Pelatih Tiongkok Massimiliano Maddaloni tetap percaya diri menatap pertandingan terakhir Grup C Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (19/8) malam WIB, sekalipun menurunkan pemain lapis kedua.
Tiongkok berada di atas angin untuk lolos ke 16 Besar, meski di laga terakhir nanti menelan kekalahan dengan skor tipis. Sebab, Tiongkok akan unggul selisih gol bila head-to-head dengan Suriah dan UEA, mengingat mereka saling mengalahkan.
Berdasarkan regulasi, bila dua tim atau lebih mengumpulkan poin sama, posisi klasemen ditentukan lewat head-to-head. Jika dua tim atau lebih saling mengalahkan, penentuan selanjutnya dikembalikan ke selisih gol. Maddaloni pun sudah tidak memikirkan mereka finish sebagai juara grup atau runner-up.
“Kami sudah menurunkan pemain yang sama di dua pertandingan. Jeda istirahat sangat singkat, dan pemain pilar sedikit kelelahan. Rotasi diperlukan untuk pertandingan ini,” ucap Maddaloni diwartakan laman Sina.
Saat ini Tiongkok memuncaki klasemen dengan nilai enam, serta menjebol gawang sembilan kali, dan belum kebobolan. Mereka unggul tiga angka dari Suriah dan UEA. Suriah menempati posisi kedua, meski selisih gol minus dua. Sedangkan UEA yang memiliki selisih gol lebih baik berada di peringkat ketiga.
Bagi UEA, kemenangan menjadi harga mati, dan berharap Suriah menemui jalan terjal ketika menghadapi tim terlemah, Timor Leste, di Stadion Wibawa Mukti. Hanya saja, UEA akan kehilangan gelandang Jassim Alblooshi yang mengalami cedera hamstring.
“Kami harus menggandakan kerja keras, tekad, dan fokus di pertandingan ini. Kami tidak boleh terlalu nafsu menyerang. Tantangan berada di tangan kami sendiri, dan kami bertekad mewujudkan ambisi lolos ke fase berikutnya,” ucap pelatih Maciej Skorza dilansir laman resmi federasi sepakbola UEA (UEAFA).
