Belgia berhasil mengatasi laju juara bertahan Portugal dalam laga yang diselenggarakan di Estadio de La Cartuja, Seville pada hari Senin (28/6) dini hari WIB.
Pertahanan Setan Merah tak juga goyah meski Portugal melancarkan serangan bertubi-tubi pada penghujung babak kedua dan berhak melangkah ke perempat-final Euro 2020.
Anak asuh Roberto Martinez akan menghadapi Italia yang bersusah payah mengalahkan Austria besok Sabtu (3/7) dini hari WIB di Allianz Arena, Munich.
Babak Pertama
Belgia tampak mewaspadai serangan balik Portugal sementara A Selecao tak keberatan membiarkan Setan Merah lebih sering menguasai bola di menit-menit awal.
Kehati-hatian Eden Hazard cs dapat dimengerti, terbukti Renato Sanches merebut bola di tengah lapangan pada menit keenam sebelum memanfaatkan kelincahannya untuk menggring bola ke depan. Ia lalu mengirimkan umpan kepada Diogo Jota yang terbebas, namun tendangan penyerang Liverpool itu tidak tepat sasaran.
Pertandingan berikutnya
Portugal kembali berpeluang membuka skor saat dihadiahi perekik di depan kotak penalti setelah bola mengenai tangan Thomas Vermaelen pada menit ke-25. Eksekutor Cristiano Ronaldo melepaskan sepakan keras ke sudut kiri gawang, beruntung Thibaut Courtois berhasil mementahkannya.
Seiring laga berjalan, Portugal lebih sering menguasai bola dan menembak. Namun kini giliran Belgia yang melancarkan serangan balik. Pada menit ke-37 bek kanan Thomas Meunier memotong ke dalam setelah satu dua dengan Kevin De Bruyne, sayang tendangan kaki luarnya yang terlihat anggun masih melebar.
Pada menit ke-42, umpan De Bruyne yang diblok A Selecao jatuh ke kaki Meunier, ia lalu memindahkan bola ke sayap kiri. Thorgan Hazard yang mendapat ruang di luar kotak penalti mengontrol bola dan melesatkan tendangan kaki kanan, Rui Patricio sempat salah melangkah dan tak bisa menghalau bola yang meluncur deras ke sudut kanan.
Babak Kedua
A Selecao terus menggedor namun pintu Belgia tak kunjung terbuka. Ronaldo melakukan satu dua pada menit ke-59 sebelum melepaskan umpan kepada Jota, namun tendangannya melambung terlalu tinggi. Dua menit kemudian pemain pengganti Joao Felix menanduk umpan silang Sanches, tetapi bola pelan bisa ditangkap Courtois dengan mudah.
Laga terhenti sejenak pada menit ke-77 saat wasit meniup peluit karena melihat Romelu Lukaku terbaring kesakitan. Thorgan Hazard seolah mengabaikannya dan terus bermain, melihat itu Pepe menabrak lajunya dengan keras dan pemain Belgia segera mengerubunginya seolah tak terima.
Pada menit ke-83 Felix melambungkan umpan silang ke Ronaldo, dan Belgia tak bisa menyapunya dengan bersih. Bola liar pun langsung disikat Raphael Guerreiro dan Courtois hanya bisa melihat bola menghantam tiang gawangnya.
Ronaldo memenangkan duel udara di kotak penalti Belgia pada menit ke-88 namun bola melambung tinggi dan jatuh ke arah Andre Silva, striker Eintracht Frankfurt itu bisa saja menendang ke arah gawang jika tidak kalah cepat saat berebut bola dengan Courtois.
Andre Silva berhasil melakukan satu dua dengan Felix, namun tendangannya melebar di samping gawang pada menit ke-95. Penyerang Atletico Madrid itu lantas tersungkur karena sadar itu mungkin peluang terakhir Portugal di Euro 2020.
Benar saja, beberapa saat kemudian wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga dan Belgia keluar sebagai pemenang.
Kemenangan armada Martinez memastikan catatan Spanyol sebagai satu-satunya negara yang menjuarai Euro secara beruntun aman karena menyingkirkan sang juara bertahan.
Susunan Pemain
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld; Thorgan Hazard, Axel Witsel, Youri Tielemans, Thomas Meunier; Eden Hazard, Kevin De Bruyne; Romelu Lukaku.
Portugal (4-3-3): Rui Patricio; Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Renato Sanches, Joao Palhinha, Joao Moutinho; Diogo Jota, Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva.
