Sergio Ramos mendadak menjadi musuh banyak orang setelah dinilai menjadi penyebab cedera bahu yang dialami Mohamed Salah di final Liga Champions musim ini.
Dalam duel di Kiev yang dimenangkan Real Madrid 3-1 atas Liverpool, Minggu (27/5) dini hari WIB tersebut, Ramos melakukan kontak fisik dengan Salah hingga membuat sang bintang Mesir tersungkur dan tak bisa melanjutkan permainan.
Momen itu membuat harapan Salah untuk bisa ambil bagian di Piala Dunia 2018 seketika menipis dan lantas membuat bek Madrid tersebut menerima banyak hujatan atas aksinya.
Ramos lolos dari pengamatan wasit dalam kontak fisik dengan Salah, tapi kini sebuah petisi muncul di laman change.org agar FIFA dan UEFA mengambil tindakan tegas terhadap sang penggawa internasional Spanyol.
Hingga berita ini diturunkan, Senin (28/5), petisi yang digagas pria asal Mesir, Mohamed Salah Abdel-Hakeem, telah diteken lebih dari 170,000 orang.
"Sergio Ramos secara sengaja menahan lengan Mohamed Salah di bawah ketiaknya, mengakibatkan dislokasi pada bahu. Tak hanya melewatkan pertandingan tersebut, tapi juga Piala Dunia 2018," kecam Abdel-Hakeem.
"Selain kerap berakting hingga membuat para pemain Liverpool seperti melanggarnya, ia juga menyebabkan [Sadio] Mane mendapatkan kartu kuning yang tidak selayaknya didapat."
"Sergio Ramos merepresentasikan contoh buruk bagi generasi masa depan sepakbola. Alih-alih memenangkan laga dengan jujur, ia menggunakan trik yang menepikan semangat jujur dalam olahraga."
"FIFA dan UEFA harus mengambil tindakan terhadap Ramos dan pemain lain yang seperti itu, menggunakan rekaman video pertandingan guna menjaga sportivitas."
Ramos memang menunjukkan sikap penyesalan selepas merayakan gelar juara Madrid, mengirimkan pesan kepada Salah melalui Twitter di mana ia mendoakan agar lawannya cepat sembuh.
"Terkadang sepakbola menunjukkan Anda di sisi baik dan lain waktu di sisi buruk. Di atas itu semua, kita semua adalah sesama profesional. Cepat sembuh Salah, masa depan menanti Anda," tulis Ramos.