Swiss sukses meraih tiga angka krusial yang memperbesar kans mereka lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018 setelah membekuk Serbia 1-0 di Stadion Kalinigrad, Sabtu (23/6) dini hari WIB.
Laga awalnya tak bersahabat bagi pasukan Rossocrociati setelah harus tertinggal lewat gol cepat Aleksandar Mitrovic, sebelum tembakan roket Granit Xhaka menyamakan skor selepas turun minum.
Perjuangan keras Swiss untuk meraih kemenangan datang secara dramatis melalui gol Xherdan Shaqiri yang menghadirkan mimpi buruk bagi Serbia beberapa saat sebelum laga berakhir.

Shaqiri menjadi pahlawan Swiss dengan golnya yang tercipta berkat aksi individu menawan. Lolos dari jebakan off-side, sang winger 26 tahun melakukan solo run selepas menerima terobosan Mario Gavranovic dan tak mampu dihentikan hingga membobol gawang Serbia.
Selain mencetak gol penentu, performa penggawa Stoke City selama 90 menit permainan juga terbilang konsisten, selalu menjadi ancaman barisan pertahanan Serbia terutama Vladimir Stojkovic yang berada di bawah mistar.
Bahkan Shaqiri bisa saja mengemas lebih dari satu gol di laga tersebut apabila tembakan melengkungnya dengan kaki kiri pada menit ke-58 tak digagalkan tiang gawang.
Dengan kinerja impresifnya tersebut, maka tak berlebihan rasanya jika pemain yang pernah berkostum Bayern Munich dan Inter Milan itu mendapat predikat sebagai Most Energized Player.
