Samir Nurkovic Kaizer Chiefs October 27Backpagepix

Striker Kaizer Chiefs Ungkap Cara Berlatih Sambil Puasa Di Ramadan

Striker Kaizer Chiefs Samir Nurkovic mengungkapkan dirinya harus menyesuaikan program latihan di klub saat bulan suci Ramadan.

Nurkovic dan rekan setimnya, Yagan Sasman menjadi beberapa di antara pemain di Afrika Selatan yang memeluk agama Islam dan mereka diwajibkan berpuasa dari dini hari sampai petang selama Ramadan yang berlangsung hingga akhir Mei.

Pemain berusia 27 tahun tersebut menyebut Islam adalah faktor penting bagi kesuksesannya, dan dengan kompetisi dibekukan karena pandemi virus corona, ia juga merasa mudah menjalankan ibadah agamanya karena bantuan seluruh pihak klub.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Saya secara konstan berkomunikasi dengan pelatih, staf dan dokter klub," ujar Nurkovic seperti dilansir laman resmi klub.

"Mereka membimbing saya dalam bagaimana berlatih dan juga bagaimana diet saya. Biasanya saya sarapan sekitar pukul 4 pagi dan mulai berpuasa setelah pukul 5 pagi.

"Hingga Senin kami menjalani sepuluh menit video sesi latihan, tetapi dengan perubahan regulasi, saya berlari kecil sekitar 7.30 pagi selama setengah jam, berlatih dan kemudian istirahat.

"Di sini puasa berakhir lebih cepat, setelah pukul 5 sore saya makan malam dan bersantai sebentar. Karena semua ini, latihan tidak terlalu capek dan cuaca juga tidak panas, dan hari tidak berjalan panjang.

"Agama saya penting buat kesuksesan saya dan saya selalu menunggu Ramadan. Saya berencana bagaimana saya menjalaninya jika kami dalam sistem yang normal.

"Saya akan memberikan segalanya dalam latihan. Secara umum, pelatih dan rekan-rekan setim saya selalu membantu dalam situasi ini dan selalu mengerti."

Musim lalu, Nurkovic mencetak 23 gol untuk KFC Komarno dan dinobatkan sebagai top skor Slovakian 2 Liga, bersama striker FK Dubnica, Miladin Vujosevic.

Dan, bersama Kaizer Chiefs, ia menjadi salah satu pemain terbaik sejauh musim ini dengan mencetak 12 gol dalam 24 pertandingan di semua ajang.

Iklan