OLEH SANDY MARIATNA Ikuti di Twitter
Wojciech Szczesny merasa kemampuannya sebagai kiper tidak banyak berkembang semasa berkarier di Arsenal. Ia merasa lebih banyak menimba ilmu ketika bermain di Italia bersama AS Roma dan kini berseragam Juventus.
Szczesny bergabung ke akademi Arsenal pada 2006 dan menembus tim utama tiga tahun berselang, namun ia gagal menyegel status sebagai kiper utama The Gunners untuk jangka panjang. Sejak 2015 hingga 2017, ia dipinjamkan ke Roma sebelum akhirnya dilepas permanen ke Juventus pada musim panas kemarin.
Kiper Polandia berusia 27 tahun ini mengakui pengalamannya bermain di Serie A Italia dalam dua setengah tahun terakhir lebih bermanfaat bagi dirinya ketimbang sepanjang kariernya di Inggris bersama Arsenal.
“Secara umum, pelatih di Italia lebih mengutamakan taktik. Entah itu bersama [Luciano] Spalletti di Roma atau Max Allergri di Juventus, persiapan sebelum laga di sini sangat berbeda dengan yang saya alami di Inggris,” kata Szczesny kepada The Independent, Selasa (17/10).
“Di Arsenal saya hanya melakukan persiapan fisik, tetapi di sini saya harus menonton video untuk menganalisis lawan tertentu. Saya menikmati bekerja dengan sejumlah pelatih di Arsenal, tetapi sekolah kiper di sini sangat berbeda: sangat teknis dan mendetail.”
Pertandingan berikutnya
Getty Images
“Dari sisi teknik saya merasa tidak berkembang ketika di Arsenal. Namun dalam dua setengah tahun di Italia saya merasa berkembang pesat berkat bimbingan para pelatih dan cara mereka bekerja. Saya begitu menikmati setiap sesi latihan di sini karena saya harus bekerja untuk meningkatkan aspek tertentu,” pungkasnya.
Di musim ini, Szczesny yang menjadi deputi bagi Gianluigi Buffon sudah mencatatkan dua penampilan bersama Juventus.
