Swansea berada di garis terdepan untuk merekrut pemain sayap Liverpool Harry Wilson, sebelum bursa transfer domestik ditutup, Jumat (16/10).
Tim kasta kedua sepakbola Inggris itu adalah salah satu klub yang menginginkan jasa pemain berusia 23 tersebut dengan status pinjaman - setelah di bulan lalu dia gagal mengamankan transfer permanen.
Liverpool bersedia menjual Wilson jika ada klub yang berani membayar dengan mahar £20 juta mengingat performa impresif yang ditunjukkan sang pemain selama masa pinjamannya di Bournemouth musim lalu.
Sebelumnya Burnley sempat memberikan tawaran sebesar £12 Juta namun proposal mereka ditolak oleh The Reds. Maka dari itu pemain kelahiran Wrexham ini tampaknya akan tetap berseragam Liverpool hingga Januari mendatang.
Kendati demikian, segala kemungkinan masih bisa terjadi menyusul Liverpool yang siap menerima pengambilan sang pemain dengan status pinjaman.
Pertandingan berikutnya
Wilson sempat menjadi starter ketika Liverpool dikalahkan Arsenal di Carabao Cup - laga itu menjadi penampilan pertamanya untuk klub sejak 2017. Kini, nama sang pemain tidak masuk dalam skuad Liverpool di Liga Champions dan Goal memahami itu jika klub akan mempertimbangkan tawaran dari tim Liga Championship sebelum bursa transfer domestik ditutup,
Swansea menjadi yang terdepan untuk mendaratkan sang pemain karena The Swans saat ini dilatih Steve Cooper – mantan pelatih akademi Liverpool. Selain itu, mereka juga menerima pujian dari The Reds setelah pengolahan mereka terhadap Rhian Brewster.
Selain Swansea, Derby County akan menjadi pesaing kuat lainnya mengingat Wilson pernah tampil menawan bersama tim tersebut di musim 2018/19. Goal diberitahu jika setidaknya ada tiga klub lain yang menyatakan minatnya kepada sang pemain.
Liverpool sudah melepas Marko Grujic ke Porto dengan status pinjaman setelah gagal merapat ke Werder Bremen secara permanen.
Sementara itu pemain Liverpool lainnya, Natt Phillps diminati sejumlah klub Championship seperti Nottingham Forest dan Middlesbrough lalu, Ben Woodburn mungkin akan pindah ke League One Inggris menyusul keinginan Charlton dan Hull City untuk merekrutnya.
