Kiper nomor satu Spanyol David De Gea menolak panik dan tetap bersikap tenang menyusul penampilan buruknya di partai perdana Grup B Piala Dunia 2018 melawan Portugal, Sabtu (16/6) dini hari WIB.
Dalam laga yang berkesudahan ketat 3-3 itu, De Gea tak kuasa mencegah kebintangan Cristiano Ronaldo, yang mampu menjebol jalanya sebanyak tiga kali. Gol kedua Ronaldo seharusnya bisa dicegah, namun tangkapan De Gea tak lengket sehingga bola bergulir ke gawangnya dan membuat Portugal memimpin 2-1 saat turun minum.
Spanyol lantas bangkit di babak kedua dan berbalik unggul 3-2, namun Ronaldo menyempurnakan malamnya lewat torehan hat-trick di pengujung laga, dengan De Gea tak berkutik menyaksikan gol tendangan bebas sang megabintang, untuk memaksakan laga berakhir imbang secara dramatis.
Terkait hasil dan performa tak memuaskan itu, De Gea enggan meratapinya terlalu lama. “Pelatih [Fernando Hierro] berada di belakang saya, begitu halnya dengan seluruh tim. Jadi saya tetap kalem,” katanya seusai laga di Sochi itu.
“Ya, saya membuat kesalahan. Itu adalah bola yang sulit. Tetapi kami akan terus berlatih keras untuk laga penting berikutnya melawan Iran dan kami harus bisa menang.”
“Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi inilah sepakbola. Kejadian buruk bisa terjadi sewaktu-waktu kepada siapa pun,” imbuh penjaga gawang Manchester United ini.
Partai Spanyol kontra Iran sendiri bakal dihelat di Kazan pada Rabu (20/6) mendatang. La Roja kemudian menyudahi partai Grup B dengan duel kontra Maroko lima hari sesudahnya.