LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI BOGOR
Indra Sjafri menjadi calon kuat mendampingi Shin Tae-yong sebagai asisten pelatih timnas Indonesia setelah juru taktik asal Korea Selatan ini menjalin komunikasi arsitek timnas U-22 tersebut.
Meski mengutamakan timnas senior, Tae-yong juga diberi tugas untuk menangani sejumlah tim kelompok umur lainnya. Indra diajak berkomunikasi dengan Tae-yong guna memahami kelemahan dan kelebihan pemain Indonesia.
“Sebelum ke sini, saya sudah bicara dengan Indra, dan memang banyak masalah di fisik. 'Apa masalahnya dari pandangan pak Indra?' Seperti itu pertanyaan-pertanyaan ke pak Indra. Masalah-masalah itu yang akan diperbaiki,” ungkap Tae-yong.
“Tapi semuanya tidak bisa diubah dengan cepat. Tapi akan berusaha semaksimal mungkin [memperbaikinya] secara bertahap.”
Hingga saat ini PSSI belum menentukan pelatih lokal yang akan membantu Tae-yong memahami iklim sepakbola Indonesia. Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Tae-yong dapat berkolaborasi dengan pelatih lokal.
“Tae-yong akan menjalankan program proyek jangka panjang empat tahun. Tentunya PSSI ingin membangun timnas yang solid dan berprestasi. Ini tidak bisa secara instan,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
“Tae-yong tidak kerja sendirian, ada asisten dan pembantunya dibawa di Korea dengan pelatih di sini. Ada pelatih kita yang berkolaborasi dengan Tae-yong, karena lebih tahu karakter pemain,” tukasnya.
“Secara kultur dan kedekatan, tentunya pelatih kita lebih tahu. Itu harus dikombinasikan. Siapa saja pelatih lokalnya, nanti kami akan umumkan. Yang jelas pasti ada pelatih lokal.” (gk-61)
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!