Partai final Piala Menteri Besar Terengganu yang mempertemukan Terengganu FC II dan Penang FC di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah dicemari dengan kerusuhan antar pemain, Rabu (9/2).
Sebagai informasi, Penang merupakan klub yang pernah dibela oleh Ryuji Utomo dengan status pinjaman dari Persija Jakarta selama Liga Malaysia musim lalu.
Insiden tersebut dimulai ketika Penang mendapatkan hadiah penalti. Kiper Terengganu Shafawi Mohamad mampu menggagalkan penalti yang diekseskusi oleh Endrik dos Santos.
Setelah itu, salah satu pemain Terengganu menunjukkan aksi provokatif kepada pemain Penang yang gagal mencetak gol lewat bola muntah.
Pemain Penang yang panas pun langsung marah dan mengejar pemain lawan, hingga berujung pada kericuhan dari dua tim.
Akibatnya, seorang pemain Terengganu Riduan Razali dan bek Penang Muhammad Adib Abdul Ra'op mengalami luka-luka.
Pertandingan pun dilanjutkan setelah sempat terhenti kira-kira 45 menit. Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Terengganu, dan dinobatkan sebagai juara Piala Menteri Besar Terengganu.
Karena insiden tersebut, pihak Penang dan Terengganu telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui sosial media klub.
Kedua tim meminta maaf atas apa yang telah terjadi di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah.
Baik Penang atau pun Terengganu, mereka masih menunggu bagaimana proses dari Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM.
