LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, tak bisa menutupi kekecewaannya, setelah timnya hanya bermain imbang dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2018. Seperti diketahui, pada laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (13/5) petang, itu kedua tim bermain imbang 1-1.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menuturkan, tim Singo Edan sedang dinaungi ketidakberuntungan saja di laga ini. Terlebih, jika melihat banyaknya peluang yang dimiliki Dendi Santoso dan kawan-kawan.
"Kami sudah bermain maksimal, mengeluarkan kemampuan terbaik kami. Tetapi kami tidak mendapatkan hasil yang semestinya, ketidakberuntungan menimpa saya sebagai pelatih," kata Joko, setelah pertandingan.
"Kondisi fisik pemain juga tidak terlalu baik. Setelah kami menjalani laga penuh tekanan melawan Persebaya (Surabaya), kami bermain di Piala Indonesia melawan PSBK Blitar," tambahnya.
Di sisi lain, Joko menyindir kelakuan kiper Rivky Mokodompit dan sejumlah pemain PSM yang kerap mengulur waktu pertandingan. Joko pun mencoba membandingkan dengan anak buahnya saat melawan Persebaya.
"Di Surabaya kami mendapatkan tekanan, dari ludahan hingga lemparan. Tetapi pemain kami bukan pemain drama tidak ada yang berjatuhan dan mengobrol di lapangan. Karena saya tekankan jika kejadian itu adalah hal biasa," lanjutnya.
Sementara itu, performa Arema yang berada di posisi juru kunci dipastikan akan membuat tim sulit bangkit. Pelatih berlisensi A AFC itu pun menuturkan sudah mengetahui masalah utama di timnya saat ini.
"Kami tidak perlu bicara di sini tentang perbaikan, saya bicara kepada pengurus tentang apa masalah utama tim ini. Tidak perlu saya umbar karena akan menyakiti pemain yang ada," tutupnya.(gk-48)




