Timnas Indonesia U-16 akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta mulai Senin (7/12) besok. Pelatih Bima Sakti memanggil 26 pemain untuk dipantau masuk skuad Piala Asia U-16 2020 tahun depan.
Dari daftar yang dirilis beberapa hari lalu, tidak ada nama gelandang muda Persib Bandung, Valeroen. Padahal, pemain milik Persib U-16 ini merupakan langganan timnas U-16, dan salah satu kepercayaan Bima.
Imam Nurjaman sebagai pelatih Persib U-16 menilai hal seperti ini biasa saja. Imam berharap Valeroen tetap bersemangat dan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuannya, karena kesempatan masih terbuka.
"Pada dasarnya, di dalam sepakbola pemain bisa datang dan pergi. Bahkan hingga kembali pun adalah hal yang biasa. Yang terpenting sekarang bagaimana Valeroen mengevaluasi diri dan memperbaikinya," ujar Imam.
Alfino Hanafi
Valeroen dipastikan bakal terus diasah oleh tim pelatih Persib U-16, dan diharapkan tidak padam semangat karena melewatkan TC di Yogyakarta. Apalagi, Bima juga memang belum menentukan skuad akhir untuk timnas U-16.
"Untuk Valeroen, dia harus terus semangat, karena ini modal dalam meningkatkan lagi kemampuannya. Dia juga harus punya keinginan untuk kembali lagi ke timnas. Tapi sebelum itu, tentunya dia tetap punya tempat di Persib," tandas Imam.
Meski tidak ada Valeroen, namun Persib U-16 tetap menyumbang banyak pemain untuk skuad proyeksi timnas U-16 di Yogyakarta. Ada empat pemain antara lain, Diandra Diaz Dewari, Dimas Juliono, Raufa Aghastya dan Ronaldo Joybera Kwateh.
Nama terakhir mendapatkan kesempatan kedua untuk menunjukkan kapasitasnya membela Garuda Muda. Pada TC sebelumnya di Kabupaten Bogor, Ronaldo untuk kali pertama dipanggil dan anak dari Roberto Kwateh itu cukup mengesankan.
Sebelumnya, Bima pun sudah menjelaskan alasan banyak keluar-masuk terjadi pada skuad timnas U-16 sejauh ini. Bima memastikan ingin benar-benar membentuk tim yang dihuni pemain dengan keahlian sesuai untuk keperluan tim.
“Ada beberapa pemain baru yang saya panggil pada pemusatan latihan kali ini karena tentunya ada penilaian tersendiri akan kemampuan mereka di lapangan. Kami akan melihat bagaimana para pemain ini menerapkan instruksi saat latihan, itu nanti menjadi poin penilaian kami dari tim pelatih, meski kerangka tim sudah ada, namun tak menutup kemungkinan, akan ada seleksi lagi, jadi di sini saya harap mereka bisa berkompetisi dengan sehat."
PSSI
