Vladimir Vujovic - Bhayangkara FCGoal / Abi Yazid

Komding PSSI Sudah Ubah Status Hukuman Vladimir Vujovic


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN

Bermainnya bek Vladimir Vujovic pada laga Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta dalam pembuka Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/3) malam, mengundang tanda tanya. Pasalnya, pemain yang akrab disapa Vlado itu sebelumnya diketahui masih dalam status hukuman larangan bermain dalam lima pertandingan yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi itu diberikan kepada bek Bhayangkara tersebut lantaran ulahnya yang dianggap mengintimidasi wasit saat masih memperkuat Persib Bandung kontra Persija Jakarta dalam Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, 3 November 2017. Selain sanksi larangan bermain, Vlado juga dikenai denda sebesar Rp30 juta.

Di laga itu, Vlado awalnya mendapatkan kartu kuning lantaran melanggar Bruno Lopes pada menit ke-83. Tidak terima dengan keputusan wasit asal Australia, Shaun Robert Evans, pemain asal Montenegro itu melancarkan protes keras sehingga Evans memberikan kartu kuning kedua kepadanya.

Jika merunut dari jadwal pertandingan setelah itu, Vlado baru absen dalam dua pertandingan resmi kompetisi. Mengingat, setelah lawan Persija, Persib hanya tinggal menyisakan dua laga lagi di Liga 1 2017. Artinya, semestinya masih ada tiga pertandingan lagi yang tak bisa diikuti bek berusia 35 tahun itu. 

Namun setelah dikonfirmasi, ternyata keputusan Komdis tersebut sudah diubah oleh Komisi Banding (Komding) PSSI, beberapa waktu lalu. "Menurut SK (Surat Keputusan) Komding PSSI yang terbaru, hukumannya jadi hukuman percobaan. Jadi, kalau dia melakukan kesalahan yang sama lagi, itu baru akan berlaku. Untuk lebih jelasnya, bisa konfirmasi ke PSSI," ucap Tigorshalom Boboy, COO PT Liga Indonesia Baru kepada Goal Indonesia.

Hal itu pun diakui manajer Bhayangkara, AKBP Sumardji, ketika dikonfirmasi setelah laga Bhayangkara versus Persija. "Keluar keputusannya dari Komding minggu lalu. Jadi sudah tak ada masalah," tegas Sumardji.

Sementara itu, Vlado pun merasa heran dengan hukuman berat yang diterimanya itu. Vlado pun menjelaskan pihak Bhayangkara sudah berkirim surat ke PSSI terkait statusnya tersebut, sekitar dua minggu lalu.

"Tapi saya tidak tahu kenapa tidak boleh bermain dalam lima pertandingan. Kalau kartu merah, oke satu atau dua pertandingan tak bisa main. Di sini pun situasinya kena kartu merah lebih banyak dihukum larangan satu pertandingan. Tapi kenapa saya dihukum lima pertandingan?" keluhnya.

LIMA ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1.Lionel Messi Tak Terbendung, Barcelona Juara Liga Champions
2.Diwarnai Dua Penalti, Persib Bandung Tekuk Arema FC
3.Cristiano Ronaldo: Tak Seorang Pun Setara Dengan Saya
4.Bali United Resmi Depak Kevin Brands
5.Sorot Sepekan (12-18 Maret): Parade Quat-Trick Bintang Eropa
Iklan