Mungkin publik bakal tercengang ketika menyaksikan Argentina ditahan imbang 1-1 oleh Islandia, Sabtu (16/6) malam WIB. Namun jika melihat performa gemilang Hannes Thor Halldorsson, kiranya mereka bakal maklum akan hasil tersebut.
Goal memberikan predikat The Most Energized Player kepada kiper kuda hitam itu, seiring aksinya membuat Argentina frustrasi sepanjang 90 menit.
Betapa tidak, kiper berusia 34 tahun itu tampil sigap setiap kali menghadapi gempuran Argentina. Ia memang tak bisa berbuat banyak ketika gol Sergio Aguero tercipta, tetapi total enam penyelamatan krusial jadi bukti atas peran pentingnya.
Mungkin tak banyak yang memprediksi performa apik Halldorsson di awal laga. Messi yang rajin mencetak 30 gol lebih setiap musim sudah pasti jadi unggulan. Melihat peringkat FIFA, bisa saja ada banyak yang meramalkan pesta gol Albiceleste.

Momen emasnya tercipta pada menit ke-64, ketika kesigapannya berhasil mencegah Messi mencetak gol dari titik putih. Kiper senior ini dengan jeli membaca arah tembakan penalti La Pulga, lalu menjaga gawangnya tetap aman.
Sebenarnya ancaman skuat Jorge Sampaoli tak berhenti di sana. Sepakan demi sepakan dari Aguero, Ever Banega, dan Messi terus menghujani. Namun reflek apiknya berhasil menggagalkan semuanya.
Bantuan dari lini belakang Islandia memang tak boleh dilupakan, tetapi aksi Halldorsson sebagai pengawal garis gawang layak diacungi jempol. Layaknya Dewa Petir, seperti Thor yang menjadi nama tengahnya, bintang Islandia itu menghantam harapan Argentina untuk meraih poin penuh di laga perdananya.
