CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge menilai Bayern Munich telah menampilkan performa terbaik di Liga Champions dalam lima tahun terakhir saat berlaga menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5) dini hari WIB.
Dalam keadaan defisit 2-1, Bayern sebetulnya tampil apik dalam semi-final leg kedua itu dengan mampu mendominasi serangan. Sayang, keberuntungan lebih memihak Madrid: handball Marcelo di kotak penalti yang lolos dari hukuman, blunder horor Sven Ulreich, dan performa top Keylor Navas yang mampu menahan delapan tembakan tepat sasaran Bayern.
Pada akhirnya, laga berakhir 2-2 sehingga melenggangkan kelolosan Madrid ke final untuk kali ketiga secara beruntun. Seusai laga, Rummenigge merasa hasil akhir pertandingan seharusnya bisa memihak ke armada Jupp Heynckes karena mereka bermain lebih baik ketimbang Madrid.
“Saya baru saja melihat pertandingan terbaik Bayern Munich di Liga Champions dalam lima tahun terakhir,” ungkap Rummenigge dalam jumpa pers.
“Kita semua sepakat bahwa Bayern bermain lebih baik. Kami telah bertarung keras, dengan gairah dan keberanian. Kami sedih karena kami sebetulnya punya peluang untuk menghentikan Real Madrid,” imbuhnya.
Pertandingan berikutnya
Bayern, yang sudah menyegel gelar Bundesliga Jerman, kini akan melakoni dua partai pamungkas liga melawan Koln dan Stuttgart sebelum bertanding di final DFB-Pokal kontra Eintracht Frankfurt pada 19 Mei.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
