Footer Banner UEFA Nations League

Sorot Sepekan (3-9 Oktober): Paceklik Kemenangan Landa Klub-Klub Top Eropa


Terus Terpeleset Sampai Kapan?


Bayern Gladbach 06102018Getty

Awal Oktober yang mengecewakan buat Real Madrid, Bayern Munich, dan AS Monaco. Ketiga klub top Eropa itu masih belum bisa lepas dari hasil negatif. Madrid, misalnya, sudah tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir dan bahkan gagal mencetak gol. Inikah efek nyata kepergian Cristiano Ronaldo?

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Adapun Bayern yang biasanya digdaya, juga gagal menang dalam empat partai terakhir di semua ajang, termasuk dihajar Hertha Berlin (2-0) dan Borussia Monchengladbach (3-0), lawan-lawan di Bundesliga yang di atas kertas seharusnya bisa ditaklukkan.

Monaco terbilang lebih parah. Juara Ligue 1 2016/17 itu sudah tanpa kemenangan dalam 10 partai terakhir, dengan tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan! Radamel Falcao dkk. pun kini terpuruk di zona degradasi Ligue 1.

Satu klub elite lain yang juga mengalami masalah serupa adalah Barcelona. Walau tidak sampai menelan kekalahan beruntun, Barcelona sudah tanpa kemenangan dalam empat partai La Liga terakhir dan membuat posisi mereka di puncak klasemen kini tergusur oleh Sevilla.

Jeda internasional pada pekan ini setidaknya memberi kesempatan bagi mereka untuk mengevaluasi diri dan mengincar kebangkitan di laga-laga berikut.


Comeback Epik Perpanjang Napas Mourinho


Jose Mourinho Manchester United Premier League 061018

Satu lagi klub top Eropa yang mengalami krisis adalah Manchester United. Beruntung, akhir pekan lalu menjadi momen kelegaan bagi United, terutama bagi sang manajer Jose Mourinho. Sebelum laga kontra Newcastle United, beredar banyak laporan yang menyebutkan Mou akan dipecat jika United kembali kalah.

Newcastle bahkan sempat unggul 2-0 di sepuluh menit pembuka sebelum akhirnya Setan Merah bangkit di 20 menit terakhir pertandingan. Alexis Sanchez mencetak gol penentu di menit ke-90 untuk melengkapi kemenangan comeback 3-2. Mourinho boleh bernapas laga, namun tidak akan lama karena laga-laga berat sudah menanti di depan mata.


Bigmatch Antiklimaks


Manchester City Mahrez 07102018Getty Images

Partai Liverpool versus Manchester City di Anfield, Minggu (7/10), seharusnya berpotensi menyajikan duel seru dan banyak gol sebagaimana yang terjadi di pertemuan mereka sebelumnya. Namun laga di Anfield itu harus berakhir antiklimaks seiring tersajinya skor kacamata dan berpuncak pada kegagalan Riyad Mahrez mengeksekusi penalti di akhir laga.

Suasana antiklimaks juga tersaji bigmatch lain di Ligue 1 Prancis. Duel Paris Saint-Germain kontra Olympique Lyon yang diprediksi bakal sengit justru berat sebelah. Ya, PSG terlalu perkasa buat Lyon dengan menggelontorkan lima gol tanpa balas.

Satu-satunya partai besar pada pekan lalu yang punya gereget adalah saat Barcelona menang 4-2 atas Tottenham Hotspur di Liga Champions. Lionel Messi kembali menjadi bintang lapangan dan mempertegas statusnya sebagai momok menakutkan bagi tim-tim Inggris.


Parade Hat-Trick


PACO ALCACER BORUSSIA DORTMUNDGetty Images

Sepekan terakhir juga menjadi momen terciptanya sejumlah hat-trick -- bahkan quat-trick -- oleh sejumlah penyerang top Eropa. Berikut daftar selengkapnya:

  • Paulo Dybala (Juventus) | vs Young Boys (3-0) | Liga Champions
  • Edin Dzeko (AS Roma) | vs Viktoria Plzen (5-0) | Liga Champions
  • Neymar (PSG) | vs Crvena Zvezda (6-1) | Liga Champions
  • Paco Alcacer (Dortmund) | vs Augsburg (4-3) | Bundesliga
  • Kylian Mbappe (PSG) | vs Lyon (5-0) | Ligue 1 | Quat-trick

Liga 1 Kembali Bergulir, Tapi...


Arema FC vs Persebaya SurabayaAbi Yazid

Setelah libur sepekan akibat kasus pengeroyokan suporter di Bandung, Liga 1 2018 akhirnya kembali digulirkan. Sayangnya, pekan ke-24 langsung diwarnai dengan aksi tak terpuji suporter dalam derbi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Dalam laga di Stadion Kanjuruhan itu, ratusan Aremania menginvasi lapangan setelah tim kesayangan mereka menang tipis 1-0. Selain itu, masih ditemukan pelanggaran lain berupa spanduk provokatif dan nyanyian rasis selama laga berlangsung. PSSI berjanji akan menghukum Arema menyusul insiden ini.

Simak juga: PSSI Pastikan Hukum Arema

Footer Banner UEFA Nations League
Iklan