Vietnam U23 v Uzbekistan U23Getty

Sorot Sepekan (22-28 Januari 2018): Liverpool Kumat Lagi


Sejarah Leganes Di Bernabeu


LeganesJavier Soriano

Leganes mencetak sejarah di Copa del Rey dengan cara istimewa: menaklukkan Real Madrid di Santiago Bernabeu! Kalah 1-0 kala bertindak sebagai tuan rumah pada pertemuan pertama, Leganes tanpa diduga mampu mempermalukan El Real di rumah mereka nan sakral. Skor 2-1 meloloskan Leganes untuk pertama kalinya ke semi-final Piala Raja berbekal keunggulan gol tandang.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Skuat asuhan Asier Garitano tercatat sebagai klub pertama yang bisa bangkit membalikkan defisit agregat kontra Madrid di Bernabeu di ajang Copa setelah tumbang pada first leg. Untuk Los Blancos, kekalahan dari Los Legionarios membuat harapan berprestasi hanya tersisa di Liga Champions, menebalkan cap krisis bagi pasukan Zinedine Zidane tidak lama usai mengukir tahun terbaik dalam histori klub dengan raihan lima titel pada 2017.

BACA JUGA: Bukan Permalukan Madrid, Ini Pencapaian Terbesar Leganes


Penyakit Lama Liverpool Belum Sembuh


Liverpool vs West Brom

Penyakit lawas bernama ikonsistensi belum juga mau lepas dari Liverpool. Beraksi begitu superior dalam satu laga, Liverpool bisa mendadak tampil amat payah pada pertandingan selanjutnya. Hasil dua minggu terakhir menjadi bukti sahih.

Baru saja menuai puja-puji usai memberikan kekalahan pertama buat Manchester City di Liga Primer Inggris musim ini, laskar Reds pimpinan Jurgen Klopp kemudian malah menyerah 1-0 di kaki klub juru kunci Swansea City. Lebih lanjut, Liverpool terkapar 3-2 kala menjamu West Bromwich Albion, penghuni peringkat kedua dari dasar klasemen liga, di Anfield dan tersingkir dari Piala FA. Ini adalah musim ketiga beruntun Si Merah tereliminasi di babak keempat turnamen di bawah komando Klopp.

LAPORAN PERTANDINGAN: Liverpool 2-3 West Brom


Superman 40 Tahun


Gianluigi Buffon Juventus Turin 18102017Getty Images

Tidak banyak pemain profesional yang bisa mempertahankan level penampilan tinggi untuk jangka waktu yang sangat lama. Gianluigi Buffon adalah satu dari hanya segelintir sosok yang masuk kategori tersebut. Pada Minggu (28/1) kemarin kiper legendaris Italia ini tepat berulang tahun ke-40. Ya, Superman - julukan Buffon - genap memasuki kepala empat.

Usia veteran bukan halangan bagi Gigi untuk terus berpartisipasi. Dengan tegas ia menyatakan siap menambah masa kerjanya bersama Juventus bila servisnya masih dibutuhkan. Kontrak terkini si No 1 di Turin akan kedaluwarsa pada akhir musim ini.

BACA JUGA - Buffon: Juventus Atau Tidak


Messi Jepang Beraksi Di Indonesia


tokyo_kubo

Barangkali fans sepakbola di Indonesia sebelumnya tidak banyak yang mengetahui tentang Takefusa Kubo. Semua berubah setelah remaja 16 tahun milik FC Tokyo itu unjuk gigi langsung di Tanah Air. Turun pada babak kedua dalam uji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (21/1), Kubo mengemas dua gol untuk memberikan kemenangan Tokyo 4-2.

Dianugerahi talenta istimewa serta pernah mengenyam pendidikan di akademi Barcelona, starlet satu ini mendapatkan label "Messi Jepang". Sesudah menyaksikan performanya secara langsung, dipastikan Kubo mendapatkan sorotan lebih dari suporter di Indonesia.

LAPORAN PERTANDINGAN: Bhayangkara 2-4 FC Tokyo


Nyaris, Vietnam!


Vietnam U23 v Uzbekistan U23Getty

Vietnam mengharumkan nama Asia Tenggara di pentas kontinental. Tim asuhan Park Hong-seo sanggup melangkah hingga partai final Piala Asia U-23 di Tiongkok dan "hanya" menyerah melalui gol menit terakhir di babak perpanjangan waktu melawan Uzbekistan.

Bermain 120 menit untuk kali ketiga berturut-turut setelah sebelumnya mengalahkan Irak dan Qatar lewat adu penalti di perempat-final dan semi-final, Vietnam tetap memberikan perlawanan gigih kontra Uzbekistan dalam laga yang diwarnai hujan salju di Changzhou Olympic Sports Centre. Gol Nguyen Quang Hai menyamakan skor 1-1 jelang interval setelah Vietnam tertinggal dini di menit kedelapan. Kedudukan sama kuat terus bertahan hingga extra time. Meski akhirnya harus tunduk oleh aksi penentu Andrey Sidorov di menit ke-120, anak-anak Naga Emas pulang dengan kepala tegak.

BACA JUGA: Luis Milla Tak Gentar Keberhasilan Vietnam

Iklan