Footer Banner EPLGetty, Goal

Senyum Paul Pogba Kembali Setelah Jose Mourinho Pergi

Mantan bek Manchester United Rafael da Silva melantunkan pujian kepada Ole Gunnar Solskjaer yang telah mengembalikan kebahagiaan di Old Trafford, khususnya berhasil membuat Paul Pogba tersenyum lagi.

Solskjaer resmi ditunjuk sebagai pelatih interim Setan Merah pada Desember setelah Jose Mourinho didepak usai kalah 3-1 dari Liverpool.

Rezim Mourinho di United kerap diwarnai kabar ketidakpuasan pemain, salah satunya adalah hubungan dengan Pogba yang memanas. Pemain asal Prancis itu tak mendapat tempat utama, sering dikritik sang pelatih dan puncaknya tidak lagi dipercaya mengenakan ban kapten.

Tapi sejak kepergian Mourinho, Pogba kembali bersinar dan membukukan delapan gol. Rafael yakin kebangkitan ini karena Solskjaer.

“Saya tidak terkejut, tidak sama sekali, karena saya kenal baik Ole,” kata Rafael ketika ditanya Omnisport apakah ia terkejut dengan impak pelatih asal Norwegia ini.

“Ia orang yang memboyong saudara saya [Fabio] di Cardiff City, dan saya latihan dengannya di tim reserves [di United], saya memainkan beberapa pertandingan dengannya.

“Ia sangat kuat secara mental, ia tersenyum, ia membuat para pemain bermain untuknya. Dalam sepakbola sekarang ini, ini sangat, sangat penting. Banyak pemain memiliki kemampuan, namun mereka butuh seorang pelatih yang akan membuat mereka bermain untuknya

“Itulah yang terjadi pada Pogba. Ia dulu tidak bahagia, ia tidak tersenyum. Pemain seperti Pogba, jika ia tidak senyum, jika ia tidak mau bermain, ini sulit. Sekarang, mereka semua ingin main.”

Rafael juga mencoba membandingkan kepemimpinan Sir Alex Ferguson dan Mourinho di Old Trafford.

“Mourinho, kenyataannya, terlihat kebalikannya, para pemain tidak bahagia, mereka terlalu banyak berpikir tentang bertahan setiap saat.

“Beberapa pemain tahu bagaimana bertahan, namun ketika Anda bicara terlalu banyak, ‘Anda harus bertahan, bertahan’, mereka lelah. Mungkin inilah yang terjadi, saya tidak tahu.

“Tentang pemain tersenyum, [Alex] Ferguson juga seperti itu. Di beberapa laga ia tentu saja mengatakan, ‘hati-hati, Anda harus bertahan’, namun ia tak pernah mengatakan, ‘bertahan, jangan menyerang’.

“Ia tidak pernah mengatakan itu. Ini penting untuk para pemain, karena jika mereka hanya berpikir soal bertahan, Anda tidak bisa bertahan, karena Anda terlalu banyak berpikir.”

Footer Banner EPL
Iklan