Gol semata wayang Diego Costa sudah cukup untuk membawa Atletico Madrid unggul 1-0 atas Arsenal di Wanda Metropolitano, Jumat (4/5) dini hari WIB. Rojiblancos lolos ke final Liga Europa berkat keunggulan agregat 2-1 dalam kedua leg semi-final.
Menghadapi Arsenal, Diego Simeone menurunkan skuat terbaiknya di ibu kota Spanyol. Namun berbeda dari leg pertama, sang pelatih kini menurunkan Costa, Vitolo, dan Gabi sebagai starter.
Di sudut tamu, Arsene Wenger menurunkan susunan pemain yang sama persis dengan pekan lalu. Alexandre Lacazette menjadi ujung tombak, didukung oleh Danny Welbeck, Mesut Ozil.
Transaksi serangan langsung terjadi di sepuluh menit awal. Lacazette mengancam lewat umpan silang, sementara Costa via sepakan kerasnya. Untung saja, tak satu jua yang mampu menemui jala gawang.
The Gunners menerima nestapa di menit ke-11 saat Laurent Koscielny mengalami cedera achilles serius. Bek tengah Prancis itu terpaksa ditandu keluar dan tak bisa melanjutkan permainan, digantikan oleh Calum Chambers.
Meski tanpa sang kapten, Arsenal nyaris unggul lewat Lacazette di menit ke-30. Striker internasional Prancis itu menguasai bola di kotak penalti dan mendapat cukup ruang tembak. Sayang, eksekusinya masih melebar.
Costa justru tampil lebih efisien ketika mendapat peluang emas jelang jeda. Tepatnya, dua menit tambahan paruh pertama, eks striker Chelsea itu menguasai bola, berduel dengan Hector Bellerin, lalu menghantam bola melewati David Ospina. Skor 1-0 untuk Atletico.
Laskar Emirates berusaha untuk bangkit di babak kedua. Dikomando oleh Ozil, ancaman demi ancaman mengalir ke kotak penalti Atletico. Beruntung, Jan Oblak tampil impresif dan menjaga gawangnya tetap perawan.
Keunggulan satu gol tuan rumah bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Atletico menang 1-0 di Wanda Metropolitano dan lolos berkat agregat 2-1 atas Arsenal.