LIPUTAN ALDIV ALFASERA DARI BALI
Kendati belum mencetak gol di tiga pertandingan awal Liga 1 2018, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak ingin memberikan tekanan kepada striker naturalisasi Ilija Spasojevic. Spaso kembali majal ketika Bali United diimbangi Perseru Serui 1-1 di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu (7/4) malam WIB.
Dari enam laga kompetitif, tiga diantaranya di Piala AFC, Spasojevic baru mengemas satu gol. Sedangkan di tiga laga Liga 1, Spaso belum mencetak satu pun gol. Widodo meyakini Spaso akan segera kembali menemukan ketajamannya.
“Spaso agar terus meningkatkan diri. Seperti saya katakan, striker itu tidak hanya mencetak gol, tapi juga ada assist. Dia tadi ada umpan untuk [Stefano] Lilipaly, dan ada peluang juga,” ucap Widodo.
“Strategi yang dibangun dari Perseru juga untuk mengawal khusus beberapa pemain kami, seperti Spaso dan [Milos] Krkotic. Dia [Krkotic] juga masih butuh adaptasi, termasuk dengan cuaca.”
Walau mengaku kecewa tidak berhasil mendulang tiga angka, Widodo tetap bersyukur Bali United mendapatkan satu poin. Widodo pun menilai pemain sudah bekerja keras untuk memperoleh hasil maksimal.
Pertandingan Berikut
“Secara hasil mengecewakan, karena target kami harus dapat poin maksimal. Tapi kami sudah bekerja keras. Kami apresiasi pemain, karena secara permainan tidak kalah, banyak peluang yang kami ciptakan,” kata Widodo.
“Masih ada banyak pertandingan. Tetap kompak semua pihak. Di sepakbola tentu ada kalah, senang dan gembira. Tapi apapun hasilnya kami syukuri. Kami tidak kalah, dapat poin satu. Ke depan mudah-mudahan bisa berbicara banyak lagi mendapatkan poin.”
“Kami mengurung mereka. Mereka dapat peluang dari kesalahan pemain kami. Kami banyak peluang dan kesempatan. Saya harap ke depan peluang sekecil apapun bisa dikonversi menjadi gol.” (gk-67)
