OLEH NIZAAR KINSELLA
Situasi sulit mulai menerpa Chelsea dengan mereka harus menunda rencana pengembangan ulang stadion mereka karena alasan "iklim investasi yang dianggap kurang menguntungkan".
Keputusan tersebut resmi disampaikan oleh manajemen The Blues, yang memastikan penundaan proyek renovasi Stamford Bridge dan termasuk pencarian stadion sementara serta pembelian lahan guna perluasan kapasitas menjadi 60,000 kursi.
Keterlambatan dan pengeluaran jangka pendek tak terduga membuat biaya membengkak. Sikap Roman Abramovic selaku pemilik klub yang enggan bertumpu pada kekuatan finansial sendiri serta ketidakmampuan menarik investasi dari sumber internal menjadi faktor penghambat proyek ambisius tersebut.
Biaya renovasi stadion Chelsea awalnya diprediksi akan memakan dana sebesar £500 juta, tapi berbagai faktor eksternal, termasuk Brexit, membuat kalkulasinya naik hingga £1 milyar dan ini mau tak mau membuat mereka harus bergerak mencari sumber dana tambahan.
Sebenarnya rencana Chelsea ini sudah mendapat dukungan dari walikota London, Sadiq Khan sebelum akhirnya harus ditangguhkan. Perusahaan arsitek terkemuka 'Herzog and de Meuron' telah memproduksi desain untuk proyek Abramovich yang akan membuat Stamford Bridge menyamai Arsenal, Tottenham Hotspur dan West Ham United dalam hal kapasitas stadion.
Chelsea FCPengumuman penundaan ini menimbulkan kekhawatiran tentang apakah proyek ini akan berjalan semestinya atau tidak, dan juga jangan mengabaikan sola adanya potensi pembengkakan biaya tambahan. Hanya saja, sejauh ini fans Chelsea boleh sedikit merasa lega karena pengumumannya menjelaskan tentang penundaan, bukan pembatalan.
Abramovic sendiri selaku bos besar Chelsea juga mendapat masalah setelah pemerintah United Kingdom (UK) menolak aplikasi visa tingkat satu miliknya menyusul adanya tensi yang meningkat dalam hubungan diplomatik antara Rusia dan Inggris.
Taipan asal Rusia tersebut sejak pindah ke Tel Aviv telah memiliki kewarganegaraan Israel, yang membuatnya bisa berkunjung ke UK untuk periode enam bulan tanpa visa. Tapi laporan di Israel menyebutkan bahwa Abramovich kemungkian akan membatalkan permohonan visanya dan investasinya di UK akan berdampak pada Chelsea.
Chelsea memang masih beroperasi secara normal kendati masalah yang tengah menerpa Abramovic. Finansial Chelsea masih sehat setelah mereka menumumkan rekor perputaran uang pada Januari lalu, tapi akan sedikit terpengaruh dengan absennya mereka di Liga Champions musim depan setelah pasukan Antonio Conte hanya finis kelima di Liga Primer Inggris musim 2017/18.
Penundaan proyek stadion tidak akan meningkatkan dana yang bisa tersedia untuk kelangsungan belanja klub musim depan. Ini memang selalu terpisah dari kegiatan operasional sehari-hari klub London Barat tersebut.
Abramovic terkenal dengan aksinya kalah menggelontorkan dana investasi melimpah saat membeli Chelsea pada 2003 lalu, yang membuatnya juga menghapuskan pinjaman lebih dari £1 milyar. Klub sukses memenangkan sejumlah gelar bergengsi sejak proses akuisisinya dimulai.
Pemerintah UK sejauh ini masih menolak untuk memberikan pernyataan mereka mengenai kasus penolakan visa Abramovic termasuk ketika ditanya oleh Goal.


