Paul Pogba mendapatkan predikat Most Energized Player setelah menjadi penentu kemenangan 2-1 Prancis atas Australia, Sabtu (16/6) malam WIB. Sempat buntu di awal pertandingan, bintang Manchester United itu berkembang di tengah permainan dan mencetak gol di menit-menit akhir.
Secara mengejutkan, Australia mampu memberi perlawanan sengit kepada Les Bleus. Mereka melakukan tekanan ketat di setiap lini dan membuat skuat Didier Deschamps kewalahan.
Begitu ada kesempatan, lini belakang Socceroos langsung tertutup rapat sehingga Pogba dkk kesulitan mencetak gol. Inilah yang membuat laga berakhir tanpa gol di paruh pertama.
Seiring N'Golo Kante menjagi gelandang pengangkut air dan meredam kejutan-kejutan Australia, Pogba diberi kebebasan untuk beraksi. Jalur pergerakannya sempat tertutup, tapi performanya menanjak setelah Mile Jedinak membalas gol penalti Antoine Griezmann.
Getty ImagesBintang Man United itu mengambil banyak risiko, melancarkan umpan-umpan pembunuh, dan berjuang mendribel bola melewati pertahanan tim lawan. Beberapa kali ia kehilangan bola, tetapi peningkatan tempo bermainnya amat terasa.
Pada akhirnya, pemain besar selalu menjadi pembeda di menit-menit akhir. Tepatnya sepuluh menit jelang bubaran, eks pemain Juventus itu menyambar umpan Olivier Giroud di kotak penalti. Bola membentur mistar, melewati garis, dan ditangkap oleh kiper Australia Matt Ryan.
Adapun teknologi garis gawang digunakan pada momen itu dan bola sepakan Pogba dipastikan sudah melewati garis. Gol tersebut pun menjadi penentu kemenangan Les Bleus pada laga perdananya di Rusia 2018.
