Philippe Coutinho menegaskan, timnas Brasil dengan lapang dada menerima berbagai hujatan dan kritik setelah mereka tersingkir di kaki Belgia dalam laga perempat-final Piala Dunia 2018.
Playmaker Barcelona itu gagal menolong Selecao melaju ke semi-final setelah golnya tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan dua gol, dengan laga berakhir kemenangan 2-1 bagi Setan Merah.
Coutinho menyadari, berbagai celaan akan datang membanjiri Brasil selepas pertandingan. Tetapi dia menegaskan, begitulah sepakbola, akan selalu ada yang menang atau kalah.
Eks pilar Liverpool itu yakin, Tim Samba sudah berjuang maksimal untuk meloloskan timnya sejauh mungkin di Rusia, tetapi takdir berbicara lain.
Dengan demikian, Belgia akan berjumpa dengan Prancis di fase empat besar.
"Kami tentu saja ingin melaju ke final, tetapi kami telah menghadirkan penampilan terbaik. Semua pemain berjuang mati-matian," ujar Coutinho selepas pertandingan.
"Saya yakin kami akan diserang oleh berbagai kritik dari segala penjuru. Hidup terus berjalan, itulah sepakbola. Anda bisa menang dan Anda bisa kalah. Kami bersedih, karena kami ingin memenangkan laga, juga orang-orang Brasil."
"Malam ini, sayangnya, kami tidak berhasil. Ketika Anda kalah, orang-orang akan banyak bicara, lebih banyak lagi di Brasil."
"Bagaimanapun, kami tak akan bisa berhenti melupakan kekalahan ini. Kami masih memikirkan pertandingan. Kami marah!"
