Laporan Pertandingan: AC Milan 0-2 Arsenal
Arsenal celeb Milan
getty images
Setelah menelan empat kekalahan beruntun, Arsenal akhirnya bangkit dengan membenamkan AC Milan 2-0 di San Siro dalam leg pertama babak 16 besar.


OLEH   ANUGERAH PAMUJI     Ikuti di twitter

Arsenal akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Tak dinyana, mereka justru bangkit saat menghadapi tim besar, AC Milan. Melawat ke San Siro dalam leg pertama fase perdelapan-final Liga Europa, The Gunners menang dua gol tanpa balas.

Dua gol tandang pasukan Arsene Wenger ini dicuri di sepanjang babak pertama.

Dengan demikian, klub London Utara keluar dari krisis setelah menelan empat kekalahan secara berturut-turut di semua kompetisi.

Ada pun bagi Rossoneri, ini merupakan kekalahan pertama Gennaro Gattuso setelah mencatat rekor 13 laga tak terkalahkan di bawah pimpinan pria Italia tersebut.

Milan dan Arsenal tampak dalam situasi yang kontras jelang pertandingan: tim pertama dalam tren positif sementara tim terakhir tengah tertatih-tatih.

Akan tetapi, Milan justru tak bisa berbuat terlalu banyak di hadapan pendukung sendiri.

Meski lebih sering mengkreasi peluang dengan 16 tembakan, sementara Arsenal hanya melepas delapan shots, akan tetapi dewi fortuna seperti enggan berpihak pada tuan rumah.

Seperempat jam laga berjalan, gawang Gianluigi Donnarumma terkoyak. Adalah Henrikh Mkhitaryan yang membungkam publik San Siro. Kreasi Mesut Ozil dapat dituntaskan dengan baik oleh eks pilar Manchester United itu.

Dalam posisi unggul, kepercayaan diri Arsenal membumbung tinggi.

Mkhitarykan kembali mengancam gawang Milan di pengujung waktu normal babak pertama. Mendapat ruang tembak dari jarak 18 meter, sayangnya sepakan sang gelandang serang membentur tiang gawang.

Memasuki masa tambahan waktu babak pertama atau tepatnya di menit ke-94, tim tamu menggandakan keunggulan. Sekali lagi, Ozil bertindak sebagai pelayan bagi rekannya dengan umpan matangnya sukses dikonversi Aaron Ramsey untuk menutup paruh pertama, 2-0.

Di paruh kedua, Milan memainkan sosok juru gedor seperti Andre Silva dan Fabio Borini serta Nikola Kalinic. Tuan rumah lebih menguasai bola selepas rehat.

Kendati demikian, beberapa serangan yang dibangun Milan tak jua membuahkan gol. Arsenal lebih memilih main bertahan memasuki sepuluh menit terakhir dengan menarik Ozil, memainkan bek Rob Holding.

Sampai 90 menit berlalu, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan dua gol tandang.

LIMA ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1. Liga 1 Belum Jelas, Turnamen Baru Kembali Muncul
2. Kapan Manchester City Bisa Resmi Jadi Juara Liga Primer Inggris 2017/18?
3. Lee Yoo-Joon Sempat Berpikir Main Di Indonesia Akan Mudah
4. Rahmad Darmawan Semringah Sriwijaya FC Borong Gelar
5. Penyebab Kematian Davide Astori Telah Terungkap