OLEH DEDE SUGITAIkuti di twitter
Rivalitas sengit antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tiada habisnya.
Dua pemain terhebat di era modern ini memperbaharui buku rekor sepakbola secara reguler. Kalau salah satunya bersinar terang dalam satu laga, biasanya tidak butuh waktu lama bagi sang pesaing untuk juga mencuri atensi.
Sampel terbaru tentu saja terlihat di babak 16 besar Liga Champions 2017/18. Setelah pekan lalu Ronaldo membantu Real Madrid mengatasi Paris Saint-Germain, minggu ini giliran Messi menjadi buah bibir berkat performa gemilangnya untuk Barcelona saat menjamu Chelsea.
Messi, yang sebelum musim ini selalu majal di depan gawang The Blues, mengenyahkan tabu dengan memborong tiga gol dalam dua leg - persis torehan Ronaldo versus PSG.
Satu gol dicetak Messi di Stamford Bridge untuk memaksakan skor imbang 1-1, sebelum ia dua kali lagi memperdaya Thibaut Courtois dalam duel penentuan di Camp Nou. Sebiji assist untuk Ousmane Dembele melengkapi aksi magis sang kapten Argentina pada Rabu (14/3) malam waktu lokal, mengonfirmasi kemenangan 3-0 Blaugrana.
Getty ImagesBrace ini bermakna spesial untuk Messi. Ia menjadi pemain kedua yang mampu mengoleksi 100 gol di Liga Champions, menyusul Ronaldo.
Si kidal ajaib toh berhak menepuk dada soal efektivitas dalam meraih milestone ini. Sementara Ronaldo mencetak gol ke-100 pada penampilan ke-137, Messi cuma membutuhkan 123 laga.
Statistik lain menegaskan superioritas La Pulga atas CR7.
Centurion Messi tercipta hanya dari 524 tembakan dan 10.090 menit aksinya di lapangan, berbanding 790 yang dilepaskan Ronaldo dalam total 11.848 menit. Usia Messi (30 tahun 263 hari) juga lebih muda dari Ronaldo (32 tahun 72 hari) kala mengukir rekor.
Hanya, kalau bicara keseluruhan gol di kompetisi, Messi mesti mengakui keunggulan Ronaldo. Sang jagoan Barcelona masih tertinggal cukup jauh, 17 gol, dari penyerang andalan Madrid.