Penampilan Milan Badelj saat mengalahkan Islandia 2-1 pada laga pamungkas Grup D Piala Dunia 2018, Selasa (26/6) malam, membuktikan bahwa Kroasia memiliki kedalaman skuat yang mencukupi.
Tiket babak 16 besar yang sudah pasti digenggam mendorong pelatih Zlatko Dalic memainkan banyak pemain pelapis. Salah satunya Badelj yang ditugaskan menggantikan peran Marcelo Brozovic sebagai dinamo lini tengah. Padahal, Brozovic tampil gemilang ketika Kroasia mengalahkan Argentina pada laga sebelumnya.
Kroasia melempem di babak pertama. Mereka sama sekali tidak berhasil melepaskan tembakan mengancam ke arah gawang Islandia. Padahal, Kroasia mengendalikan kendali pertandingan.
Keadaan berubah selepas jeda. Ketika Mateo Kovacic merangsek sayap kiri, bola umpan silangnya mental liar usai membentur kaki bek Islandia. Badelj yang mengintip ruang kosong di depannya langsung menyongsong kesempatan itu. Tembakannya memantul ke tanah sebelum bola bersarang di dalam gawang Hannes Halldorsson.
Badelj menjadi pemain yang berpenampilan terbaik pada pertandingan ini. Gelandang 29 tahun yang dirumorkan akan meninggalkan Fiorentina itu tampil 90 menit penuh. Sebanyak 68 kali operan dilakukannya dan lebih dari separuh diarahkan ke area lapangan lawan.

Satu-satunya tembakan tepat sasaran Badelj berbuah menjadi gol. Gol ini menjadi yang kedua sepanjang 38 penampilan untuk Vatreni. Selain itu, kapten La Viola ini juga mampu menciptakan dua peluang. Salah satunya membuahkan assist untuk gol Ivan Perisic pada pengujung pertandingan.
Satu gol dan satu assist. Badelj tahu benar bagaimana memanfaatkan kesempatan tampil inti yang jarang didapatkannya di pentas internasional.

