Pertandingan kontra Home United, menjadi laga terakhir Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/5), sebelum Asian Games 2018. Hal ini diungkapkan langsung Direktur Pembangunan dan Pembangunan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko.
Partai melawan klub asal Singapura tersebut merupakan leg kedua semi-final zona Asia Tenggara Piala AFC. Setelah, pada pertandingan leg pertama Persija takluk dengan skor 3-2.
Persija cukup menang mininal 1-0 dalam pertandingan tersebut untuk memastikan diri melangkah ke final zona Asia Tenggara Piala AFC. Maka dari itu, Macan Kemayoran bakal berjuang keras untuk mencapainya.
"Namun, jika semisal menang maka lanjutannya tidak bisa digelar di sini lagi karena semua harus sudah clear area dan akan digunakan oleh INASGOC [panitia penyelenggara Asian Games 2018] untuk persiapan Asian Games," ucap Gatot.
"Bukan tidak bisa tapi karena non teknis. Saya sudah kirim surat dan INASGOC setuju, PPK GBK setuju, Persija semua sudah setelah itu tak bisa dipakai lagi," ia menambahkan.
Adanya keputusan ini memang wajar adanya. Mengingat, SUGBK merupakan tempat yang bakal dipakai untuk pembukaan dan pesta olahraga terbesar di kawasan Asia ini, sehingga mesti steril dari seluruh kegiatan.
Selama SUGBK tak bisa dipakai kemungkinan besar Persija berkandang di Stadion Pakansari, Cibinong. Sejauh ini manajemen klub asal ibu kota tersebut sudah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait untuk memakai tempat tersebut.