Wayne Rooney punya cerita menarik terkait kegagalan Gerard Pique berkarier di Manchester United. Menurutnya, Pique terdepak dari Liga Primer Inggris lantaran kena rundung atau bully dari para pemain Bolton Wanderers dalam sebuah pertandingan.
Pique saat ini berstatus sebagai pemain top Barcelona dan telah memenangi beragam gelar di Spanyol, Eropa, dan dunia. Namun ia pernah empat musim berseragam United dan harus puas menjadi pelapis Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.
Ia hanya tampil 12 kali di EPL sebelum kembali ke Barcelona pada 2008. Menurut Rooney, salah satu dari pertandingan tersebut jadi titik terendah Pique selama di Old Trafford, yakni saat berlaga melawan Bolton pada November 2008. United takluk 1-0 di laga tandang itu.
Pique, yang saat itu masih berusia 20 tahun, ditarik keluar oleh Sir Alex Ferguson di menit ke-59 setelah tak mampu mengatasi permainan fisik para pemain Bolton. Ia juga dituding jadi penyebab terjadinya gol tunggal Bolton yang dicetak oleh Nicolas Anelka.
"Pertandingan tandang melawan Bolton itu sedikit banyak telah membuat karier Gerard Pique di United habis," tulis Rooney dalam kolomnya di Sunday Times.
"Dia masih muda dan terus menerus kena rundung dan dipermalukan lawan. Saat itulah Fergie memutuskan bahwa dia secara fisik tidak cocok dengan EPL."
"Saya selalu ingat dengan Vidic. Ketika kami akan pergi ke Bolton, dia akan melatih diri di gym dua-tiga hari sebelumnya layaknya akan menghadapi Didier Drogba."
"Bolton ketika itu adalah tim berkualitas dan mereka bertarung dan bekerja sebagai sebuah tim sebelum akhirnya mendapat momen yang tepat. Itulah cara tipikal sebuah tim untuk mengatasi tim yang bermaterikan pemain yang lebih baik," imbuh Rooney.
Rooney, topskor sepanjang masa United, saat ini berkarier bersama tim divisi Championship Derby County. Adapun Bolton di musim ini terpuruk peringkat buncit League One, divisi tiga liga Inggris.
