Liverpool akan menyambut musim 2018/19 dengan ambisi besar setelah berhasil lolos ke final Liga Champions musim lalu. Tak hanya ingin sukses di kancah Eropa, Jurgen Klopp dkk pun ingin membenahi performa tim di Liga Primer Inggris dan berusaha meruntuhkan dominasi Manchester City.
Ambisi tersebut disokong oleh transfer besar di musim panas. Laskar Anfield tidak sekadar melakukan transfer medioker, tetapi turut serta mendatangkan pemain-pemain top di posisinya. Hal ini tentu perlu dilakukan guna mengimbangi transfer besar-besaran yang dilakukan tim-tim rival sekelas Man City dan Chelsea.
JADWAL PRAMUSIM LIVERPOOL

Sebelum terjun ke International Champions Cup 2018, pasukan Klopp menghadapi beberapa uji coba terlebih dahulu. Mereka masih beluim menunjukkan performa terbaik, menyusuh hasil imbang tanpa gol lawan Bury dan kemenangan 2-0 atas Blackburn.
Adapun ujian sebenarnya baru akan dimulai setelah dua pertandingan itu. The Reds bakal menghadapi tiga klub top secara beruntun, yakni Borussia Dortmund, Man City, dan Manchester United.
Setelah rangkaian tur ke Amerika Serikat itu, Klopp masih harus menghadapi dua uji coba untuk mengembalikan kebugaran pemainnya. Napoli dipilih jadi lawan berikutnya di Avivo Stadium, lalu Torino akan berkunjung ke Anfield sebagai penutup pramusim.
Dua minggu kemudian, pasukan Anfield akan menghadapi West Ham United pada laga pembuka Liga Primer Inggris.
TRANSFER PEMAIN LIVERPOOL

Kegagalan di final Liga Champions tentu menjadi cambuk keras untuk Liverpool. Mereka harus melakukan banyak upgrade di susunan pemain, mulai dari kiper hingga gelandang. Namun, tak ada yang menyangka The Reds melakukan deretan transfer besar.
Meski kehilangan Emre Can, laskar Anfield sukses mendatangkan pengganti yang sepadan - atau bahkan lebih baik. Naby Keita masuk ke daftar pemain, kemudian disusul oleh Fabinho dari AS Monaco.
Tak berhenti sampai di situ, Klopp turut serta mendatangkan Xherdan Shaqiri dan upgrade terkini datang dari Alisson Becker, kiper top AS Roma. Transfer top ini tentu diharapkan mampu membawa laskar Anfield ke papan atas Liga Primer dan Liga Champions.
JERSEY BARU LIVERPOOL
New Balance![]() |
![]() |
Liverpool mengenakan jersey polo untuk pertandingan kandang musim depan. Masih dominan dengan warna merah, New Balance menempatkan kerah klasik dan kancing pada bagian atas seragam.
Sementara itu, seragam tandang dan ketiga The Reds memunculkan pola yang tidak biasa. Ini mengingatkan pada jersey tandang The Reds pada musim 2013/14 yang juga punya desain nyentrik, seiring Luis Suarez membawa tim finis di tempat kedua Liga Primer.





