OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN
Borneo FC sukses menaklukkan PSM Makassar dengan skor tipis 3-2, di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (8/10). Asisten pelatih Borneo Ahmad Amiruddin pun tak bisa menutupi rasa gembiranya setelah pertandingan.
Terlebih, lawan yang dikalahkan adalah tim yang pernah membesarkan namanya ketika masih menjadi pemain. Amiruddin sendiri pada laga tersebut ditunjuk sebagai caretaker untuk menggantikan peran Iwan Setiawan yang masih menjalani hukuman mendampingi tim.
"Dari semua pertandingan Borneo FC satu tahun kami bersama, laga melawan PSM hari ini (kemarin) adalah yang paling seru. Saya bersyukur atas hasil ini. Dan saya apresiasi para pemain yang berjuang keras dan tampil maksimal, kemenangan ini sangat spesial,” ucap Amiruddin, seperti dikutip laman resmi klub.
"Saya hanya menjalankan arahan dari pelatih kepala. Alhamdulillah anak-anak bisa mengaplikasikan di lapangan dengan baik, sehingga hasil positif bisa kami raih," tambahnya.
Dia pun tak menampik, sepanjang pertandingan perasaannya berkecamuk. Namun pelatih berlisensi C AFC itu menegaskan tetap bisa bersikap profesional di atas lapangan.
"Memang agak susah ya. Karena saya besar dari PSM, tapi saya sekarang kerja untuk Borneo, jadi saya harus profesional. Dan saya memegang teguh sikap orang Bugis, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," jelasnya.
Di sisi lain, pelatih berusia 34 tahun itu enggan berbicara mengenai kinerja wasit di laga tersebut. "Selama saya jadi pemain hingga saya sekarang jadi pelatih, saya tidak mau komentar soal kinerja mereka. Bagi saya, masalah wasit serahkan saja ke komite, karena sudah ada jalurnya," tegas eks pemain Arema tersebut.



