Sriwijaya FC masih mengalami paceklik kemenangan setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (28/4) sore WIB, pada pekan keenam Liga 1 2018.
Tambahan satu angka untuk ketiga kali berturut-turut ini mengangkat posisi Sriwijaya FC ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi nilai tujuh. Sedangkan PSM naik satu tangga ke posisi empat setelah mengumpulkan nilai sepuluh.
Babak pertama
Sriwijaya FC yang berambisi kembali ke jalur kemenangan langsung memperlihatkan permainan agresif sesaat wasit Very Permana meniupkan peluit kick-off. Sriwijaya FC mengandalkan Esteban Vizcarra untuk membongkar pertahanan lawan.
Di lain sisi, PSM mengedepankan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik melalui kedua sayapnya. Skema ini dapat dipatahkan dengan mudah oleh barisan pertahanan Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC yang mendominasi permainan mendapatkan peluang di menit ke-17. Menerima umpan tarik Marckho Sandy Merauje, Vizcarra yang berdiri melepaskan tendangan, tapi bisa dihalau bek Steven Paulle.
PSM memberikan respons terhadap serangan Sriwijaya FC. Lewat serangan balik, PSM mendapatkan peluang pada menit ke-24. Namun sepakan Ferdinand Sinaga yang menerima umpan terobosan belum membuahkan hasil.
Sriwijaya FC terus melakukan tekanan dengan mengeksploitasi sisi kiri pertahanan PSM. Kendati demikian, skema permainan ini tidak mengubah papan skor, sehingga babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Babak kedua
PSM kali ini mengubah strategi dengan sedikit bermain lebih terbuka di awal babak kedua. Permainan agresif ini sempat membuat barisan belakang Sriwijaya FC bekerja keras menghalau bola.
Sriwijaya FC mulai keluar dari tekanan PSM selepas babak kedua berjalan sepuluh menit. Ruang tembak didapat Makan Konate pada menit ke-62, tapi sepakannya melayang tinggi di atas mistar gawang.
Selang dua menit kemudian, PSM memberikan kesempatan kepada Bruce Djite untuk menjalani debutnya di Indonesia. Tim Juku Eja masih mencoba memecahkan kebuntuan di babak kedua ini. Peluang diperoleh PSM pada menit ke-70, tapi sontekan Asnawi Mangkualam Bahar menerima umpan Rizky Pellu bisa diblok kiper Teja Paku Alam.
Sriwijaya FC yang masih menemui jalan buntu untuk mengubah papan skor mencoba peruntungan melalui set-pieces. Yu Hyun Koo melepaskan tendangan bebas, tapi masih menyamping di sisi kiri gawang Rivky Mokodompit.
Menjelang pertandingan berakhir, Sriwijaya FC nyaris memecahkan kebuntuan. Sayangnya, sontekan melambung Adam Alis menghajar mistar gawang, sehingga Laskar Wong Kito harus puas mendapatkan satu poin.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Mahamadou Ndiaye, Novan Setya Sasongko, Hamka Hamzah, Esteban Vizcarra, Marckho Sandy Merauje, Makan Konate (Rachmad 84'), Yu Hyun Koo, Syahrian Abimanyu (Adam 72'), Patrich Wanggai (Beto 68'), Manuchekhr Dzhalilov.
Cadangan: Sandi Firmansyah; Bio Paulin Pierre, Rachmad Hidayat, Ichsan Kurniawan, Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Alberto Goncalves Da Costa.
Pelatih: Rahmad Darmawan
PSM: Rivky Mokodompit; Abdurrahman, Hasim Kipuw, Fauzan Jamal, Steven Paulle, Asnawi Mangkualam Bahar (Rasyid 71'), Marc Klok, Rizky Pellu, Ferdinand Alfred, M Rahmat (Zulham 79'), Guy Junior (Djite 64').
Cadangan: Syaiful; Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Zulkifli Syukur, Zulham Zamrun, Rasyid Bakri, Bruce Djite.
Pelatih: Robert Rene Alberts
