LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI BOGOR
Penyerang timnas Indonesia U-23 Ilija Spasojevic menargetkan kemenangan pada laga pamungkas Anniversary Cup 2018 melawan Uzbekistan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5).
Indonesia masih terdampar di dasar klasemen sementara dengan koleksi satu poin yang juga menutup peluang menjadi juara. Meski demikian, bomber naturalisasi asal Montenegro itu bertekad memberikan penutup yang manis di laga terakhir.
“Persiapan kami bagus, kami mau menang, walaupun belum bisa juara. Tapi ini turnamen saja, ini persiapan untuk Asian Games nanti,” ujar Spaso.
“Kami berusaha untuk menang. Tentu saja sangat sulit, karena Uzbekistan tim di atas kita. Kalau tidak salah mereka di peringkat 88 FIFA, kita 162. Akan sulit, tapi kami akan berjuang untuk menang.”
Spaso mengungkapkan, pelatih Luis Milla memberikan instruksi yang berbeda dibanding saat menghadapi Korea Utara. Walau dinilai tidak terlalu agresif, bomber Bali United itu menganggap Uzbekistan tim terbaik di turnamen ini.
“Selalu ada instruksi sebelum pertandingan, instruksi berbeda untuk Uzbekistan, sistem baru lagi. Semoga kami bisa menjalankan instruksi dengan baik,” tambahnya.
“Uzbekistan memang tidak terlalu seagresif Korea Utara, namun dengan kualitas, mereka adalah tim terbaik di turnamen ini. Jadi kami harus main maksimal.” ungkap Spaso. (gk-61)
