memisahkan diri dari Spanyol.

Referendum mengenai masalah tersebut kemarin diwarnai kerusuhan, dengan polisi melancarkan serangan para pendemo. Barcelona termasuk kawasan yang mengalami kekerasan paling serius, dengan lebih dari 700 orang dilaporkan mengalami luka.

SIMAK JUGA: Alasan Barca Tanding Di Tengah Kisruh

Ironisnya, Barca harus tetap melakoni laga La Liga melawan Las Palmas tanpa penonton di Camp Nou, dan Guardiola menyampaikan kekecewaan.

“Laga Barca – Las Palmas? Saya tidak akan memainkannya sama sekali,” katanya kepada Radio Catalunya.

“Jika Anda akhirnya memainkan laga tersebut, jika Anda main, ini dilakukan dengan publik, dengan segala konsekuensinya.”

Gerard Pique terlihat emosional dalam wawancara usai laga, dan mengisyaratkan mundur dari timnas, serta menegaskan orang-orang Catalunya “tidak buruk”.

Guardiola mengatakan tidak menonton wawancara itu, tapi ia menegaskan tidak satu pun pemain Catalunya bisa dianggap tidak menyukai Spanyol.

“Saya tidak mendengarkan Pique, mereka memberi tahu saya kata-katanya. Gerard mengekspresikan diri sendiri sebagai pria pemberani,” imbuh eks pelatih Bayern Munich ini.

“Gerard, Carles Puyol dan Xavi adalah bagian dari generasi terbaik timnas Spanyol. Siapa yang bisa berpikir bahwa kami tidak suka Spanyol? Spanyol adalah tempat yang sangat menakjubkan.” 

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0