Penggawa Zenit St Petersburg, Aleksandr Kokorin dan Krasnodar, Pavel Mamaev dipenjara otoritas keamanan Rusia hingga 8 Desember setelah terlibat dalam aksi kekerasan.
Menurut laporan sejumlah media Rusia, dua pemain internasional tersebut juga memiliki potensi untuk menghadapi hukuman penjara lebih lama yakni hingga lima tahun.
Kokorin dan Mamaev ditangkap pihak berwajib setelah rekaman CCTV menunjukkan keduanya melakukan serangan terhadap dua anggota Kementrian Industri dan Perdagangan Rusia di Moskwa.
Pihak Liga Super Rusia telah berencana untuk menjatuhkan sanksi berat untuk kedua pemain tersebut, sebelum pengadilan Moskwa menyatakan mereka bersalah dan harus dipenjara.
"Insiden tersebut membawa Zenit dan Krasnodar dalam bayang-bayang, yang hingga meliputi seluruh sepakbola Rusia. Kami meyakini bahwa mereka yang bersalah harus mendapatkan hukuman berat. Tidak ada tempat bagi hooligans di sepakbola!" tegas manajemen liga.
Sementara itu dari posisi Igor Bushmanov selaku pengacara Mamaev menyatakan akan berusaha untuk melakukan banding terhadap keputusan yang sudah dijatuhkan.
"Kami akan naik banding atas keputusan ini karena kami percaya bahwa itu tidak berdasar dan tidak adil, dan juga tidak punya pijakan yang jelas," klaimnya.
Kokorin sempat masuk skuat bayangan Rusia untuk Piala Dunia 2018, tapi dicoret gara-gara cedera. Sedangkan Mamaev terakhir kali membela Rusia dalam ajang Euro 2016 lalu.
