Kontras dengan partai pembuka Piala Dunia 2018 yang diwarnai pesta lima gol tuan rumah Rusia ke gawang Arab Saudi, duel Grup A lain antara Mesir dan Uruguay, Jumat (15/6), ternyata berjalan kurang gereget.
Nyaris tak ada gol yang tercipta di sepanjang laga yang digelar di Ekaterinburg Arena itu sampai akhirnya bek sentral Jose Gimenez mencetak gol sundulan tepat di menit ke-90. Gol kemenangan pun tercipta dan Gimenez menjadi pahlawan.
Tanpa mengurangi peran krusial Gimenez tersebut, ada satu pemain barangkali lebih layak mendapat status Most Energized Player, yakni Diego Godin. Kapten Le Celeste ini punya peran tak langsung untuk turut mengamankan tiga poin.

Mesir memang tanpa diperkuat Mohamed Salah di laga ini, namun hal itu tidak mengurangi semangat Laskar Firaun untuk menggempur pertahanan Uruguay ketika ada kesempatan. Di saat itulah kualitas dan pengalaman Godin begitu terasa.
Bek Atletico Madrid itu sangat tenang setiap kali Mesir melakukan serangan balik. Ia mampu mengomandoi rekan-rekannya, termasuk Gimenez, untuk bertahan dengan kedisplinan khas Uruguay. Selain mencatatkan jumlah intersep dan sapuan yang tinggi, Godin juga mencatatkan empat tekel sukses dari empat percobaan (100%).
Secara efektif sepanjang 90 menit, Godin membuat mesin serangan Mesir kehabisan daya sebelum mencapai kotak penalti sehingga gawang Fernando Muslera hampir tak pernah tersentuh bahaya.
Godin kemudian maju ke kotak penalti dalam momen krusial di menit ke-90. Ia pun ikut mengganggu konsentrasi bek-bek Mesir sebelum Gimenez leluasa melompat tinggi menyambut tendangan bebas Carlos Sanchez.


