Keputusan Joachim Low menyimpan Mesut Ozil dan menjadikan Marco Reus sebagai starter Jerman pada laga lawan Swedia sedikit banyaknya sempat menimbulkan kehebohan.
Bagaimana tidak, setelah 26 pertandingan Euro dan Piala Dunia secara berturut-turut, untuk pertama kali dalam sembilan tahun karier internasionalnya, pemain Arsenal ini tidak terpilih sebagai starter tim Panser.
Sebaliknya bagi Reus, laga lawan Swedia adalah pertandingan Piala Dunia pertamanya diturunkan sejak menit pertama.
Akan tetapi akhirnya terbukti keputusan Low memang jitu, sang gelandang berhasil mengobarkan semangat Jerman di awal babak kedua melalui golnya dan Jerman, meski harus melalui sebuah pertarungan yang rumit mereka berhasil menutup laga dengan keunggulan 2-1 berkat gol Toni Kroos di masa injury time.
Low sudah lama dikenal sebagai penggemar berat Reus dan gelandang serang Borussia Dortmund tersebut menjawab kepercayaan yang diberikan.
Jauh-jauh hari Jerman memang diprediksi akan merajalela lawan Swedia tetapi mereka sulit memecah kebuntuan bahkan harus menutup babak pertama dengan posisi tertinggal 1-0.
Tetapi senyum para loyalis Swedia berakhir di awal babak kedua, Marco Reus berhasil membangkitkan Jerman dengan menyamakan skor 1-1 saat menyontek bola di depan gawang Swedia.
Reus memang dikenal sebagai pemain yang kerap mengubah jalannya pertandingan. Dengan kedua kaki yang aktif, pemain ini bisa ditempatkan di kedua sayap maupun bergerak di belakang penyerang.
Reus punya kemampuan istimewa melewati dan melepaskan diri dari hadangan bek yang dilengkapi oleh skill apik mengumpan ke kotak penalti atau bahkan melakukan percobaan mencetak gol dari segala jarak dengan atau tanpa tekanan lawan.
Segala analisis terhadap kemampuan sang bintang benar-benar terbukti, Reus jadi pemain paling menonjol.
Selain mencetak gol, Reus juga memberi assist terhadap gol Kroos dari situasi set-piece. Pemain ini jadi motor serangan tim dan berhasil mencatat 77 persen akurasi umpan. Satu hal perlu di catat, Reus mengemas angka tersebut di area krusial di mana dia sering mendapat pengawalan dan tekanan hebat dari lawan.
Aksi Reus kali ini benar-benar istimewa, mental pantang menyerah Jerman hingga detik akhir pertandingan tergambar nyata dari pemain dengan nomor punggung 11 ini.
