

Anggota FIFA telah menggelar voting terkait pengadaan reformasi struktur jelang pemilihan presiden di Zurich, Jumat (26/2).
Voting tersebut menghasilkan 89 persen suara yang mendukung perubaan terkait kepemimpinan, akuntabilitas, transparansi, dan perbedaan.
Dalam hal ini, reformasi proses bidding tuan rumah Piala Dunia masuk dalam perhitungan. Sepakbola perempuan pun bakal mendapat perhatian lebih.
SIMAK JUGA |
Bagaimana Proses Voting Presiden FIFA? |
FIFA Kurangi Hukuman Blatter & Platini |
Mei, FIFA Tentukan Nasib Indonesia |
Reformasi tersebut mengikutsertakan batas waktu kepemimpinan eksekutif, diikuti dengan keterbukaan terkait seberapa banyak uang diterima oleh sebuah asosiasi atau individu.
Delegasi di Zurich tersebut akan melanjutkan acara dengan pemilihan presiden. Gianni Infantino, Sheikh Salman,Prince Ali, Tokyo Sexwale, dan Jerome Champagne jadi kandidat penerus Sepp Blatter.
Presiden baru FIFA akan diumumkan pada acara voting yang dimulai pukul 19:00 WIB.