Laporan Pertandingan: AS Roma 4-2 Liverpool (Agg. 6-7)
El Shaarawy Roma Liverpool Champions League
Kekalahan di Stadio Olimpico tak menghalangi laju The Reds untuk dapat lolos ke final Liga Champions musim ini.

Liverpool sukses memastikan langkah ke final Liga Champions musim ini meski menelan kekalahan 4-2 dari AS Roma dalam duel leg kedua semi-final di Stadio Olimpico, Kamis (3/5) dini hari WIB.

The Reds tetap melaju ke partai puncak turnamen untuk menghadapi Real Madrid berkat menggenggam keunggulan agregat skor 7-6, selepas mereka memenangkan pertemuan pertama di Anfield pada pekan lalu.

Roma yang mengejar agregat skor langsung menyuguhkan permainan menyerang sejak awal dan laga berlangsung menarik karena Liverpool juga memainkan skema serupa kendati berada pada posisi di atas angin untuk bisa lolos.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Momentum positif Roma harus buyar setelah pertahanan mereka lengah pada menit kesembilan. Blunder Radja Nainggolan tak disia-siakan Roberto Firmino untuk mengirim umpan yang kemudian dituntaskan sempurna oleh Sadio Mane dengan sepakan kaki kiri.

Tapi hanya butuh enam menit bagi Roma untuk membuak skor menjadi imbang dengan adanya gol bunuh diri James Milner. Gelandang Liverpool itu berada pada posisi yang kurang tepat sehingga bola halauan Dejan Lovren mengenai wajahnya hingga masuk ke gawang sendiri.

Ketangguhan Alisson mampu menyelamatkan gawang Roma dari serbuan Liverpool, akan tetapi harus kembali bobol pada menit ke-28 melalui sundulan Georginio Wijnaldum tepat di muka gawang selepas lolos dari jebakan off-side. Keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum.

Sadio Mané Roma Liverpool Champions League

El Shaarawy Roma Liverpool Champions League

Di babak kedua, Roma berusaha meninggalkan beban mereka dengan tampil lepas dan meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya datang pada menit ke-52, Edin Dzeko menyamakan skor menjadi 2-2 setelah menyambar tembakan Stephan El Shaarawy yang sempat ditepis Loris Karius.

Menit ke-63, pasukan Eusebio Di Francesco nyaris berbalik unggul selepas adanya kemelut di muka gawang Liverpool, beruntung ada Trent Alexander-Arnold yang berada pada posisi tepat untuk menghalau tendangan jarak dekat yang dilepaskan El Shaarawy.

Roma terus mengurung pertahanan Liverpool saat laga memasuki sepertiga akhir permainan. Pasukan Jurgen Klopp tak begitu dapat berbuat banyak, dengan beberapa pergerakan Mohamed Salah hingga Firmino mampu diredam barisan belakang tuan rumah.

Dzeko kembali mengancam gawang Liverpool pada menit ke-81, tapi tembakannya tak mengarah ke sasaran. Pada titik ini, Klopp melakukan pergantian taktik, dengan memperkuat pertahanan, memasukkan Ragnar Klavan untuk Mane.

Derasnya gempuran Roma membuahkan hasil empat menit jelang waktu normal berakhir, Nainggolan sukses membobol gawang Karius dengan tendangan dari luar kotak penalti.

Drama terjadi ketika memasuki tiga menit tambahan waktu, Roma mendapat penalti setelah Klavan dianggap handsball. Dzeko sukses menjalankan eksekusi, tapi tak ada lagi waktu yang tersisa bagi Roma untuk menyamakan agregat dan harus tersisih.

LIMA ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1. Ditahan Korut, Indonesia Dipastikan Gagal Juara Anniversary Cup
2. Ilija Spasojevic Bersikap Realistis Di Anniversary Cup
3. €300 Juta Untuk Tiga Galactico Baru
4. Parade Klub Juara Liga Eropa Dengan Status "Invincibles"
5. Panduan Lengkap Piala Dunia 2018