Toyota - Uzbekistan U-19Goal Thailand

Uzbekistan Buta Kekuatan Indonesia U-19

Pelatih Uzbekistan Timor Kapadze mengaku hanya mengetahui kekuatan Iran dibandingkan dua tim lainnya, Indonesia dan Kamboja, di Grup A Piala Asia U-19 2020 yang digelar di negara mereka pada 14 hingga 31 Oktober.

Kapadze menyatakan, secara keseluruhan hasil undian beberapa hari lalu cukup berimbang. Kapadze untuk sementara menganggap Iran akan menjadi batu sandungan terbesar, mengingat ia belum mengetahui kekuatan Indonesia dan Kamboja.

Kedua tim pernah bertemu di ajang yang sama empat tahun lalu di Bahrain. Pada pertandingan perempat-final di Stadion Khalifa Sports City, Uzbekistan dipaksa menyerah 2-0, sehingga gagal ke semi-final. Iran akan menjadi lawan pertama di fase grup di Stadion Bunyodkor.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kami akan menghadapi Iran di pertandingan pertama, dan itu bakal menjadi laga yang sulit buat kami. Saya kira hasil undian cukup adil, karena hanya ada dua kuat di masing-masing grup,” ucap Kapadze dikutip laman konfederasi sepakbola Asia (AFC).

“Kami tidak tahu bagaimana kekuatan Kamboja dan Indonesia yang menjadi penantang kami dalam memperebutkan tempat teratas di grup. Tapi kami akan pelajari permainan dan taktik mereka di pertandingan sebelumnya.”

Thailand - Uzbekistan AFCU19 HDGoal Thailand

Kapadze mengakui tidak mudah bagi Uzbekistan untuk tampil sebagai kampiun, meski bermain di hadapan publik sendiri. Jika lolos dari Grup A, mereka akan bertemu Korea Seltan, Jepang, Irak atau Bahrain di Grup B.

“Grup B juga berisi tim kuat yang menjanjikan pertandingan akan menarik. Tapi target kami adalah memuncaki klasemen. Seperti yang saya bilang sebelumnya, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa mengangkat trofi,” tegas Kapadze.

Persiapan memang menjadi kendala bagi Uzbekistan. Seperti halnya di negara lain, pandemi virus Corona turut menghentikan aktivitas sepakbola. Meski sudah berkumpul menjalani pemusatan latihan (TC), persiapan mereka tidak maksimal.

Dalam pertandingan uji coba melawan klub Divisi Tiga, Neftgazmontaj, Uzbekistan menelan kekalahan 1-0. Kendati demikian, Kapadze yakin Uzbekistan bisa berbicara banyak saat turnamen digelar.

Kapadze menegaskan, Uzbekistan bakal menerapkan permainan agresif sepanjang turnamen. Pengalaman pelatih berusia 38 tahun itu kala membela tim nasional akan ditularkan kepada pemain muda.

SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!

Iklan