Pascalolos ke final Liga Europa bersama Arsenal musim ini, Unai Emery ditanya awak media apakah keberhasilan timnya ini tidak lepas karena terinspirasi dengan tim-tim Inggris lainnya di final Liga Champions.
Juru taktik kelahiran Spanyol itu pun memastikan The Gunners berjuang dengan gayanya sendiri. Menurutnya, situasi timnya dengan para duta Inggris lainnya di kancah Eropa berbeda.
Arsenal tidak melewati drama comeback, sementara para tim-tim EPL seperti Liverpool dan Tottenham Hotspur mesti melalui hal tersebut ketika masing-masing menyingkirkan Barcelona dan Ajax.
Ada pun Arsenal, dua kali meraup kemenangan kontra Valencia -- leg pertama 3-1 dan leg kedua 4-2 -- untuk mengamankan tempat di final menghadapi Chelsea, yang di saat bersamaan mengeliminasi Eintracht Frankfurt lewat drama adu penalti.
"Tidak untuk pertandingan ini," jawab Emery saat ditanya apakah Arsenal terinspirasi rivalnya, Tottenham, atau Liverpool.
Pertandingan berikutnya
"Kita membicarakan situasi yang berbeda, apa yang bisa terjadi. Seperti contoh pada leg pertama [Arsenal bukan dalam posisi mengejar defisit]," jelas eks pelatih Paris Saint-Germain dan Sevilla tersebut.
Di kesempatan tersebut, Emery juga memberikan puja-pujinya untuk duo andalan tim Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette, yang jadi bagian integral dalam mengalahkan Valencia.
"Saya bangga dengan mereka. Para pemain besar bisa menjadi striker hebat, tapi juga komitmen mereka hari ini luar biasa, karena juga bertahan, membantu kami. Ini fantastis," tambahnya.
