Power Rankings

Diego Maradona, Ronaldo, Zinedine Zidane -- beberapa nama besar dalam sejarh sepakbola telah menerangi panggung termegah olahraga ini. Tapi, siapa yang akan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tahun ini? Dua mantan juara akan hadir di Qatar, tertunya dengan Lionel Messi kembali memimpin Argentina dan Luka Modric menjadi kapten Kroasia. Namun, bisakah hadiahnya jatuh ke tangan salah satu pemain muda seperti Kylian Mbappe, Gavi atau Jude Bellingham?

#
#
#
Ranking lengkap

Panduan Tim

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris id enim lectus. Maecenas fringilla at felis nec ultricies. Praesent eget augue gravida, lobortis ante ut, vehicula ante. Donec quis ligula varius, suscipit arcu at, porttitor tortor. Ut felis sapien, accumsan quis velit eget, faucibus blandit dui. Cras hendrerit augue ex, vel posuere elit sagittis quis. Maecenas ultrices tempor ligula et ultricies. Nullam ornare nisi accumsan, cursus lectus vel, finibus elit. Nullam dignissim dui ac ligula aliquam suscipit.

Tampilkan/ciutkan

Qatar

Tuan rumah turnamen, Qatar, tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dan bertekad untuk bisa bersaing di Grup A. Juara Piala Asia AFC 2019, di mana mereka mengalahkan Jepang di final, mereka juga finis di tempat ketiga dalam Piala Arab FIFA 2021. Dengan skuad yang terdiri dari para pemain yang seluruhnya bermain di dalam negeri, Qatar berharap menunjukkan pada dunia bahwa mereka tidak hanya akan jadi penggembira.

Pelatih

#

Lahir di Barcelona, Felix Sanchez adalah pelatih tim muda raksasa liga selama 10 tahun sebelum bergabung ke Qatar. Dia memenangkan kejuaraan AFC U-19 pada 2014 dan ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala tim nasional pada 2017 setelah tiga tahun menukangi tim U-23. Kesuksesannya di Piala Asia AFC pada 2019 membuat dia diganjar kontrak baru yang membawanya ke Piala Dunia, dan turnamen ini akan memberi dia dan para pemainnya kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia apa yang mereka bisa kerjakan.

Prediksi XI

#

Salah satu yang harus diwaspadai dari Qatar adalah penyerang Akram Afif. Di 2016, dia menjadi satu-satunya pemain kelahiran Qatar yang bergabung ke klub La Liga ketika dia merapat ke Villarreal. Pada akhirnya, dia gagal mengukir penampilan di tim utama, tapi dia telah bermain di kasta teratas sepakbola Spanyol bersama Sporting Gijon. Dia mencetak 26 gol dalam 22 pertandingan liga bagi Al Sadd di edisi 2018/19 dan torehan 14 gol dia musim lalu membuatnya finis di peringkat ketiga daftar topskor. Almoez Ali juga menjadi striker yang patut diwaspadai dengan status top skor Piala Asia 2019, sementara bek kiri Abdelkarim Hassan menjadi pemain terbaik Asia 2018.

Pertandingan

#

Mencetak gol di penampilan perdana mereka di Piala Dunia akan memicu suasana bahagia di Qatar, dan itu pasti menjadi target awalnya. Jika mereka bisa menghasilkan kemenangan, di grup yang berisi Belanda, Senegal dan Ekuador, itu akan jadi momen spesial - maju ke babak gugur dan itu benar-benar akan jadi pencapaian signifikan. Tapi, diperkirakan mereka bakal mengalami kesulitan di fase grup, sekalipun dengan dukungan tuan rumah di belakang mereka.

Pemain Bintang

#

Almoez Ali

#

Abdelkarim Hassan

#

Akram Afif

Inggris

Semi-finalis di Rusia 2018, runner-up di Euro 2020, juara di Qatar 2022? Inggris tentu digadang sebagai salah satu favorit di awal tahun ini, tapi sekarang keraguan mulai muncul. The Three Lions gagal memenangkan satu pun dari enam laga terakhir dan ada kekhawatiran yang meningkat bahwa Gareth Southgate adalah manajer yang terlalu konvervatif untuk mengeluarkan yang terbaik dari salah satu tim paling berbakat yang belum pernah dilihat oleh publik mereka sendiri.

Pelatih

#

Secara keseluruhan, Southgate telah menjalankan pekerjaan dengan baik sejak melatih tim yang dalam keadaan sulit pada 2016. Statistik menunjukkan bahwa dia adalah manajer paling sukses Inggris sejak Alf Ramsey. Namun, ada tanda tanya atas taktiknya, dengan kritik terhadapnya seputar formasi 3-4-3 yang disukainya - dua gelandang bertahan berdiri di depan barisan belakang - dipandang terlalu konservatif dan gagal memanfaatkan sepenuhnya susunan pemain yang dimilikinya dan menjadi senjata makan tuan di dalam tim berbakatnya.

Prediksi XI

#

Harry Kane menargetkan repetisi 2018, ketika dia mengklaim Sepatu Emas setelah mengamuk melawan tim lemah di fase grup, sementara Phil Foden akan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemuda terbaik di jagat ini - tentu jika Southgate memilih dia di depan Mason Mount yang lebih bertahan. Bagaimanapun, sosok kunci Inggris mungkin jadi milik remaja sensasional Jude Bellingham, gelandang Borussia Dortmund yang dipenuhi bakat dan serba bisa yang telah menggemparkan Liga Champions.

Pertandingan

#

Terjun bebas setelah kampaye bencana di Nations League di mana kalah kandang-tandang menghadapi Hongaria, termasuk kekalahan memalukan 4-0 di Molineux, berujung desakan fans untuk memecat Southgate. Tetap saja, dia masih mendapat dukungan penuh tak hanya dari FA, tapi juga dari para pemain, yang menghasilkan comeback menarik dengan menahan imbang Jerman 3-3. Perlu juga dicatat bahwa Inggris sekali lagi memiliki hasil undian yang menguntungkan dan harusnya bisa dengan mudah mencapai perempat-final. Mereka memiliki bakat untuk melaju jauh, namun loyalitas Southgate terhadap bintang-bintang senior yang berkinerja buruk, termasuk Harry Maguire, dapat merusak harapan mereka untuk melangkah jauh di Qatar.

Pemain Bintang

#

Jude Bellingham

#

Phil Foden

#

Harry Kane

Analisis Pemain Kunci

Jude Bellingham

Bellingham benar-benar telah menjadi properti panas di Bundesliga setelah kepindahannya ke Borussia Dortmund, dan tak satu pun ada yang mengabaikan dia di Inggris. Sang bintang BVB menawarkan sesuatu yang sedikit pemain lain lakukan, dengan energinya saat mengendalikan atau tanpa bola serta kebiasaannya muncul di posisi yang tepat di momen-momen genting.

Phil Foden

Bintang Manchester City itu telah mengambil langkah para anak muda menjanjikan untuk menjadi sosok superstar di bawah bimbingan Pep Guardiola dan dia juga bakal sangat bersemangat untuk mempertontonkan apa yang dia sanggup sajikan di tim nasional. Foden sangat asyik ditonton ketika bola di kakinya dan gerakannya yang tajam serta cerdas memberi Inggris sesuatu ekstra di sepertiga akhir.

Harry Kane

Kane dinobatkan sebagai topskor Piala Dunia 2018 dan dia bertekad menunjukkan kepada dunia bahwa itu bisa dilakukannya tak hanya sekali. Bintang Spurs ini adalah No.9 Inggris yang tak terbantahkan dan masih menjadi salah satu finisher terbaik di pertandingan.

Argentina

Setelah raihan juara Copa America pada 2021, Argentina mengamankan Finalissima 2022 dengan mengalahkan Italia dan berada di antara tim favorit juara Piala Dunia, Desember ini. Lionel Scaloni sukses mengatasi keraguan mengenai kapasitas dia sebagai pelatih pemula dengan membentuk tim yang bekerja secara menawan dan Lionel Messi dalam bentuk terbaik bersama Argentina yang diklaim sebagai tim terbaik dalam karier sang megabintang.

Pelatih

#

Lionel Scaloni pertama kali dipromosi dari tim U-20 dengan basis kontrak interim dan dipandang sebagai penunjukan yang mengecewakan, sebab AFA yang kekurangan anggaran mengakhiri pencarian mereka untuk sosok pelatih top. Namun, mantan bek West Ham dan Lazio itu sukses menjawab berbagai keraguan, mengantar tim juara di Copa America dan mendarat di Qatar dengan rekor tak terkalahkan di 35 laga.

Prediksi XI

#

Semua mata akan tertuju pada Lionel Messi dalam kesempatan terakhirnya untuk menutup senja karier dia dengan satu trofi yang tak pernah bisa dimenangkannya. Veteran Angel Di Maria juga harusnya punya peran besar, seperti halnya Rodrigo De Paul yang akan menyatukan segalanya di lii tengah dan melindungi lini belakang yang rentan terhadap serangan-serangan balik.

Pertandingan

#

Segala hal akan dianggap mengecewakan bagi Argentina kecuali memenangkan trofi, sekalipun mereka sadar tidak memiliki tim terkuat. Ini adalah kesempatan terakhir Lionel Messi mengangkat trofi yang didambakan dan membawa gelar Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1986 adalah satu-satunya yang akan membuat seantero negara ini berbahagia.

Pemain Bintang

#

Rodrigo De Paul

#

Angel Di María

#

Lionel Messi

Analisis Pemain Kunci

Lautaro Martínez

Seiring Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero gantung sepatu, penyerang Inter Martinez akhirnya memulai karier internasional dia setelah dipromosikan ke peran starter di bawah Scaloni. Yang terpenting, Martinez telah membentuk pemahaman yang mengesankan di lapangan dengan Messi, dan peruntungannya di depan gawang akan menjadi vital bagi harapan Argentina di Qatar.

Lionel Messi

Kapten dan megabintang Messi telah berevolusi menjadi kapten fantastis dalam beberapa tahun terakhir, memimpin Albiceleste lebih dari standar yang ditetapkan di lapangan. Pentolan PSG ini telah menjadi jantung dari pembangunan ulang tim yang dilakukan Scaroni, membuat mereka menyudahi penantian 28 tahun untuk memenangkan Copa America di Brasil tahun lalu.

Leandro Paredes

Sang gelandang akan ditugasi untuk memainkan umpan pertama ke depan bagi timnya ketika dalam penguasaan bola - yang lebih dari sedekade telah menjadi kunci bagi Argentina agar bisa terus memainkan Messi di ujung lapangan dan menerima bola dengan kaki depan. Mantan pemain No.10, dia menambahkan dorongan dan sengatan ke dalam permainannya sejak mendarat di Eropa delapan tahun lalu dan akan menjadi kunci keseimbangan timnya yang terlihat sama solid dan ekspansif.

Prancis

Juara bertahan Piala Dunia, Prancis, jadi salah satu favorit di Qatar kendati tampil terbilang inkonsisten di 2022, dengan mereka hanya menang tiga kali dari delapan pertandingan terakhir. Dalam diri Kylian Mbappe dan Karim Benzema, mereka memiliki dua pemain terbaik dunia dan semestinya lolos dari Grup D bukan pekerjaan sulit.

Pelatih

#

Didier Deschamps berada di bawah kontrak dengan Les Bleus hingga Piala Dunia tuntas dan semua tahu bahwa performa buruk di Qatar akan membuka jalan kepergiannya. Kapten tim 1998 itu juga membawa Prancis sukses di Rusia pada edisi 2018 - menjuarai Nations League setelahnya - dan apa pun hasilnya di musim dingin ini, dia akan pergi sebagai sosok legendaris dalam sejarah sepakbola Prancis.

Prediksi XI

#

Semua mata akan tertuju pada Kylian Mbappe, terutama mengingat semua spekulasi yang mengitari masa depannya di PSG. Tidak ada keraguan bahwa Mbappe adalah salah satu pemain top di planet ini dan harapannya adalah dia akan bersinar di Piala Dunia, dengan kombinasinya bersama Karim Benzema bakal jadi penentu di Qatar. Harapan juga akan dibebankan pada pemain Real Madrid Aurelien Tchouameni yang menggantikan N'Golo Kante yang cedera.

Pertandingan

#

1998, 2018, 2022? Prancis akan menetapkan standar tinggi dalam hal ekspektasi mereka di Qatar dan jika laju mereka tak menyentuh fase gugur akan dianggap sebagai kegagalan. Peraih dua gelar Piala Dunia ini memiliki serangkaian opsi di semua posisi dan mereka diharapkan bisa tampil cemerlang.

Pemain Bintang

#

Aurelien Tchouaméni

#

Karim Benzema

#

Kylian Mbappé

Analisis Pemain Kunci

Karim Benzema

Dipandang sebagai pemain terbaik dunia selama kampanye 2021/22 dan kini memiliki kesempatan untuk mengukir tinta emas dengan menjuarai trofi terbesar. Benzema bukan satu-satunya penyerang berbahaya Prancis, tapi hanya sedikit dari pemain yang bisa menyamainya dalam kurang lebih 18 bulan terakhir.

Antoine Griezmann

Griezmann telah menemukan kembali bentuk terbaiknya di waktu yang tepat dan juga memiliki sejarah dalam memberikan kontribusi bagi Prancis, dengan 42 gol yang dicetak dalam 110 pertandingan. Jika dia dapat berdampingan dengan Mbappe DAN Benzema kali ini, jangan ragu bahwa Les Bleus akan mempertahankan mahkota mereka.

Raphaël Varane

Varane adalah tulang punggung kesuksesan Piala Dunia 2018 Prancis saat ia melindungi Lloris sekaligus memulai serangan dengan keluar dari pertahanan seperti Rolls Royce. Pemain berusia 29 tahun itu menghadapi perlombaan melawan waktu untuk sepenuhnya fit agar berangkat ke Qatar, tetapi Deschamps tidak bisa mengabaikannya setelah awal yang luar biasa untuk musim 2022-23.

Spanyol

Setelah mengalami kekecewaan tersingkir di babak 16 besar edisi 2018, Spanyol telah membangun ulang tim selama empat tahun terakhir di bawah Luis Enrique, dengan tanda-tanda bagusnya bahwa jawara 2010 itu sedang berada di puncak untuk kembali menemukan kejayaan mereka. Mereka mencapai semi-final Euro 2020 di mana tim muda mereka memainkan sepakbola mengesankan. Kendati mereka bukannya tanpa kekurangan, tak ada alasan bagi mereka tidak berada di antara tim favorit untuk melaju jauh di Qatar. Mencetak gol mungkin jadi masalah utama mereka, tapi mereka punya pemain-pemain kreatif untuk setidaknya menghasilkan peluang yang cukup, sekali pun melawan tim terbaik.

Pelatih

#

Peraih treble bersama Barcelona, Luis Enrique, dipandang sebagai salah satu pelatih paling bersinar di kancah internasional, dan hasil yang dipetiknya bersama Spanyol terbilang positif. Dia tidak gentar melakukan banyak rotasi dari laga ke laga, dan telah memberikan debut dan panggilan bagi pemain-pemain muda yang sedang gacor sebagai pengganti pemain yang lebih berpengalaman. Hal itu menimbulkan kritik dari fans - terutama mereka yang di kubu Real Madrid - atas metode dia, tapi sebagian besarnya membuahkan hasil.

Prediksi XI

#

Bintang Euro 2020, Pedri, diharapkan mampu mengonfirmasi dirinya di antara para gelandang terbaik dunia di Qatar, meski fakta bahwa bintang Barcelona ini masih berusia 19 tahun ketika turnamen bergulir. Dia akan bergabung dengan sesama pemuda Barca, Gavi, yang juga baru berusia 18 tahun. Banyak fans berharap duo ini mampu mendorong Spanyol tampil dominan di turnamen. Sementara itu, Alvaro Morata siap membuktikan diri bahwa dia tetap salah satu striker Eropa paling underrated sekalipun penyelesaian akhir dia tak selalu sempurna.

Pertandingan

#

Terundi di dalam grup berisi Jerman, berarti Spanyol memasuki turnamen dengan beberapa ancaman yang harus segera diatasi. Terlepas dari itu, ekspektasi mereka saat pulang nanti adalah menyamai pencapaian empat besar di Euro, dengan menjuarai turnamen tentu tidak mereka coret dari target. Untuk mewujudkan itu, mereka mungkin perlu memuncaki grup, sehingga start lambat tidak akan bisa diterima.

Pemain Bintang

#

Gavi

#

Álvaro Morata

#

Pedri

Analisis Pemain Kunci

Álvaro Morata

Morata mungkin belum cukup untuk menjadi striker papan atas seperti yang diharapkan ketika dia pertama kali mencuat di Real Madrid. Namun, dia tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dan bisa dibilang merupakan ancaman utama serangan Spanyol seiring persiapan mereka untuk merebut kembali Piala Dunia. Ada alasan kenapa dia berada di antara sepuluh besar topskor sepanjang masa La Furia Roja.

Pedri

Pedri bukan hanya masa depan bagi sepakbola Spanyol, tapi juga masa kini. Gelandang Barcelona itu telah berkembang pesat menjadi youngster paling menjanjikan dan siap pamer kepada dunia kemampuan yang dimilikinya.

Rodri

Mungkin gelandang tengah terbaik di dunia sepak bola saat ini, Rodri telah menjadi penerus ideal Sergio Busquets bagi timnas Spanyol. Setelah membuat langkah besar di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City, Rodri kini mampu memberikan kerja defensif yang ideal dan pada saat yang sama berkontribusi pada manuver ofensif, baik pada bola mati maupun dengan tembakan sempurna dari jarak jauh.

Belgia

The Red Devils menghadapi edisi 2018 sebagai salah satu favorit, namun tersingkir di semi-final di kaki Prancis yang akhirnya keluar sebagai juara. Melaju ke semi-final di edisi sekarang mungkin akan dipandang sebuah kesuksesan seiring Belgia memiliki segala syarat untuk melaju jauh.

Pelatih

#

Roberto Martinez telah melatih Belgia sejak 2016, namun masih ada keraguan apakah dia bisa meraih kesuksesan atau sebaliknya. Dia membantu tim meningkatkan posisi di rangking FIFA, tapi gagal mempersembahkan trofi apa pun bersama tim yang disebut-sebut generasi terbaik yang pernah ada. Satu lagi performa mengecewakan di turnamen mayor akan membuatnya kehilangan jabatan.

Prediksi XI

#

Ini tentang trio bintang Belgia Kevin De Bruyne, Eden Hazard dan Romelu Lukaku. De Bruyne dipandang sebagai salah satu gelandang terbaik dunia dan bertekad mereplikasi penampilan cemerlang di Manchester City ke Qatar. Hazard kesulitan mendapat jam terbang reguler di Real Madrid, tapi tetap jadi figur kunci untuk tim nasional, sementara Lukaku merupakan topskor sepanjang masa Belgia.

Pertandingan

#

Ini mungkin akan jadi kesempatan terakhir bagi generasi emas Belgia mengangkat trofi. Mereka tampil menawan di kualifikasi, tapi melempem di Nations League termasuk kekalahan besar dari Belanda. Mereka punya pemain-pemain dengan high-profile di skuad, namun satu pemain tak bisa membantu dan ada perasaan para pemain Belgia saat ini telah melewati puncaknya.

Pemain Bintang

#

Romelu Lukaku

#

Kevin De Bruyne

#

Eden Hazard

Analisis Pemain Kunci

Kevin De Bruyne

Gelandang Manchester City ini adalah otak Belgia dan peluang mereka melaju jauh akan tergantung dari kondisi De Bruyne. Dia akan memainkan peran yang sedikit lebih maju dibanding biasanya di City, sehingga cukup memungkinkan bagi dia untuk memadukan beberapa gol dengan aliran assist yang tak terhindarkan.

Eden Hazard

Eden Hazard belum terlalu menikmati kariernya di level klub sejak gabung Real Madrid, akan tetapi dia tetap jadi figur kunci Belgia. Winger berbakat ini tak terbendung dengan bola di kakinya pada zamannya, dan akan menikmati kesempatan untuk bekerja sama dengan sosok seperti Lukaku dan De Bruyne di lini depan.

Romelu Lukaku

Topskor sepanjang masa Belgia ini mungkin tak banyak menikmati kariernya di Chelsea musim lalu, tapi kepualangannya ke Inter telah mengembalikan senyum di wajahnya. Lukaku yang bahagia adalah Lukaku yang berbahaya. Striker tajam ini tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan karena fisik dan insting mencetak golnya, memungkinkan dia untuk berada di antara kandidat peraih Sepatu Emas.

Brasil

Ini mungkin adalah Brasil terbaik yang pernah terlihat selama bertahun-tahun jelang Piala Dunia. Ada persaingan sengit di lini depan sebagaimana biasanya, tapi jauh lebih penting lagi Tite melihat Brasil memiliki keseimbangan yang diperlukan di timnya. Brasil hanya kalah sekali dalam dua kalender tahunan terakhir - kekalahan dari rival abadi Argentina di final Copa America 2021.

Pelatih

#

Tite telah dikecam karena bermain terlalu bertahan, tapi metode dia terbukti sukses sejauh ini - terlepas dari kegagalan di Copa America. Kritik baru-baru ini juga mencuat seiring pemanggilan pemain yang dibuatnya, dengan trio Gabriel Jesus, Martinelli dan Magalhaes, demikian juga Dani Alves, diabaikan sang pelatih dari skuad pemanasan terakhir. Terlepas dari apa yang terjadi, Tite telah dikonfirmasi akan hengkang setelah turnamen.

Prediksi XI

#

Dari mana kita harus memulai? Vinicius Junior tampak siap meledak setelah tampil luar biasa dalam 12 bulan terakhir di Real Madrid, sementara Casemiro bisa disebut sebagai gelandang bertahan terbaik di turnamen. Neymar tetap jadi primadona dengan penampilan fantastis dia bersama PSG di tahapan awal musim ini. Dia tidak bertambah muda dan berambisi besar keluar dari bayang-bayang kelam edisi 2014 dan 2018.

Pertandingan

#

Menang, sesederhana itu. Brasil telah tersakiti selama dua dekade di Piala Dunia dan media setempat kini meningkatkan ekspektasi di pundak mereka. Tapi mereka diberkahi tim yang sangat bagus, dan harusnya punya momentum untuk melangkah ke babak gugur. Segala sesuatunya terlihat meyakinkan.

Pemain Bintang

#

Casemiro

#

Neymar

#

Vinícius Jr.

Analisis Pemain Kunci

Marquinhos

Brasil diberkati dengan kekayaan talenta di lini depan, namun mereka juga harus solid di lini belakang untuk mengangkat trofi di Qatar. Bintang PSG, Marquinhos, merupakan pasangan sempurna untuk Thiago Silva di jantung pertahanan, dan akan dipanggil untuk menuntaskan banyak pekerjaan rumah Brasil saat mereka mencoba untuk mendapatkan Piala Dunia pertama sejak 2002.

Neymar

Neymar benar-benar tak butuh banyak perhatian. Bintang PSG ini bisa dibilang salah satu pemain terbaik Brasil yang pernah ada dan berpotensi dinobatkan sebagai topskor sepanjang masa selama turnamen di Qatar. Dia sebelumnya mengisyaratkan pensiun dari tugas internasional setelah Piala Dunia 2022 ini dan dia tentu bertekad mengakhiri karier Brasil-nya dengan tinta emas.

Raphinha

Raphinha mendapatkan kepindahan dengan uang besar ke Barcelona setelah dua musim di Leeds, di mana ia membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain sayap paling mencolok di sepakbola Eropa. Pemain berusia 25 tahun ini belum membuat awal yang baik di Camp Nou, tetapi harus mencapai level teratasnya bersama Neymar dan Richarlison di lini serang Tite.

Portugal

Meski ini bukan tentang 'sekarang atau tidak sama sekali' bagi generasi emas Portugal, namun tentu untuk Cristiano Ronaldo. Pertanyaan terbesar jelang turnamen apakah dia akan tampil sebagai starter? Dengan skuad yang dipenuhi talenta dan para rival dalam performa baik, Qatar merupakan peluang besar bagi Selecao untuk mengakhiri penantian panjang juara Piala Dunia. Penampilan terbaik mereka - finis di tempat ketiga - terjadi 1966 silam dan mereka menargetkan setidaknya menembus semi-final. Selalu menarik untuk mencermati laju mereka, tapi yang jelas mereka masih termasuk di antara tim favorit.

Pelatih

#

Legasi Fernando Santos terjamin setelah juara Euro 2016 dan Nations League 2019. Namun, menyusul hasil-hasil mengecewakan di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, hari-hari dia mungkin bisa dihitung jika Portugal tidak memenuhi potensi mereka di Qatar. Dia berada di bawah perhatian ekstra karena keyakinan abadi dia terhadap Ronaldo yang tidak dalam performa terbaik. Namun, sulit membayangkan dia terombang-ambing pada tahapan akhir ini.

Prediksi XI

#

Semua mata jelas akan tertuju pada Ronaldo, tapi jika Santos membuat keputusan seleksi penting, itu akan tergantung pada bintang Liga Primer Bernardo Silva dan Bruno Fernandes demi mengangkat harapan Portugal. Talenta-talenta muda seperti Rafael Leao dan Joao Felix juga bakal merasa pantas mendapat kesempatan, dengan nama pertama benar-benar dalam bentuk terbaik jelang turnamen. Jangan lupakan pula 'defender' Joao Cancelo dan Nuno Mendes. Ada beberapa fullback menarik untuk ditonton saat ini.

Pertandingan

#

Mengingat kualitas di skuad, Portugal akan berharap menyamai atau lebih mentereng dari pencapaian terbaik mereka dalam sejarah. Namun, seperti kebanyakan rival di Eropa, penampilan mereka terbilang biasa saja dalam pemanasan menuju Qatar terlepas dari kualitas teknis dari deretan pemain mereka secara individu. Harapannya, segala sesuatunya akan klik di panggung terbesar dunia.

Pemain Bintang

#

Bruno Fernandes

#

Cristiano Ronaldo

#

Bernardo Silva

Analisis Pemain Kunci

Bruno Fernandes

Bruno Fernandes menambah lapisan kreativitas di lini tengah Portugal yang membuat mereka jadi tim berbahaya saat menyerang. Gol dan assist bintang Manchester United itu akan menjadi krusial jika Portugal melaju jauh di Qatar.

Cristiano Ronaldo

Salah satu pemain terbaik yang pernah ada dalam sejarah, dan mungkin tembakan terakhirnya di Piala Dunia hanya berarti bak kembang api. Ini bukan musimnya Cristiano Ronaldo di level klub sejauh ini, namun dia bertekad untuk menunjukkan pada dunia apa yang bisa dia kerjakan di panggung terbesar untuk terakhir kalinya.

Bernardo Silva

Bintang Manchester City itu tampil luar biasa di level klub dan mempu hadirkan perbedaan baik di lini tengah atau dalam peran bebas saat menyerang. Di atas permainannya, Bernardo Silva adalah sesuatu yang lain dan lawan tidak boleh membiarkan dia keluar dari pandangan jika mereka memiliki harapan untuk meraih hasil bagus melawan Portugal.

Ekuador

Fans sepakbola pada umumnya mungkin terkejut melihat Ekuador finis di posisi keempat klasemen kualifikasi CONMEBOL, di atas tim seperti Peru, Kolombia dan Chile. Akan tetapi mereka memang telah lama dipertimbangkan sebagai kekuatan baru di Amerika Selatan. Ini adalah tim yang relatif muda dan pertahanan yang sulit untuk ditaklukkan.

Pelatih

#

Gustavo Alvaro mengambilalih 30 hari sebelum laga pembuka Ekuador di kualifikasi melawan Argentina dan mendapati sejumlah pemain yang mengganggu telah kehilangan minat bermain untuk tim nasional yang sedang mengalami kesulitan dan terpecah. Tapi, pria Argentina itu bisa dengan cepat menghidupkan kembali skuad, baik dengan kemampuan motivasinya dan keputusannya yang cerdas dalam menaruh kepercayaan pada beberapa pemain dari tim U-20. Hasil bersihnya adalah penggawa-penggawa termuda di kualifikasi CONMEBOL menahan imbang duo raksasa, Argentina dan Brasil, di kandang, juga menghancurkan Kolombia 6-1.

Prediksi XI

#

Moises Caicedo mendapatkan debut internasionalnya di laga pertama Alfaro, kalah 1-0 dari Argentina di Buenos Aires, dan sang gelandang tak diragukan lagi merupakan pilihan pemain muda yang menarik di Ekuador. Setelah membuat impak besar di Brighton, klub yang diperkuatnya tahun lalu, pemain 20 tahun itu diperkirakan bakal merapat ke salah satu tim top Liga Primer musim panas mendatang. Pervis Estupinan, sementara itu, belum bisa berbicara banyak di Brighton tetapi merupakan andalan untuk timnas. Namun, harapan Ekuador bergantung pada Enner Valencia. Dia tidak hanya kapten, dia juga merupakan topskor sepanjang masa negara. Ekuador yang merupakan tim semenjana sangat membutuhkan Valencia untuk membawa performa apiknya di Fenerbahce musim ini jika mereka ingin lolos dari fase grup.

Pertandingan

#

Tidak diragukan lagi, undian ini telah meningkatkan harapan mereka untuk setidaknya menyamai catatan terbaik mereka di putaran final: tampil di babak 16 besar pada 2006. Tentu, segalanya akan bergantung pada pertandingan pertama di Qatar. Menggebrak dengan mengalahkan tuan rumah, Ekuador kemungkinan mampu mengambil poin dari Belanda atau Senegal. Di atas semuanya, ini adalah tim yang tidak kebobolan satu pun gol di lima laga terakhir. Namun, kekhwatiran terbesar adalah minimnya jumlah gol, dan juga patut dicermati bahwa hampir semua hasil terbaik Ekuador di kualifikasi didapat di Quito, yang hampir 3.000 meter di atas permukaan laut.

Pemain Bintang

#

Pervis Estupínan

#

Moisés Caicedo

#

Enner Valencia

Iran

Iran mengamankan tiket ke Piala Dunia 2022 tanpa masalah berarti, mengakhiri kualifikasi grup di posisi pertama, mengangkangi Korea Selatan dan UEA. Ada sejumlah talenta di lini serang dan pendekatan disiplin mereka bisa menghadirkan kejutan untuk lawnan sekelas Inggris.

Pelatih

#

Tak diragukan lagi, Carlos Queiroz adalah salah satu pelatih paling berpengalaman di Piala Dunia dan dia telah menunjukkan berkali-kali bahwa dia punya kemampuan untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya. Dia sebelumnya melatih Iran pada Piala Dunia 2014 dan 2018 sebelum angkat kaki dan menangani Kolombia lalu Mesir. Dia tak bisa mengatakan tidak ketika Iran kembali datang mengetuk pintu September lalu. Ini adalah Piala Dunia ketiga dia bersama Team Melli.

Prediksi XI

#

Mehdi Taremi adalah pemain bintang Iran tak terbantahkan dan penggawa Porto itu berada di bentuk terbaiknya baik di kancah domestik dan Liga Champions di musim 2022/23. Namun, ada lebih banyak sesuatu di lini serang Iran, dengan Serdar Azmoun dan Karim Ansarifard juga harus diperhitungkan sebagai kekuatan mereka lainnya.

Pertandingan

#

Iran tidak pernah lolos dari fase grup di Piala Dunia, jadi berhasil melakukannya di edisi kali ini dianggap sebagai sebuah kesuksesan besar. Mereka hampir mencapai itu di 2018 dengan mengemas empat poin dari tiga laga dan akan bertekad lebih baik di Qatar.

Pemain Bintang

#

Karim Ansarifard

#

Sardar Azmoun

#

Mehdi Taremi

Arab Saudi

Tampil di Piala Dunia keenam mereka, Arab Saudi memuncaki fase kualifikasi grup AFC dan hanya kalah sekali dalam 18 laga selama periode itu. Skuad Herve Renard cenderung tidak kebobolan banyak gol. Kendati diyakini sulit bagi mereka melaju ke babak gugur, mereka akan menikmati kesempatan untuk membuat kejutan.

Pelatih

#

Pelatih Prancis Herve Renard telah bertugas untuk Arab Saudi sejak 2019 setelah meninggalkan Maroko menyusul kekecewaan performa di putaran final AFCON. Namun, bagaimanapun, dia telah memenangkan turnamen itu sebelumnya dua kali, bersama Zambia dan Pantai Gading. Selain itu dia telah memberi Arab Saudi lebih banyak kemenangan dibanding pelatih asing mana pun.

Prediksi XI

#

Duo bek tengah Abdulelah Al-Amri dan Ali Al-Bulaihi akan memainkan peranan penting bagi Arab Saudi di Piala Dunia, terutama jika mereka ingin merebut poin. Nama pertama baru mendapatkan cap perdana pada 2021, tapi telah menjadi andalan bagi Herve Renard di sektor pertahanan, sementara Al-Bulaihi lebih berpengalaman dari keduanya dan akan berusia 33 tahun saat turnamen di Qatar berjalan. Kiper Mohammed Al-Owais diharapkan menampilkan performa gemilang untuk menjadi tembok pertahanan timnas di turnamen.

Pertandingan

#

Setelah mencapai babak 16 besar di 1994, Arab Saudi belum pernah lagi lolos dari fase grup di empat keikutsertaan mereka berikutnya di Piala Dunia. Mereka akan bertekad kuat untuk mengubah itu di Qatar, walaupun grup sulit menanti mereka, dengan Argentina, Polandia dan Meksiko adalah lawan-lawan mereka. Satu kemenangan, sebagaimana yang mereka petik kala melawan Mesir di 2018, tentu akan disambut dengan kegembiraan di negeri sendiri.

Pemain Bintang

#

Abdulelah Al-Amri

#

Ali Al-Bulaihi

#

Mohammed Al-Owais

Australia

Austria lolos dengan perjuangan ekstra, dengan finis di posisi ketiga putaran kedua fase grup membuat mereka harus menghadapi play-off. Setelah melewati hadangan UEA, mereka mengalahkan Peru lewat adu penalti untuk mengamankan tempat di Qatar di mana kiper Andrew Redmayne viral berkat kejenakaan dia di garis gawang saat adu tos-tosan.

Pelatih

#

Setelah menjadi caretaker, asisten dan pelatih U-23, Graham Arnold akhirnya diberi job di kancah sepakbola Australia 2018 lalu. Turnamen mayor pertamanya berakhir bencana, dengan Socceroos tersingkir di babak perempat-final Piala Asia 2019. Suasana hati agak berantakan sebelum kelolosan, dan performa memble di Qatar bisa jadi membuat dirinya dilengserkan.

Prediksi XI

#

Tim Australia kali ini kekurangan bintang yang berada di jalur Tim Cahill atau Harry Kewell. Namun, mereka bukannya benar-benar hampa talenta. Mathew Ryan tetap jadi kiper yang solid, sementara umpan-umpan pinpoint dari Aaron Mooy akan jadi kunci seiring tim akan memaksimalkan peluang-peluang dari tendangan bebas. Pemain berpengalaman Matthew Leckie akan menjadi sumber gol utama mereka.

Pertandingan

#

Australia ditempatkan di grup sulit bersama Prancis, Denmark dan Tunisia, peluang lolos praktis cukup berat. Mereka akan berharap ketersandungan Prancis, tapi secara realistis tak ada yang menduga mereka akan melakukan gebrakan. Bisa mencetak beberapa gol sudah jadi hal yang bagus.

Pemain Bintang

#

Mathew Leckie

#

Aaron Mooy

#

Mathew Ryan

Kosta Rika

Kosta Rika melewatkan lolos otomatis karena perbedaan gol dengan Amerika Serikat. Beruntung, mereka mengalahkan Selandia Baru di play-off interkontinental untuk mengamankan tempat di Qatar. Ini pertama kalinya tim ini lolos untuk tiga Piala Dunia berturut-turut dan enam kali keikutsertaan mereka di turnamen ini secara total.

Pelatih

#

Kosta Rika punya empat manajer sejak Oscar Ramirez dipecat setelah Piala Dunia terakhir. Saat ini, yang menduduki kursi panas adalah orang Kolombia, Luis Fernandez Suarez, yang sebelumnya cukup cemerlang di turnamen ini. Di 2006, dia memimpin Ekuador melaju ke putaran kedua di Jerman, memimpin mereka di fase grup mengalahkan Polandia dan ironisnya Kosta Rika.

Prediksi XI

#

Dia boleh berusia 35 tahun dan posisinya di PSG telah direbut Gianluigi Donnarumma, tapi Keylor Navas tetap jadi sosok vital di tim. Dia tidak mendapatkan menit bermain yang cukup di level klub saat ini sehingga dia bisa sedikit kikuk di turnamen. Namun, dia dijamin starter. Joel Campbell dan Bryan Ruiz juga masih akan berada di sekitar tim di usia gabungan 67 tahun.

Pertandingan

#

Mengulangi penampilan mereka hingga perempat-final edisi 2014 tampaknya sulit terjadi kali ini. Namun, hal-hal tak terduga bisa saja terjadi. Melaju ke babak gugur menggambarkan laju bagus di Piala Dunia, tapi agaknya hal itu jadi misi berat. Tapi setidaknya, memenangkan satu pertandingan - yang gagal dilakukan mereka pada edisi 2018 - bisa menjadi target yang masuk akal.

Pemain Bintang

#

Bryan Ruiz

#

Joel Campbell

#

Keylor Navas

Kanada

Untuk pertama kali sejak 1986, Kanada kembali ke Piala Dunia. Keberhasilan menembus Qatar melengkapi peningkatan drastis mereka jelang turnamen akbar, dengan Kanada tampil cemerlang di CONCACAF dengan finis di posisi teratas klasemen kualifikasi Piala Dunia, mengangkangi Meksiko dan Amerika Serikat. Namun kesuksesan mereka tidak diraih secara kebetulan, dengan para bintang muda Kanada bertekad membuktikan bahwa negara mereka layak berada di panggung terbesar.

Pelatih

#

Pemain kelahiran Inggris John Herdman pantas mendapat kredit atas apa yang dicapainya di kancah sepakbola Kanada, setelah pertama menangani tim wanita sebelum ditunjuk menjadi manajer tim pria pada 2018. Sejak itu, dia membantu Kanada mencapai puncak CONCACAF sambil membangun budaya tim yang telah mengakomodasi para bintang muda top negara itu.

Prediksi XI

#

Alphonso Davies adalah superstar sejati pertama Kanada, dan dia adalah pemain hebat. Diberkati kecepatan yang fantastis, Davies mampu membawa permainannya ke level yang jauh lebih tinggi bersama Bayern Munich, membuatnya digadang sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia. Dia memainkan peran yang lebih menyerang bersama Kanada dibanding yang dilakukannya di Bayern. Negaranya meminta dia untuk membantu mereka menembus level baru bersama Jonathan David dan Cyle Larin, dengan keduanya menjadi pencetak gol ulung di kompetisi Eropa.

Pertandingan

#

Ini adalah undian sulit bagi Kanada, yang akan menghadapi dua veteran Eropa dan tim Maroko yang dipenuhi talenta berpengalaman. Melangkahi Belgia akan menjadi tugas sulit bagi Kanada, yang akan bersuka cita jika mereka berhasil membuka jalan ke babak knock-out.

Pemain Bintang

#

Cyle Larin

#

Jonathan David

#

Alphonso Davies

Serbia

Serbia bisa menjadi salah satu kuda hitam sejati di Piala Dunia. Skuad Dragan Stojkovic melenggang melalui kualifikasi, menuntaskannya di depan Portugal, tanpa menelan satu pun kekalahan. Setelah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir di 2022, mereka dalam bentuk terbaik menuju Qatar. Dalam diri Aleksandar Mitrovic dan Dusan Vlahovic, Serbia punya duo striker mematikan yang bisa menghadirkan problem bagi para lawan, termasuk rival di fase grup, Brasil.

Pelatih

#

Setelah kalah dari Skotlandia di play-off Euro 2020 lewat adu penalti, saatnya mengubah susunan tim nasional Serbia. Datanglah Dragan Stojkovic, dan betapa luar biasanya dampak yang diberikan olehnya. Pria 57 tahun itu, yang menghabiskan kariernya di Asia sebelum mengambil job timnas pada Maret 2021, dia sukses memenangkan secara impresif 13 dari 20 pertandingan, kalah hanya tiga kali dan sukses menyetir tim menuju Piala Dunia.

Prediksi XI

#

Serbia akan mengandalkan dua bomber mereka untuk melaju sejauh mungkin di Qatar. Di diri striker Fulham Aleksandar Mitrovic dan penyerang Juventus Dusan Vlahovic, mereka memiliki kekuatan untuk menyulitkan para lawan, dengan nama pertama telah mengepak enam gol dalam empat penampilan terakhir di kancah internasional. Gelandang Sergej Milinkovic-Savic menjadi pemain lain yang wajib disorot oleh negara lain.

Pertandingan

#

Mereka memang berada di grup yang sama dengan tim favorit, Brasil. namun, Serbia bertekad menghadapi fase ini dengan sangat serius. Tujuannya lolos dari Grup G bersama Selecao, yang juga berdampingan dengan mereka di Piala Diunia 2018. Kamerun dan Swiss adalah lawan lainnya yang bisa menghambat The Balkan di klasemen, dan tak ada alasan bagi mereka tak memiliki keyakinan untuk lolos. Setelah gagal lolos dari fase grup empat tahun lalu - ingat pula bahwa mereka absen di Euro 2020 - Serbia berambisi membuat impak besar di Qatar. Siapa yang tahu seberapa jauh mereka akan melangkah?

Pemain Bintang

#

Aleksandar Mitrović

#

Sergej Milinković-Savić

#

Dušan Vlahović

Ghana

The Black Stars secara tradisional merupakan salah satu kekuatan Afrika, namun dalam beberapa tahun terakhir mereka berjuang untuk menjaga reputasi itu. Namun, mereka memiliki sejumlah talenta pada diri Mohammed Kudus, Abdul Fatawu Issahaku dan Kamaldeen Sulemana dan tampaknya sedang dalam perjalanan untuk kembali menemukan penampilan terbaik, terlebih sejumlah nama kenamaan beralih kesetiaan untuk mewakili Ghana di kancah internasional.

Pelatih

#

Ghana tidak berada dalam bentuk terbaik ketika Addo mengambilalih jelang kualifikasi Piala Dunia yang menentukan. Namun, dia berhasil menunaikan tugas dengan mengalahkan Nigeria secara dramatis. Kini, pelatih nirpengalaman ini mendapatkan kesempatan untuk memperlihatkan apa yang dia bisa di panggung terbesar dan laju meyakinkan di Qatar akan melambungkan karier kepelatihannya.

Prediksi XI

#

Andre dan Jordan Ayew telah memimpin Ghana selama bertahun-tahun, tapi mereka telah mendapatkan support dari sosok bintang di lini serang menyusul keputusan Inaki Williams beralih kewarganegaraan untuk mewakili Ghana. Penyerang Athletic Bilbao itu memiliki kecepatan impresif dan punya insting untuk mencetak gol.

Pertandingan

#

Ghana gagal lolos di putaran final edisi 2018 dan bertekad untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bisa berada di panggung terbesar. Tidak mudah untuk mewujudkan lolos dari fase grup, tapi itu tentu akan jadi target utama The Black Stars.

Pemain Bintang

#

Jordan Ayew

#

André Ayew

#

Iñaki Williams

Senegal

Senegal mengamankan tempat di Piala Dunia dengan mengalahkan Mesir lewat adu penalti, dan skuad mereka dipenuhi dengan bakat dari beberapa klub terbesar di penjuru liga top Eropa. Sang juara bertahan AFCON gagal melaju ke fase gugur di Piala Dunia 2018 yang berisi Swiss dan Serbia, akan tetapi memiliki setiap peluang untuk menembusnya kali ini.

Pelatih

#

Aliou Cisse, kapten dari laju fantastis di Piala Dunia 2002, tetap bertanggung jawab untuk tim nasional dan telah menjabat sejak 2015. Pencapaian terbesarnya sejauh ini, tentu saja, gelar juara perdana negaranya di AFCON pada 2021. Setelah menyetir timnya untuk tampil di Piala Dunia secara berturut-turut, Cisse menjadi kisah kesuksesan besar bagi negara Afrika.

Prediksi XI

#

Jelas pemain itu adalah Sadio Mane. Penyerang Bayern Munich ini adalah pesepakbola kesayangan publik Senegal dan penampilannya di Qatar akan menjadi krusial bagi timnya apakah mampu mencapai babak gugur. Duo Chelsea Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly juga merupakan pemain kunci, sementara Ismaila Sarr memiliki kemampuan untuk bersinar di pertandingan apa pun.

Pertandingan

#

Target utama Senegal adalah lolos dari Grup A dan mereka akan menikmati kesempatan untuk menghadirkan masalah bagi Qatar dan Ekuador secara khusus. Belanda seharusnya mengakhiri di posisi teratas, tapi perebutan tempat kedua akan terbuka lebar, siapa yang tahu, dengan Sadio Mane siap memimpin bahkan mungkin mengulangi aksi heroik tim di perempat-final 2002.

Pemain Bintang

#

Sadio Mané

#

Kalidou Koulibaly

#

Édouard Mendy

Amerika Serikat

Setelah absen di 2018, Amerika Serikat kembali berlaga di Piala Dunia dengan generasi baru yang berisi deretan bintang muda. Para pemain mereka saat ini mewakili klub-klub seperti Chelsea, Juventus, AC Milan dan Borussia Dortmund. Ini adalah sebuah era baru bagi Amerika Serikat, yang siap menjadikan kekecewaan empat tahun lalu untuk membangun sesuatu yang baru kali ini. Skuad ini memang menjadi salah satu yang termuda di Qatar, tapi juga diisi dengan pengalaman mereka yang bermain di level top klub.

Pelatih

#

Gregg Berhalter turun gunung setelah kekecewaan di edisi 2018, dengan sepakbola Amerika Serikat meminta mantan bek tim nasional ini membangun tim dengan sistem yang lebih progresif, berbasis penguasaan bola. Selama rezim dia, Berhalter memimpin Amerika Serikat meraih kesuksesan di Piala Emas dan Nations League sembari mewujudkan target terpenting mereka: lolos ke Piala Dunia.

Prediksi XI

#

Tidak ada pemain dalam sejarah USMNT yang pernah menjadi sorotan sebagaimana Christian Pulisic. Dia adalah jawara Liga Champions di level klub dan sosok yang tak diragukan lagi di tim ini, dengan Pulisic mencapai ketinggian yang tak bisa ditandingi pemain Amerika mana pun. Dia juga satu-satunya pemain di skuad yang merasakan bagaimana absen di 2018, menambah kobaran spirit dia untuk menulis kisah di Qatar. Dua pemain lain yang diharapkan bisa membantu Amerika Serikat menciptakan keajaiban di Qatar adalah Tyler Adams dari Leeds dan bintang Juventus Weston McKennie.

Pertandingan

#

Amerika Serikat menghadapi perjuangan berat untuk lolos dari fase grup, setelah tergabung dengan Inggris, Wales dan Iran. Jelas, banyak pihak yang memfavoritkan Inggris, meninggalkan tiga tim lain untuk baku tarung merebut tempat kedua. Itu akan menjadi target U.S. untuk bisa menembus babak gugur, di mana tim muda mereka menunjukkan penampilan solid sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2026.

Pemain Bintang

#

Tyler Adams

#

Weston McKennie

#

Christian Pulisic

Meksiko

Untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut berada di Piala Dunia, Meksiko berada di panggung terbesar setelah melewati rintangan di zona CONCACAF. El Tri tetap jadi salah satu kekuatan Amerika Selatan, sekalipun sosok-sosok familiar seperti Javier 'Chicharito' Hernandez dan Carlos Vela sudah tak lagi beredar. Tetap, Meksiko punya skuad yang bisa meladeni siapa pun, sekalipun hasil-hasil yang didapat menunjukkan pasang-surut selama beberapa tahun terakhir.

Pelatih

#

Pelatih Meksiko adalah wajah familiar bagi mereka yang cinta sepakbola: Gerardo 'Tata' Martino. Mantan pelatih Barcelona dan Argentina itu menerima kritik di Meksiko dan beberapa kali mendapati dirinya di posisi ujung tanduk. Akan tetapi, itu akan dimaafkan jika dia sukses membantu Meksiko melaju jauh sebagaimana yang didambakan negara ini.

Prediksi XI

#

Guillermo Ochoa sudah memiliki tempatnya di Piala Dunia. Dia adalah salah satu dari pemain Streets Won't Forget yang diketahui setiap fans akan mencuat kapan pun diperankan di Piala Dunia. Dan sekarang, dia sedang dalam perjalanan ke Piala Dunia kelimanya sebagai kiper yang tetap berpengaruh bagi El Tri. Kiprah Meksiko bagaimanapun juga akan dipandang dari lini serang, dengan Hirving Lozano tampak akan sulit dihentikan, dan jika Raul Jimenez bugar, maka El Tri akan memiliki salah satu penyerang paling berbahaya di turnamen.

Pertandingan

#

Bisakah akhirnya mereka mencapai pertandingan kelima yang digadang-gadang itu? Tujuh Piala Dunia berentet terhenti di fase 16 besar bagi El Tri, dan setiap saat diskusi di lingkup mereka sekarang adalah apa yang diperlukan untuk bisa menggapai laga kelima di turnamen ini. Namun, pertama-tama, mereka perlu melewati grup sulit yang dihuni Argentina, Polandia dan Arab Saudi.

Pemain Bintang

#

Raúl Jiménez

#

Hirving Lozano

#

Guillermo Ochoa

Denmark

Dipandang sebagai kuda hitam paling berbahaya di Qatar, Denmark juga bisa mendapatkan dukungan dari fans netral setelah penampilan herois mereka di Euro 2020. Cara Simon Kjaer dan rekan setimnya merespons saat Christian Eriksen mengalami serangan jantung di lapangan benar-benar jadi pemandangan eksepsional, dengan para pemain kemudian melewati masa sulit itu dengan laju inspirasional mencapai semi-final, di mana mereka lalu dihentikan Inggris dan beberapa keputusan wasit yang dipertanyakan.

Pelatih

#

Rezim Kasper Hjulmand dimulai dengan kondisi agak canggung, seiring pendahulunya direncanakan mundur setelah Euro 2020, ditandai dengan penundaan selama setahun karena pandemi. Konsekuensinya, Hjulmand lantas mengemban tugas, dan hebatnya tak ada hal-hal buruk mengiringinya seiring dirinya mampu mengatasi situasi Eriksen dengan sangat baik. Entah bagaimana ceritanya, dia berhasil membawa tim yang masih terluka akibat kolapsnya salah satu rekan menuju semi-final.

Prediksi XI

#

Simon Kjaer tidak dijamin tampil di tim utama, tapi skill kepemimpinan sang kapten sekali lagi menjadi integral untuk kesuksesan Denmark, seraya optimistis Kasper Dolberg akan membuktikan diri mampu mencetak gol di panggung terbesar. Tentu saja, perhatian akan tertuju pada Christian Eriksen, yang sukses menjalani pemulihan secara luar biasa, dengan sang playmaker merapat ke Manchester United setelah membangun kembali kariernya di Brentford di awal tahun ini. Piala Dunia mungkin menampilkan akhir dari dongeng untuk kisah comeback paling dramatis ini.

Pertandingan

#

Anak-anak Denmark cukup percaya diri mengenai peluang mereka di Piala Dunia. Mereka mungkin tak punya kedalaman materi seperti tim-tim favorit. tapi starting XI mereka cocok untuk siapa pun sebagaimana yang dibuktikan mereka di tahun ini dengan mengalahkan Prancis kandang dan tandang di Nations League. Mungkin, sang juara dunia akan lebih khawatir bertemu Denmark lagi di Qatar. Mengingat Australia dan Tunisia merupakan dua tim sisa di Grup D, tidak ada alasan pasukan Scandinavian tak menargetkan puncak klasemen grup.

Pemain Bintang

#

Christian Eriksen

#

Kasper Dolberg

#

Simon Kjær

Jerman

Jerman tidak terlalu percaya diri setelah performa memble di Euro 2020 disusul dengan penampilan mengecewakan di Nations League. Tidak ada yang membantah bahwa Jerman memiliki segala kualitas di tubuh mereka, tapi mereka harus meningkatkannya di Qatar jika ingin memiliki kesempatan memenuhi ambisi tinggi mereka.

Pelatih

#

Hansi Flick menikmati segudang kesuksesan sebagai asisten Joachim Low di tim nasional, dan tampil sama baiknya dengan Bayern di level klub. Dia tidak cukup berhasil untuk mencapai prestasi itu sejak menjadi sosok utama yang menyetir Jerman. Namun, tidak diragukan lagi bahwa pria 57 tahun itu adalah salah satu figur terbaik di pertandingan.

Prediksi XI

#

Fleksibilitas Joshua Kimmich merupakan aset besar bagi Jerman dengan dirinya tampak sama-sama menikmati ketika bermain di lini tengah dan pertahanan. Ditambah kecepatan dan tipu daya dari Leroy Sane serta kecenderungan Thomas Muller menghasilkan momen-momen besar di saat yang paling penting, itulah mengapa mereka tetap akan disebut sebagai salah satu favorit.

Pertandingan

#

Target selalu sama bagi Jerman, yaitu memenangkan segalanya. Piala Dunia 2018 adalah kekecewaan besar setelah menjuarainya pada 2014 dan mereka bakal memiliki tekad kuat untuk menebus dosa di Qatar.

Pemain Bintang

#

Thomas Müller

#

Leroy Sané

#

Joshua Kimmich

Analisis Pemain Kunci

İlkay Gündoğan

Ilkay Gundogan memiliki urusan yang belum selesai di Piala Dunia setelah absen pada kemenangan Jerman di tahun 2014 karena cedera punggung yang memilukan. Sejak saat itu, bintang Manchester City ini telah memantapkan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di planet ini, mengumpulkan tidak kurang dari empat gelar Liga Primer Inggris. Flick seharusnya tidak memiliki masalah menemukan ruang untuk Gundogan yang berkelas.

Joshua Kimmich

Kimmich bagaikan lem yang menyatukan segalanya di lini tengah, baik bagi Bayern dan Jerman. Dia disiplin dalam menguasai bola dan berkontribusi membantu serangan dengan sesekali mencetak gol ajaib. Tipe pemain yang akan disukai pelatih mana pun.

Antonio Rüdiger

Penggemar Chelsea sangat terpukul ketika Antonio Rudiger meninggalkan Stamford Bridge di musim panas - dan tidak sulit untuk melihat alasannya. Rudiger adalah sosok khas bek modern, nyaman keluar dari zona untuk melakukan tekel keras. Sekarang bersama Real Madrid, Rudiger akan menjadi jantung pertahanan Hansi Flick yang bertabur bintang di Qatar.

Maroko

Setelah lolos ke Piala Dunia pertama pada 1970 silam, Maroko bertekad untuk membuat impresi. Mereka berada di grup sulit bersama Belgia, Kroasia dan tim yang berpotensi hadirkan ancaman, Kanada. Namun, rangkaian hasil pemanasan menuju Qatar terbilang bagus dan mereka memiliki pemain berkualitas untuk siap menghadirkan problem bagi para lawan.

Pelatih

#

Walid Regragui baru diangkat pada akhir Agustus, menggantikan Valhid Halilhodzic yang bergejolak. Mengingat dia relatif tidak berpengalaman dan bakal melalui beberapa waktu untuk bisa menerapkan ide-idenya sebelum turnamen, cukup sulit untuk menilai dia. Akan tetapi, dia mengambil sedikit waktu untuk memanggil kembali Ziyech, yang sempat dipinggirkan pelatih sebelumnya.

Prediksi XI

#

Kendati mungkin kurang berkualitas di lini tengah, Maroko membanggakan para pemainnya yang beroperasi di level teratas, termasuk kiper Sevilla Bounou, bintang PSG Achraf Hakimi, pilar Bayern Munich Noussiar Mazraoui, sayap Chelsea Hakim Ziyech dan striker Youssef En-Nesyri, rekan Bounou di klub. Hakimi selalu asyik untuk ditonton ketika dia merangsek ke depan, sementara Ziyech akan menjadi kunci serangan jika dia bisa tampil secara konsisten.

Pertandingan

#

Kendati mereka sama sekali bukan favorit untuk melaju ke babak 16 besar, Anda hanya perlu melihat daftar skuad Maroko untuk mengetahui bahwa mereka berada di sana bukan sekadar untuk membuat angka. Kembalinya Hakim Ziyech di bawah manajer baru merupakan suntikan besar dan mereka secara keseluruhan memiliki kualitas untuk mencaplok poin yang dibutuhkan untuk lolos.

Pemain Bintang

#

Achraf Hakimi

#

Noussair Mazraoui

#

Hakim Ziyech

Swiss

Swiss menuju Qatar dengan tim yang dipenuhi dengan figur-figur berpengalaman serta memori atas hasil-hasil penting melawan deretan tim terbaik dunia. Mereka mengalahkan Spanyol dan Portugal tahun lalu, lolos dengan mengangkangi sang jawara Euro Italia dari fase kualifikasi dan secara mengesankan menendang Prancis di Euro 2020. Tidak menjadi favorit, tapi punya kemampuan untuk menghadirkan kejutan.

Pelatih

#

Murat Yakin telah bertugas untuk Swiss selama lebih dari setahun setelah pengabdian tujuh tahun Vladimir Petkovic berakhir usai Euro 2020, di mana hasil yang didapat beragam, termasuk kemenangan atas Portugal dan Spanyol. Peraih dua gelar juara saat menukangi Basel, Yakin telah berjuang untuk mempertahankan pekerjaannya ini selama lebih dari setahun sejak saat itu. Namun, bek pemegang 49 caps ini lebih cocok berada di panggung internasional.

Prediksi XI

#

Keduanya mencatat lebih dari 100 caps, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka masih menjadi wajah generasi Swiss saat ini, dan diharapkan memimpin tim sekali lagi. Di belakang mereka, kiper Yann Sommer adalah veteran turnamen, sementara bek tengah Manuel Akanji telah membuat start menggembirakan di Manchester City dan didaulat menjadi pemimpin di lini defensif. Di area depan, Breel Embolo, memiliki kecepatan dan fisik untuk menjadi mimpi buruk bagi para bek lawan.

Pertandingan

#

Setelah mencapai babak 16 besar dalam tiga dari empat Piala Dunia terakhir, harapannya mereka bisa kembali ke fase gugur. Hanya sedikit yang mengharapkan mereka bisa berbuat sesuatu menghadapi tim favorit Brasil, sehingga kemenangan atas Serbia dan Kamerun akan sangat krusial jika mereka bertekad lolos dari Grup G.

Pemain Bintang

#

Breel Embolo

#

Xherdan Shaqiri

#

Granit Xhaka

Uruguay

Uruguay finis di urutan ketiga dalam kualifikasi Conmebol, kendati berada jauh di belakang Brasil dan Argentina. Ini menggambarkan kemunduran yang mereka alami selama beberapa tahun terakhir seiring mereka mulai menyingkirkan para bintang veteran dan berusaha mencari bakat-bakat yang lebih segar. Segala sesuatunya tampak berjalan aman sekarang, dengan Uruguay memenangkan tujuh dari sembilan laga terakhir menuju turnamen.

Pelatih

#

Ketika Oscar Tabarez, yang sudah lama menjabat, hengkang pada 2021 dengan empat kekalahan beruntun, Diego Alonso mendapat panggilan untuk mengambilalih kursi panas Uruguay. Meski CV dia akhir-akhir ini terlihat membosankan, Alonso terhitung sukses memimpin tim untuk mendulang empat kemenangan yang memastikan kelolosan ke Piala Dunia dan mengutak-atik beberapa hal untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri.

Prediksi XI

#

Singkirkan Suarez, ada sheriff baru di kota. Walau keduanya akan dipasang bersama di lini depan, Darwin Nunez sekarang adalah pemain senior dalam kolaborasi ini. Edinson Cavani tampaknya bakal sulit mendapatkan menit bermain. Mundur ke belakang, Federico Valverde adalah sosok vital saat Real Madrid mendulang Liga Champions dan Rodrigo Bentancur yang semakin meningkat setelah bergabung dengan Tottenham.

Pertandingan

#

Uruguay harusnya bisa lolos dari fase grup dengan Korea Selatan dan Ghana menjadi lawan mereka. Luis Suarez mungkin menyukai lawan terakhir. Portugal adalah ujian sesunggunya, tapi mereka terlihat jauh dari kata sempurna saat jeda internasional. Namun, tersingkir di perempat-final adalah hasil yang paling mungkin mereka peroleh.

Pemain Bintang

#

Rodrigo Bentancur

#

Darwin Núñez

#

Federico Valverde

Belanda

Oranje dalam performa bagus sejak bencana Euro 2020 dan tak pernah sekali pun kalah sejak kekalahan dari Republik Ceko di babak 16 besar. Mereka mungkin tak lagi memainkan free-flowing attacking football yang terkenal itu, akan tetapi mampu memaksimalkan sumber daya yang dimiliki di skuad. Pertahanan jadi titik terkuat mereka saat ini, karenanya Louis van Gaal cenderung memainkan lima pemain bertahan dengan dua wing-back menyerang. Frenkie de Jong menambah kualitas dan kreativitas di lini tengah, sementara pemain seperti Steven Bergwijn dan Memphis Depay tampil bagus saat mewakili tim nasional.

Pelatih

#

Louis van Gaal mengambilalih Belanda setelah kampanye berantakan Euro 2020 dan secara instan sukses membalikkan sejumlah keadaan selama periode ketiga dia menangani tim nasional. Mereka lolos ke Qatar 2022 tanpa problem berarti setelah start yang sulit, sementara mereka juga impresif di Nations League. Van Gaal akan meninggalkan pekerjaan dia setelah Piala Dunia untuk memberi jalan bagi Ronald Koeman dan dia bakal kembali berambisi tinggi setelah periode sukses dia di Piala Dunia 2014.

Prediksi XI

#

Publik Belanda akan memusatkan perhatian pada superstar Liverpool Virgil van Dijk untuk menjadi teladan dari lini belakang, dengan Frenkie de Jong diharapkan bermain direct dan mendikte kecepatan pertandingan dari lini tengah, dan Memphis Depay bertanggung jawab untuk menjebol gawang di lini depan.

Pertandingan

#

Belanda secara tradisional selalu berada di jajaran tim favorit, namun kali ini ekspektasi untuk mereka sedikit rendah. Mereka harus melalui babak grup lalu dari sana semua akan tergantung pada undian. Spot perempat-final akan dipandang sebagai hasil yang cukup terhormat, akan tetapi mereka akan selalu bermimpi lebih dan bertekad maju.

Pemain Bintang

#

Frenkie de Jong

#

Memphis Depay

#

Virgil van Dijk

Analisis Pemain Kunci

Frenkie de Jong

Bintang Barcelona ini adalah salah satu dari pemain-pemain yang selalu tampil bagus untuk tim nasional. De Jong telah mengalami masa-masa sulit di Camp Nou seiring klub berencana menjualnya. Namun gelandang serbabisa ini memilih bertahan dan bertekad memanfaatkan momen Piala Dunia untuk menunjukkan bahwa dia tetap salah satu sosok terbaik di pertandingan.

Memphis Depay

Memphis mungkin tidak memiliki reputasi sebagaimana Robin van Persie, tapi penyerang Barcelona ini masih dalam perjalanan untuk mencopot status pendahulunya itu sebagai topskor sepanjang masa tim nasional. Tidak ada jaminan main sebagai starter di klub, tapi dia adalah nama pertama di daftar pemain Louis van Gaal.

Virgil van Dijk

Van Dijk bisa dibilang bek terbaik dunia dalam beberapa tahun terakhir, sekali pun mungkin dia tidak berada di level itu pada musim ini. Bintang Liverpool tersebut pemimpin pertahanan Belanda yang tak tergantikan dan lini belakang mereka yang tangguh akan menjadi krusial dalam upaya membuat kejutan.

Wales

Ada pemandangan selebrasi liar di Cardiff ketika Wales lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958 dengan kemenangan menegangkan atas Ukraina pada Juni. Mungkin 'mabuk' tak bisa dihindari, dengan The Dragons tampil buruk belakangan. Namun, fans Wales punya keyakinan bahwa apa pun menjadi mungkin bersama Gareth Bale di lapangan. Mereka tentu akan menikmati pertemuan dengan Inggris di Qatar.

Pelatih

#

Rob Page bekerja dengan sangat baik sejak mengambilalih jabatan Ryan Giggs, mulanya menjadi caretaker pada November 2020. Setelah mengamankan tiket promosi ke Nations League A, dia lalu memimpin Wales menembus 16 besar Euro 2020 sebelum menggapai prestasi bersejarah dengan lolos ke Piala Dunia, memenangkan laga play-off kontra Austria dan Ukraina. Ini adalah tim yang jauh lebih meyakinkan, dan kredit layak diberikan untuk Page, yang terkenal dengan karya defensifnya.

Prediksi XI

#

Neco Williams, Ethan Ampadu dan Daniel James akan mewakili negara mereka untuk tahun-tahun yang akan datang, sementara Aaron Ramsey akan menjadi satu kabar baik bagi Page jika dia mampu selalu fit, mengingat sang gelandang masih menjadi kekuatan dari aspek kreativitas tim. Namun Bale lah yang lebih sering mengangkat timnya dengan kualitas kelas dunia yang telah terbukti. Katakan apa saja tentang sang winger dan akhir kontroversial kariernya di Real madrid, namun dia selalu melangkah tepat sasaran ketika Wales membutuhkannya, seperti yang dia tekankan sekali lagi dengan mencetak seluruh gol tim di fase play-off.

Pertandingan

#

Wales berani bermimpi, mengingat mereka berhasil lolos ke babak gugur di Euro 2016 dan 2020. Undian juga tebilang bagus bagi mereka, mengingat mereka tidak hanya akan berhadapan dengan Inggris, tapi juga Iran dan Amerika Serikat. Setidaknya, spot 16 besar bisa disegel. Namun, akan menjadi kejutan jika mereka berhasil melaju lebih jauh, mengingat mereka baru saja terdegradasi di Nations League A setelah hanya merebut satu poin dari enam laga.

Pemain Bintang

#

Ethan Ampadu

#

Daniel James

#

Neco Williams

Polandia

Setelah terakhir kali menembus 16 besar di Piala Dunia 1986, Polandia bertekad memecahkan rekor di Qatar - dan mereka cukup percaya diri mampu melakukan itu. Kendati demikian, Polandia sempat berada dalam kesulitan ketika manajer sebelumnya Paulo Sousa mendadak angkat kaki jelang play-off kualifikasi. Meski mereka mengalahkan Swedia untuk mengamankan tempat di putaran final, hasil-hasil setelahnya campur aduk - termasuk kekalahan 6-1 dari Belgia di musim panas. Bagaimanapun, dalam diri Robert Lewandowski, mereka punya striker yang mampu memenangkan pertandingan seorang diri. Ini akan jadi kesempatan terakhirnya di panggung terbesar sepakbola.

Pelatih

#

Czeslaw Michniewicz adalah penunjukan kontroversial karena dia terasosiasi dengan pengatur skor yang telah dihukum, dan hasil-hasil yang dipetiknya sejauh ini terbilang belum luar biasa. Bisa dibayangkan bahwa pekerjaannya dipertaruhkan bila Polandia tidak memperbaiki kekecewaan yang ditampilkan di edisi 2018 dan Euro 2020. Juri akan muncul pada tahapan ini.

Prediksi XI

#

Semua orang tahu segala hal tentang Lewandowski. Dia adalah sosok utama dan diharapkan mampu tampil produktif. Di samping dia, dua bintang Serie A juga bakal berharap bisa menebar pesona. Gelandang Napoli Piotr Zielinski adalah operator lini tengah dan sedang dalam form terbaik, sementara pemuda Roma Nicola Zalewski adalah talenta yang sangat menarik. Pengganti Lewandowski, Arkadiusz Milik, juga menjalani start keren bersama Juventus, namun masih harus dilihat sebarapa banyak kesempatan diberikan padanya.

Pertandingan

#

Terundi dengan Argentina, Meksiko dan Arab Saudi di Grup C, Polandia akan bersuka cita bila mengamankan posisi kedua sekaligus mengakhiri kutukan 26 tahun. Semua akan bergantung pada laga pembuka kontra Meksiko - apakah mereka bisa mendemonstrasikan performa lebih baik dibanding tren naik-turun di pra-turnamen. Tentu, ada kualitas di skuad mereka untuk mencapai 16 besar.

Pemain Bintang

#

Robert Lewandowski

#

Arkadiusz Milik

#

Piotr Zieliński

Tunisia

Jika Anda mencari tontonan atraktif di Piala Dunia tahun ini, jangan nonton Tunisia. Delapan dari 13 pertandingan di 2022 berakhir dengan skor 1-0 atau 0-0, namun mereka memiliki pertahanan yang sulit ditembus, tapi lini serang mereka memang terbilang kurang. Mereka memulai tahun ini dengan mencapai perempat-final Piala Afrika, dan kelolosan ke Qatar menandai Piala Dunia kelima mereka dalam tujuh edisi terakhir. Mereka adalah tim yang lebih efisien ketimbang impresif.

Pelatih

#

Jalel Khadri menjadi manajer Tunisia setelah ketersingkiran mereka dari AFCON Januari, dengan sebelumnya menjadi asisten Mondher Kebaier di musim panas 2021. Dia memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman melatih, terkhusus di level klub di Asia dan Afrika Utara. Masih perlu untuk dicermati bagaimana dia berhadapan dengan juru taktik terbaik Eropa.

Prediksi XI

#

Tunisia bukan skuad yang dipenuhi nama-nama mentereng. Penyerang Wahbi Khazri adalah satu dari sedikit yang pernah bermain secara reguler di salah satu dari lima liga top Eropa. Dia akan bergabung di lini depan dengan kapten Youssef Msakni, yang berambisi menggebrak setelah kehilangan kesempatan di Piala Dunia 2018 karena cedera lutut dan menghabiskan sebagian besar karier sepakbolanya di Qatar. Fans Manchester United juga berharap bisa melihat gelandang muda mereka, Hannibal Mejbri.

Pertandingan

#

Tunisia tidak pernah berhasil lolos dari fase grup Piala Dunia dan edisi kali ini mungkin tidak akan berbeda jauh, dengan raksasa Eropa Prancis dan Denmark jelas jadi lawan yang terlalu kuat di Grup D. Namun, mereka akan menyaingi Australia untuk menghindari finis di posisi keempat klasemen akhir grup.

Pemain Bintang

#

Wahbi Khazri

#

Hannibal Mejbri

#

Youssef Msakni

Jepang

Samurai Blue menghadapi tugas berat untuk menyamai pencapaian terbaik mereka di Piala Dunia dengan menggapai 16 besar, di mana mereka tergabung di grup yang berisi Spanyol dan Jerman. Skuad Hajime Moriyasu tentu harus menemukan konsistensi untuk bisa mewujudkan itu. Ada perpaduan antara pemain muda dan berpengalaman di tim, dibarengi kualitas dan kompetisi di lini tengah.

Pelatih

#

Dipromosikan menjadi pelatih kepada di Piala Dunia 2018, pekerjaan Moriyasu sempat dalam bahaya setahun lalu ketika Jepang membuat start buruk di kualifikasi 2022. Namun, dia memutar situasi kendati ada beberapa hasil mengecewakan, dan dia akan berharap skuadnya bisa menghadirkan masalah di Qatar.

Prediksi XI

#

Lini tengah dan depan Jepang dipenuhi dengan bakat. Winger Takefusa Kubo telah menunjukkan form terbaik dia sejak angkat kaki dari Real Madrid untuk gabung Real Sociedad, sementara pemain serbabisa Daichi Kamada ikut ke Piala Dunia sebagai jawara Liga Europa bersama Frankfurt.

Pertandingan

#

Mungkin tidak masuk akal berharap Jepang mencapai babak 16 besar di grup yang di atas kertas teribilang sulit. Namun, tugas berat ini tidak sepenuhnya jadi milik mereka, terutama karena Jerman dan Spanyol masing-masing tidak dalam kondisi terbaiknya. Sementara Costa Rica juga tidak akan menyerah begitu saja, finis di posisi ketiga fase grup tampaknya jadi prestasi yang paling mungkin direalisasikan.

Pemain Bintang

#

Wataru Endo

#

Daichi Kamada

#

Takefusa Kubo

Analisis Pemain Kunci

Maya Yoshida

Sebagai pemain yang sangat berpengalaman di lini belakang, Yoshida tengah berjuang bersama Schalke di Bundesliga. Meskipun klub Jerman tersebut sedang kesulitan, bek tengah ini masih menjadi anggota kunci dari skuad Jepang dan akan menjadi kapten tim di Qatar. Pengalaman sang bek yang tidak kenal lelah ini bisa menjadi sangat penting saat Jepang berusaha untuk keluar dari grup dan melampaui babak 16 besar.

Wataru Endō

Bintang Bundesliga lainnya, Endo telah memantapkan dirinya di papan atas Jerman sebagai jangkar lini tengah pertahanan yang solid selama beberapa tahun terakhir - tercermin dalam 476 tekel tertinggi di liga musim lalu. Namun, ia menambahkan gol-gol tak terduga ke dalam permainannya menjelang Piala Dunia dan keserbagunaannya akan memberi manajernya banyak fleksibilitas di tengah lapangan. Sebagai sosok pemimpin sejak lahir, ia telah mengenakan ban kapten untuk klub dan negaranya.

Junya Ito

Ito akhirnya pindah ke salah satu liga top Eropa pada musim panas pada usia 29 tahun ketika ia bergabung dengan Stade Reims di Ligue 1, dan ia telah memulai karirnya dengan pesat. Biasa bermain sebagai winger, ia kini dimainkan dalam peran sentral untuk menyumbangkan empat gol dan satu assist dalam sepuluh penampilannya sejauh ini. Memiliki kecepatan tinggi dengan kemampuan menggiring bola luar biasa, Ito akan menjadi ancaman yang signifikan meskipun nama-nama yang lebih besar lebih disorot.

Kroasia

Laju Kroasia ke final Piala Dunia 2018 barangkali benar-benar di luar dugaan banyak pihak. Memang, ada perasaan bahwa 'Generasi Emas' negara ini telah melewatkan kesempatan terakhirnya untuk mencapai keabadian. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Luka Modric dkk. tetap mengingatkan publik akan kualitas abadi mereka dengan memuncaki fase grup Nations League di mana ada Prancis dan Denmark. Mungkin bukan berada di antara tim favorit, tapi Kroasia sekali lagi menjadi kuda hitam untuk perburuan juara.

Pelatih

#

Sukar dipercaya, tapi Zlatko Dalic sempat beberapa kali di bawah tekanan pada pengujung 2020, setelah mengalami kekalahan dari Portugal dan Prancis. Kendati begitu, sosok yang memimpin tim menuju final edisi 2018 itu tidak hanya memperbaiki 'kapal pecah', tapi juga membawa tim kembali ke jalur yang tepat.

Prediksi XI

#

Modric jelas menjadi kunci harapan Kroasia. Figur ini sudah berusia 37 tahun, tapi dia masih mampu mengundang decak kagum fans dan menjadi pemain reguler di Real Madrid. Apa lagi? Dia mendapatkan dukungan di lini tengah dari kualitas Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic nan fantastis yang akan membentuk trio pengalir bola. Juga menarik untuk dicermati sosok Josko Gvardial, bek 20 tahun RB Leipzig yang mungkin ditakdirkan bergabung dengan klkub elite Eropa cepat atau lambat.

Pertandingan

#

Kroasia optimistis bisa membuat gebrakan di Qatar. Skuad mereka memang tidak sekuat 2018, dengan pemain-pemain yang telah lama merumput seperti Mario Mandzukic dan Ivan Rakitic pensiun. Sementara, Luka Modric, Ivan Perisic, Domagoj Vida dan Dejan Lovren semua berumur di atas 30 tahun, mereka akan menyambangi Qatar dengan catatan empat kemenangan beruntun termasuk mengalahkan Prancis di Paris. Kroasia tidak mudah dikalahkan, tapi mereka harus berjuang untuk posisi teratas grup mengalahkan Belgia. Sebab jika tidak mereka berpotensi ketemu lawan tak ideal, Jerman atau Spanyol, di fase 16 besar. Namun seperti di Rusia 2018, label underdog bisa membawa keuntungan tersendiri bagi Kroasia.

Pemain Bintang

#

Joško Gvardiol

#

Mateo Kovačić

#

Marcelo Brozović

Kamerun

Kamerun bermimpi lolos ke babak gugur setelah dua kali takluk dari Brasil di putaran final Piala Dunia. Mereka menarget kemenangan atas Serbia dan Swiss. Ada skuad bertalenta yang siap melangkah lebih jauh, setidaknya berada di 16 besar adalah mimpi yang jadi kenyataan.

Pelatih

#

Rigobert Song adalah figur legendaris Kamerun setelah mengukir 137 caps selama aktif bermain. Usai beberapa tahun merambah kepelatihan, dia ditugasi membawa Kamerun menembus play-off, yang mana berakhir mulus. Keberhasilan dia menjawab ekspektasi di Qatar akan membuat dia disambut di negeri sendiri bak dewa.

Prediksi XI

#

Jika Kamerun sukses melaju, kiper Inter Andre Onana bakal punya peran besar dalam kesuksesan itu. Si penjaga gawang telah menggeser Samir Handanovic yang sudah bertugas lama di San Siro musim ini, degan Joel Matip yang juga berada di pertahanan, Kamerun jadi tim yang bakal sulit ditembus. Lebih maju ke depan, ada Andre-Frank Zambo Anguissa yang menambah energi dan progresi, sementara Vincent Aboubakar menjadi topskor di Piala Afrika.

Pertandingan

#

Kamerun mengamankan tempat di Piala Dunia setelah mengalahkan susah payah Aljazair di dua leg. Mereka akan lebih ambisius. The Indomitable Lions juga melaju cemerlang di Piala Afrika 2021 di mana mereka terhenti di semi-final oleh aksi Mohamed Salah bersama Mesir lewat adu penalti.

Pemain Bintang

#

Vincent Aboubakar

#

André-Frank Zambo Anguissa

#

André Onana

Korea Selatan

Di Piala Dunia ke-10 berturut-turut, Korea Selatan mendarat sebagai tim dari Asia yang paling optimistis memiliki kans untuk meninggalkan kesan di turnamen ini. Kondisi mereka sepanjang 2022 memang terbilang tak bagus, tapi mereka punya talenta individual yang siap memberi perlawanan, dan terundi di grup yang tak terlalu menakutkan. Laju jauh dengan menyamai pencapaian peringkat empat di kandang sendiri pada 2002 sangat sulit terulangi, akan tetapi mereka bukan tim yang layak untuk dicoret.

Pelatih

#

Paulo Bento tidak memiliki kenangan indah di Piala Dunia, pernah menjadi nahkoda untuk negaranya, Portugal, ketika mereka secara memalukan tersingkir di fase grup edisi 2014. Dia berharap kali ini dewi fortuna menyertainya. Dia telah bekerja secara meyakinkan dalam empat tahun pengabdiannya untuk Korea Sleatan, namun turnamen ini akan jadi faktor penentu apakah jabatannya akan berakhir sukses atau gagal.

Prediksi XI

#

Semua mata akan tertuju pada Son Heung-min kapan pun Korea Selatan berada di lapangan Qatar, dengan peraih Sepatu Emas Liga Primer Inggris musim lalu itu diharapkan menjadi jimat sebagai sosok pesepakbola terbaik dan paling terkenal seantero Asia. Di lini serang, dia akan bergabung dengan kolega di liga Inggris, penggawa Wolves Hwang Hee-chan. Sementara di sektor pertahanan, akan ada sejumlah pemandu bakat untuk mencermati bek sentral Napoli Kim Min-jae. Jangan abaikan pula playmaker Lee Kang-in, yang merupakan Pemain Terbaik Piala Dunia U-20 2019 dan punya kemampuan untuk membongkar pertahanan lawan.

Pertandingan

#

Setelah berkontribusi dalam menyingkirkan Jerman di fase grup Piala Dunia 2018, Taeguk Warriors siap membuat lebih banyak kejutan kala berhadapan dengan Portugal, Uruguay dan Ghana di Grup H. Sedikit yang berharap mereka akan lolos ke babak gugur, tapi ada beberapa tim yang dalam kondisi tak meyakinkan di grup ini, dan membuat satu atau dua hasil mengejutkan tampaknya bukan pekerjaan terlalu sulit bagi Korsel.

Pemain Bintang

#

Hwang Hee-chan

#

Son Heung-min

#

Kim Min-jae

Stats Section: Name TBC

#

Stat Title Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris id enim lectus. Maecenas fringilla at felis nec ultricies. Praesent eget augue gravida, lobortis ante ut, vehicula ante.

#

Stat Title Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris id enim lectus. Maecenas fringilla at felis nec ultricies. Praesent eget augue gravida, lobortis ante ut, vehicula ante.