Persija JakartaPersija Jakarta

Viral Blast Global Kena Kasus Penipuan, Persija Jakarta Setop Kerja Sama

Persija Jakarta memutuskan untuk sementara menghentikan kerja sama dengan Viral Blast Global. Keputusan tersebut diambil karena sponsor yang bergerak dibidang trading itu melakukan tindakan penipuan.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menyebut kerugian member Viral Blast mencapai Rp1,2 triliun. Empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan robot trading tersebut.

Tiga dari empat tersangka yang berinisial RPW, ZHP, dan MU juga sudah ditahan. Satu orang lainnya berinisial PW dalam pengejaran aparat kepolisian dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Saat ini manajemen masih menunggu perkembangan terbaru terkait kasus yang menimpa perusahaan investasi tersebut. Keputusan final akan diambil jika sudah ada kepastian hukum. Sebelumnya, Persija dan Viral Blast telah sepakat bekerja sama dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2021/22," tulis pernyataan Persija dalam laman resminya.

Terhitung sejak pertandingan Persija kontra Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (19/2), sudah tak ada lagi logo Viral Blast di e-board lapangan dan backdrop konferensi pers. Namun, buat logo pada bagian jersey belum dicopot dalam laga itu.

Pencopotan logo Viral Blast baru dilakukan Persija selepas laga melawan Persik. Terdekat Macan Kemayoran akan menghadapi Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Rabu (23/2).

"Manajemen sangat berharap dinamika yang terjadi di aspek sponsorship tak mengganggu fokus Andritany Ardhiyasa dkk. dalam melanjutkan sisa kompetisi."

Kini Persija menempati peringkat tujuh klasemen. Pasukan Sudirman tersebut mengumpulkan 37 poin dari 25 pertandingan yang sudah dimainkan.

Iklan
0