OLEH FARABI FIRDAUSY
Striker asing Persebaya Surabaya, David Aparecido da Silva, mendapat angin kedua di Indonesia ketika Bajul Ijo merekrutnya. Sebelumnya, Da Silva harus tersisih dari skuat juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC.
Pemain asal Brasil itu pun memberikan pendapat soal bagaimana level sepakbola Indonesia. Striker 28 tahun itu banyak menghabiskan karier di Timur Tengah, seperti Qadsia SC (Kuwait) dan Al Khor dari Qatar.
"Saya merasa sepakbola di sini cepat, teknik dan taktikal tidak begitu tinggi," jelas sosok yang berhasil mempersembahkan gol dalam debutnya untuk Persebaya di Stadion Surajaya, kontra Persela Lamongan itu.
Soal target gol, 15 gol dirasa bukan hal yang sederhana meski ia siap bekerja keras untuk memenuhinya. Alfredo Vera selaku arsitek Greenforce memuji Da Silva sebagai pemain yang pintar dan bisa berkontribusi untuk tim.
"Saya berharap mencetak gol sebanyak yang saya bisa. Saya tidak bisa menargetkan secara angka tapi saya harap bisa mengonversi 50 persen peluang yang saya dapat menjadi gol. Semuanya harus perlahan, step by step."
Pertandingan Berikut
Kehadiran Da Silva di lini depan Persebaya cukup memberikan angin segar. Karena Persebaya sendiri sempat kesulitan untuk mendatangkan striker asing, sebelum akhirnya Da Silva bergabung dan langsung mencetak gol di laga debut.
