Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Thailand U-23 pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (31/5) malam. Pertandingan berlangsung terbuka dan menghibur, sebagaimana beberapa debutan ditampilkan pelatih Luis Milla.
Alberto Goncalves serta Victor Igbonefo main sejak menit awal, dan Riko Simanjuntak juga turut dipercaya sebagai pemain pengganti. Sayangnya kecermatan Thailand tetap membuat mereka unggul atas Indonesia -- yang pada laga ini akhirnya bisa mencetak gol.
Babak Pertama
Indonesia memulai pertandingan dengan percaya diri, kedua tim nampak sama kuat dengan keinginan mencuri gol lebih awal. Menit sepuluh Osvaldo Haay mendapat peluang emas, yang dengan cantik diblok bek Thailand, Apisit Sorada.
Ekanit Panya berhasil menyerobot bola yang baru saja diamankan Victor Igbonefo -- yang kemudian jatuh terpeleset. Untung saja, Putu Gede menjadi orang terakhir yang dengan bersih menahan bola tendangan dari Ekanit di dalam kotak penalti.
Menit ke-18 umpan terobosan brilian dilepaskan oleh Septian David, Febri Hariyadi yang melaju kencang menguasai bola dan kemudian tendangannya dibendung Kwanchai Suklom. Tekanan berlanjut lewat sepak pojok, lagi-lagi diamankan kiper.
Keberadaan Alberto Goncalves benar-benar membawa dampak signifikan untuk serangan Indonesia, umpannya kepada Febri nyaris berbuah gol kalau saja tak tipis terbentur mistar. Menit 27' Thailand nyaris cetak gol karena kesalahan Igbonefo.
Setengah jam laga berlalu dan permainan dinamis dari Indonesia seakan menghilang, sementara Thailand mulai nyaman memainkan pola mereka. 40', Thailand mendapat prekik dari jarak ideal, tapi bola eksekusi Shinnaphat Leeaoh melenceng.
Kedua tim seakan belum berjodoh dengan keberuntungan sepanjang babak pertama, dengan sejumlah peluang matang gagal dituntaskan menjadi gol. Hingga paruh pertama berakhir, tidak ada gol yang bisa diciptakan Indonesia dan Thailand.
Babak Kedua
Gol terjadi empat menit setelah babak kedua dimulai. Berawal dari penetrasi Beto yang dibendung Kwanchai Suklom namun tak sempurna, bola kemudian dikirim kembali ke kotak penalti dan Septian David datang dari belakang untuk mencetak gol.
Sayang keunggulan dari Indonesia tidak bertahan lama, karena menit ke-54 Thailand mampu membalas. Samsern Limmwatthana mampu memaksimalkan kemelut di kotak penalti Indonesia dengan cermat. Awan Setho tak berkutik dibuatnya. 1-1.
Permainan kedua tim makin terbuka, Indonesia nyaris kembali unggul pada menit 62' jika saja tendangan Osvaldo yang sudah menuju gawang tak berpenghuni tidak disapu oleh pemain belakang Thailand. Laga berjalan cepat dan seru sejauh ini.
Beto mulai nampak lelah pada menit ke-72, seiring bola tendangan yang ia lepaskan dalam kondisi bebas begitu lemah dan mudah diantisipasi kiper Thailand. Ia pun digantikan oleh Lerby Eliandry, bersama Septian yang diganti Saddil Ramdani.
Riko Simanjuntak yang namanya terus dielu-elukan oleh penonton akhirnya masuk pada menit 80', menggantikan Osvaldo. Sementara itu, Thailand masih terlihat tenang namun mematikan dalam membongkar pertahanan dari Indonesia.
Thailand akhirnya menyengat Indonesia lewat serangan balik pada menit 89', Tanasith Siripala yang melaju ke kotak penalti dengan mantap melepaskan bola ke tiang jauh dari sudut sempit dan membuat skor menjadi 2-1 untuk Gajah Perang.
Tambahan waktu tiga menit, Thailand yang sudah unggul tak berpikir untuk mempertebal pertahanan mereka. Malahan, skuat arahan Worrawoot Srimaka tersebut dengan nyaman memainkan bola hingga akhirnya kemenangan menjadi milik mereka.
Susunan Pemain
Indonesia U-23 : Awan Setho: Putu Gede, Victor Igbonefo, Bagas Adi, Ricky Fajrin: Muhammad Hargianto, Zulfiandi; Osvaldo Haay, Septian David Maulana, Febri Hariyadi; Alberto Goncalves.
Thailand U-23: Kwanchai Suklom; Shinnaphat Leeaoh, Saringkan Promsupa, Worawut Namvech, Apisit Sorada; Phitiwat Sukjitthammakul, Phicha Au-Tra, Sansern Limwattana; Ekanit Panya, Poramet Arjvilai, Chaiyawat Buran.