Dipersembahkan oleh

Momen Kunci

90' + 1'
B. Chilwell
M. Albrighton
68'
Philippe Coutinho
E. Can
3 - 1
60'
J. Vardy
C. Fuchs
3 - 0
39'
D. Drinkwater
Gol
2 - 0
28'
J. Vardy
M. Albrighton
1 - 0

Statistik

Penguasaan Bola
30% 69%
4
5
Tendangan Tidak Tepat Sasaran
Tendangan Tepat Sasaran 8 7
Total Umpan 277 620
Lebih Lanjut
  • Heatmap
  • Peta sentuhan

Kunci

UEFA Champions League
UEFA Champions League Qualifiers
UEFA Europa League
Relegation

Komentar

Itu saja untuk malam ini ini. Terima kasih atas segala atensi Anda. Saya Rizkaart Cendradiputra undur diri, kita jumpa lagi dalam laga menarik lainnya. Selamat pagi dan Salam GOAL!
Jamie Vardy is back! Dua golnya ditambah satu sumbangan Danny Drinkwater membawa era baru bagi Leicester City selepas kepergian Claudio Ranieri. Mereka tampil sangat dominan dan sukses menjauh dari zona degradasi. Malam ini, the Foxes seperti saat mereka menjadi juara musim lalu. Luar biasa. Sementara itu penampilan kurang memuaskan sekaligus miskin kreativitas ditampilkan Jurgen Klopp dan Liverpool.
FULL-TIME: LEICESTER CITY 3-1 LIVERPOOL
Strategi Jurgen Klopp sepertinya kurang berjalan dengan baik bagi Liverpool, tidak ada improvisasi dan imajinasi yang biasanya keluar dari playmaker The Reds.
B. Chilwell
M. Albrighton
Pergantian Pemain Marc Albrighton Ben Chilwell
Lima menit lagi! Ya, lima menit bagi Liverpool untuk menyamakan skor.
Peluang Liverpool! Tendangan voli Coutinho masih melebar dari gawang Leicester! The Reds belum menyerah, the Foxes mesti waspada dimenit krusial ini.
Fuchs secara brilian berhasil melakukan blok untuk menghadang umpan silang Clyne dari dalam kotak penalti!
B. Woodburn
Lucas Leiva
Pergantian Pemain Lucas Pezzini-Leiva Ben Woodburn
Tahukah Anda? Tiga gol yang dicetak Leicester malam ini sama dengan jumlah yang dibuat 10 laga terakhir di Liga Primer!
D. Gray
R. Mahrez
Pergantian Pemain Riyad Mahrez Demarai Gray
Peluang Leicester! Aksi individu Mahrez yang membelah pertahanan Liverpool, dari dalam kotak penalti ia kirim umpan pendek yang langsung disambut tendangan keras Drinkwater, sayang bola masih melayang ke atas gawang.
Liverpool belum juga menunjukkan daya juang mereka, disaat waktu mulai menipis dan mereka mesti mengejar defisit dua gol.
Leicester tampil sangat solid di lini belakang yang membuat Liverpool mulai frustasi karena belum bisa membongkar rapatnya barisan pertahanan the Foxes.
Tahukah Anda? Liverpool sukses meraih kemenangan tandang atas tim juara bertahan Liga Primer (8), Termasuk di Stamford Bridge pada 2015-16. The Reds juga meraih sukses saat bertandang ke Old Trafford (2000-01 and 2001-02 vs Man Utd).
Liverpool bisa saja menambah gol dalam tempo 10 menit ke depan jika tetap mempertahankan tempo permainan mereka saat ini.
D. Amartey
S. Okazaki
Pergantian Pemain Shinji Okazaki Daniel Amartey
E. Can
Assist
Aksi individu Emre Can diselesaikan sempurna oleh Coutinho.
Philippe Coutinho
Gol
GOAL! COUTINHO! Memanfaatkan sodoran Can, Coutinho melepaskan tendangan keras menyusur tanah yang mengarah ke pojok gawang Leicester. Kali ini Schemeichel hanya bisa terpaku melihat gawangnya dibobol.
D. Origi
A. Lallana
Pergantian Pemain Adam Lallana Divock Okoth Origi
Alberto Moreno
S. Mané
Pergantian Pemain Sadio Mané Alberto Moreno Pérez
Tahukah Anda? Sejak 2017, sebelum Ranieri pergi: 540 menit, 0 gol. Setelah Ranieri pergi: 60 menit, 3 gol.
Peluang Liverpool! Lallana mengiring bola di depan kotak penalti dan mengirim tembakan akurat, sayang Schmeichel masih sigap menepis bola ke luar lapangan.
Tahukah Anda? Jamie Vardy kembali masuk daftar pencetak gol setelah absen dalam 18 laga Liga Inggris (hat-trick vs Manchester City di December).
C. Fuchs
Assist
Christian Fuchs yang pada babak pertama jarang membantu serangan kini sudah langsung terlibat dalam gol.
J. Vardy
Gol
GOAL! GOAL! GOAL! TIGA GOL TERCIPTA TIGA POIN DI DEPAN MATA! Mahrez dan Fuchs bekerja sama disisi kiri dan diakhiri umpan silang Fuchs ke kotak penalti, bola lambung langsung disambut ayunan kepala Vardy yang mengarahkan bola ke pojok tiang jauh gawang Mignolet!
Ancaman kembali datang dari Mane, dari sisi kanan ia membawa bola dan memotong ke tengah, sayang sepakan Mane masih diblok oleh Huth.
Mane yang pada babak pertama tak banyak terdengar namanya mulai membuat ancaman. Namun itu saja tak cukup karena Ndidi masih sigap sebagai penyaring serangan. Vardy dan Drinkwater memang masuk daftar pencetak gol, tapi Ndidi begitu dominan di lini tengah the Foxes.
Peluang Liverpool! Tendangan keras Coutinho dari luar kotak penalti rupanya masih terlalu mudah untuk ditangkap oleh Schemichel.
Leicester kembali menghentak melalui serangan balik, Vardy mengiring bola di sisi kiri, ia menusuk ke kotak penalti the Reds dan sukses melewati Leiva, namun sayang umpan tariknya yang diarahkan kepada Okazaki gagal disambut striker asal Jepang tersebut.
Liverpool seperti menempatkan diri mereka untuk terus menyerang karena saat ini tak ada pilihan lain bagi the Reds selain menyerang dan menyerang.
Sedikit harapan saat Liverpool memulai babak kedua ini, namun mereka masih belum berbahaya pada sepertiga akhir pertahanan Leicester, yang pada musim ini sangat payah, tapi justru the Reds belum bisa memanfaatkan hal itu malam ini.
KICK OFF BABAK KEDUA!
Era baru setelah Claudio Ranieri di King Power sudah dimulai setelah gol dari Jamie Vardy dan Danny Drinkwater membawa Leicester City sementara unggul atas Liverpool, yang tampil kurang begitu meyakinkan sebagai tim yang mengejar empat besar. Berat bagi the Reds untuk bangkit pada babak kedua jika Jurgen Klopp tidak melakukan perubahan.
HALF-TIME: LEICESTER 2-0 LIVERPOOL.
Peluang Liverpool! Tembakan keras Can masih bisa ditepis oleh Schmeichel! Tendangan penjuru untuk the Reds.
Dua menit tambahan waktu!
Seperti Leicester sebelumnya (bukan musim ini melainkan musim lalu). Mereka memiliki begitu banyak energi dan daya juang yang masih bisa berkembang. Sementara Liverpool seperti kehilangan motivasi dan daya juang mereka benar-benar memalukan!
Tahukah Anda? Leicester mencatatkan rekor 100% kemenangan jika mencetak gol pertama di Liga Primer musim ini (5/5 sebelum hari ini).
D. Drinkwater
Gol
GOAL! GOAL! LEICESTER GANDAKAN SKOR! Memanfaatkan bola liar yang disundul Matip, Drinkwater, melepaskan tembakan voli kaki kakan dari luar kotak penalti, bola mengarah ke pojok bawah gawang Liverpool yang tak sanggup dihentikan Mignolet!
Liverpool mulai mengendur, entah mengapa. Mungkin jeda selama dua pekan diharapkan bisa membawa perbaikan bagi anak asuh Klopp karena motivasi mereka tak terlihat malam ini.
Peluang Leicester! Tembakan first-time Ndidi dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan Mignolet.
King Power kembali bergelora! Para pendukung mulai semangat memberi dukungan. Tahun 2017 memang menjadi bencana bagi the Foxes, jadi gol tersebut menjadi pendongkrak kepercayaan mereka.
Tahukah Anda? Empat gol Leicester ke gawang Liverpool di Liga Primer semuanya dicetak Jamie Vardy. Ia adalah satu-satunya pemain Leicester yang mencetak gol melawan Liverpool di King Power Stadium.
M. Albrighton
Assist
Umpan terobosan yang gurih, kredit untuk Marc Albrighton.
J. Vardy
Gol
GOAL! LEIECESTER CETAK GOL PERDANA DI 2017! Ini menjadi waktu yang lama bagi the Foxes. Vardy menjadi pahlawan setelah berhasil lolos jebakan offside sekaligus kawalan dari Leiva. Ia membawa bola sendiri dan melepakan sepakan dari jarak dekat yang menembus jala gawang Mignolet!
Leicester tengah waswas setelah Simpson tergeletak di lapangan dan menahan sakit pada bagian ankle akibat mendapat berduel dengan Coutinho.
Liverpool menyerang secara sporadis. Mereka berbahaya namun masuh kurang konsistensi.
Gol perdana dalam laga ini sangat krusial untuk beberapa alasan, terutama kedua tim sangat mengincar kemenangan. Kepercayaan diri Leicester' sudah pecah belah, mereka butuh sebuah kemenangan, hal yang sama berlaku bagi Liverpool yang musim ini bermain kurang meyakinkan.
PELUANG LEICESTER! Umpan lambung Schmeichel langsung menuju kotak penalti Liverpool, Vardy memanfaatkan kelenganhan Matip dan Leiva, ia menahan bola dan melepaskan tendangan dari jarak dekat yang masih bisa diblok oleh Mignolet!
Tahukah Anda? Leicester telah kalah dalam lima laga kandang – satu-satunya juara bertahan yang kalah enam kali adalah Everton pada 1928/29 (enam laga terakhir musim itu).
Permainan terbuka memang langsung diperagakan kedua tim yang membuat beberapa peluang tercipta, tapi sejujurnya tempo laga sedikit menurun.
Peluang Leicester! Berawal dari skema tendangan penjuru, sundulan Huth yang berdiri tanpa kawalan di tiang jauh masih mengarah ke atas gawang Liverpool!
Momentum Leicester untuk menyerang perlahan memudar, mereka kesulitan menembus sepertiga pertahanan Liverpool. Sementara diwaktu yang sama tim tamu mulai menemukan fondasi permainan.
Intersept sempurna! Kerja sama menawan umpan satu dua antara Lallana dan Mane di kotak penalti diakhiri umpan silang Mane yang diarahkan kepada Firmino, namun bola berhasil dicegat Morgan di tiang dekat untuk lahirkan sepak pojok.
Tahukah Anda? Liverpool memenangkan pertemuan pertama dengan skor 4-1 pada September lalu, namun mereka tak pernah mengalahkan Leicester home dan away dimusim yang sama sejak 2001-02.
PELUANG LEICESTER! Sepakan perdana datang dari Vardy, bola memantul dan disundul Okazaki dari jarak dekat, namun bola masih bisa dimentahkan Mignolet!
Atmosfir di King Power sangat berbeda. Anda bisa rasakan terjadi konflik emosi dalam diri suporter Leicester, yaitu klub yang tengah berjuang di jurang degradasi sementara yang membuat Claudio Ranieri dipecat, sosok yang memberikan gelar juara delapan bulan silam.
Duel fisik sudah terjadi saat laga baru berumur 60 detik antara Sadio Mane dan Jamie Vardy yang membuat nama pertama harus mendapat perawatan dari tim medis.
KICK OFF BABAK PERTAMA!
Cadangan: Karius, Klavan, Moreno, Origi, Stewart, Woodburn, Arnold.
LIVERPOOL (4-3-3): Mignolet; Clyne, Matip, Lucas, Milner; Lallana, Can, Wijnaldum; Mane, Coutinho, Firmino.
Cadangan: Chilwell, King, Amartey, Slimani, Zieler, Gray, Ulloa.
LEICESTER CITY (4-2-3-1): Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Drinkwater, Ndidi; Mahrez, Okazaki, Albrighton; Vardy.
Tahukah Anda? Sadio Mane adalah pemain yang paling sering terlibat dalam penciptaan gol Liverpool di Liga Primer (15 - 11 gol, 4 assist).
Tahukah Anda? Leicester bisa jadi juara bertahan Liga Primer pertama yang menelan 15 kekalahan dalam semusim sejak Leeds United pada 1992/93.
Tahukah Anda? Adapun Vardy hanya mencetak gol dalam satu pertandingan dari total 18 laga Liga Primer (hat-trick vs Manchester City pada Desember lalu).
Tahukah Anda? Tiga gol terakhir The Foxes ke gawang Liverpool diciptakan oleh Jamie Vardy. Ia adalah satu-satunya pemain Leicester yang pernah mencetak gol kontra Liverpool di King Power Stadium
Tahukah Anda? The Reds menang 4-1 atas Leicester pada September lalu, tapi mereka tak pernah meraih kemenangan kandang dan tandang atas Foxes dalam satu musim yang sama sejak 2001/02.
Tahukah Anda? Leicester memenangkan pertandingan yang sama musim lalu, berkat sepasang gol Jamie Vardy (2-0). Mereka tak pernah meraih dua kemenangan beruntun dalam laga kandang sejak 1972.
Tak hanya masalah luar lapangan, The Foxes juga sedang mengalami masalah kebugaran. Performa buruk mereka dilengkapi dengan deretan pemain inti yang cedera, yakni Islam Silmani dan Leonardo Ulloa. Keduanya masih diragukan bisa tampil di King Power.
Nasib mereka jadi semakin buruk setelah Ranieri dipecat tengah pekan lalu. Bukannya pembaruan, The Foxes justru dihujani kritik karena dianggap salah langkah. Para pemain bahkan dikecam karena dianggap sebagai biang kerok di balik pemecatan The Tinkerman.
Situasi yang lebih parah tengah menghantui Leicester City. Jamie Vardy dkk hanya meraih satu poin sejak Liga Primer Inggris bergulir di 2017. Mereka bahkan dipastikan tersingkir dari Piala FA dan baru saja kalah 2-1 dari Sevilla di Liga Champions.
Karenanya, kemenangan atas Leicester jadi harga mati untuk Kloppo. Kehadiran Daniel Sturridge, Dejan Lovren, dan Georginio Wijnaldum yang sudah pulih dari cedera turut jadi faktor pendukung kemenangan.
Situasi tetap masih belum aman untuk Liverpool yang mengincar empat besar di akhir musim. Manchester United hanya tertinggal satu poin di belakang, sementara Arsenal dan Manchester City sedang menanjak di kancah domestik.
The Reds melalui deretan hasil buruk sejak 2017 bergulir. Mereka hanya menang sekali selama Januari dan terjatuh ke zona Liga Europa. Beruntung, Jurgen Klopp kembali menang dalam laga kontra Tottenham Hotspur dua pekan lalu.
Liverpool berharap mampu mencuri poin dari Leicester City yang tengah menghadapi krisis. Sejak pemecatan Claudio Ranieri, The Foxes dihujani banyak kritik dan para pemain dikabarkan mulai hilang kepercayaan diri.
Selamat pagi! Goal Indonesia kembali menghadirkan Live Commentary Liga Primer Inggris, yang mempertemukan Leicester City menjamu Liverpool! Kick-off pukul 03:00 WIB.