OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN
Tim nasional (timnas) Indonesia akhirnya berhasil menyabet medali perunggu SEA Games 2017. Itu setelah, mereka menaklukkan Myanmar dengan skor 3-1 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (29/8) petang.
Babak pertama
Kedua tim menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Jual-beli serangan terjadi di atas lapangan.
Myanmar memberikan ancaman melalui tendangan dari luar kotak penalti Yan Naing Oo. Namun bola masih melenceng dari gawang Indonesia.
Indonesia pun mendapatkan peluang emas, ketika Marinus Mariyanto Wanewar menerima umpan tarik Febri Hariyadi di dalam kotak penalti. Sayang, bola hasil sepakan Marinus masih lemah sehingga bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Sann Sat Naing.
Myanmar juga mendapatkan peluang terbaik ketika akselerasi Aung Thu mampu melewati bek Indonesia, namun bola hasil tendangannya masih membentur tiang gawang.
SIMAK JUGA: Pemain Dipanggil Timnas, Bali United Minta Partai Tunda
Serangan bertubi-tubi dilakukan Myanmar. Sepakan Hlaing Bo Bo kembali membentur tiang gawang, begitu juga bola yang disambar Than Paing dua kali masih bisa diblok kiper Satria Tama Hardiyanto.
SIMAK JUGA: REKOR TEMU SEA Games: Indonesia - Myanmar
Indonesia membalas lewat tendangan keras Septian David Maulana dari luar kotak penalti. Tapi bola masih bisa ditepis Sann Sat Naing.
Myanmar akhirnya berhasil membuka skor lebih dulu melalui sepakan Than Paing, yang menyambut umpan tarik Mg Mg Lwin pada menit ke-22. Skor pun berubah 1-0.
Unggul satu gol, Myanmar semakin nyaman dalam bermain. Tekanan terus mereka berikan ke lini pertahanan Indonesia.
Indonesia juga tak tinggal diam. Evan Dimas mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi bola masih bisa ditangkap dengan baik oleh Sann Sat Naing.
Tendangan bebas Septian David Maulana masih bisa ditepis Sann Sat Naing, bola muntah yang disambar dengan sundulan Gavin Kwan Adsit juga masih bisa dihalau pemain belakang Myanmar.
Myanmar juga tetap memberikan ancaman, namun tendangan pemain mereka di menit akhir babak pertama kembali membentur mistar gawang. Skor 1-0, bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua
Indonesia yang tertinggal satu gol mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Namun serangan yang mereka bangun masih mampu diredam para pemain Myanmar.
Myanmar juga tak mengendurkan serangan mereka. Peluang didapatkan Aung Thu di depan gawang Indonesia, namun Satria Tama berhasil memblok upaya tersebut.
Indonesia mengancam lewat sepakan Septian David Maulana, tapi bola masih belum tepat sasaran. Hingga akhirnya Evan Dimas memecahkan kebuntuan pada menit ke-57, melalui sepakan kaki kirinya yang berbuah gol. Skor pun berubah 1-1.
Gol tersebut semakin menambah semangat para penggawa tim Garuda Muda. Septian pun mampu membuat Indonesia membalikkan kedudukan menjadi 2-1, lewat gol sepakan kaki kirinya pada menit ke-59.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan skuat asuhan Luis Milla. Sundulan Hansamu masih melambung di atas gawang Myanmar.
Myanmar juga terus mencoba untuk mengejar ketertinggalan mereka. Tendangan Si Thu Aung di depan gawang masih bisa diblok oleh Satria Tama.
Indonesia tak mengendurkan serangan. Rezaldi Hehanusa menambah keunggulan Indonesia menjadi 3-1 pada menit ke-76, lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Gol tersebut semakin membuat tim Merah Putih percaya diri. Tendangan bebas Febri Hariyadi masih bisa ditepis Sann Sat Naing.
Di sisa waktu yang ada, Myanmar juga terus tampil menyerang. Bahkan, mereka harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Nan Wai Min menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Ezra Walian dengna keras pada masa injury time babak kedua.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta. Skor 3-1, menutup laga ini.
Susunan Pemain
Indonesia
Pelatih: Luis Milla Aspas
1 Satria Tama; 3 Andy Setyo, 23 Hansamu Yama, 11 Gavin Kwan Adsit, 15 ricky Fajrin Saputra; 6 Evan Dimas, 8 Muhammad Hargianto, 29 Septeian David Maulana; 13 Febri Hariyadi, 25 Osvaldo Haay, 24 Marinus Mariyanto Wanewar
Cadangan: 20 Kurniawan Kartika Ajie, 28 Muhammad Rezaldi Hehanusa, 2 Putu Gede Juni Antara, 4 Ryuji Utomo, 14 Asnawi Mangkualam Bahar, 21 Hanif Abdurrauf Sjahbandi, 22 Yabes Roni Malaifani, 17 Saddil Ramdani, 10 Ezra Walian
Myanmar
Pelatih: Gerd Zeise
1 Sann Sat Naing; 2 Nan Wai Min, 3 Htike Htike Aung, 4 Thiha Htet Aung, 17 Hein Thiha Zaw; 7 Hlaing Bo Bo, 10 Si Thu Aung, 11 Mg Mg Lwin, 14 Yan Naing Oo; 15 Than Paing, 9 Aung Thu
Cadangan: 18 Phone Thitsar Min, 5 Nanda Kyaw, 12 Naing Lin Tun, 13 Tluang Hup Thang, 6 Ye Yint Tun, 8 Maung Maung Soe, 16 Shwe Ko, 19 Aung Kaung Mann, 20 Shine Thuya
