Sami Khedira Gianluigi Buffon Juventus 18102015Getty Images

Sami Khedira Sedih Lihat Gianluigi Buffon Menangis


OLEH    AHMAD REZA HIKMATYAR      Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Kegagalan Italia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 membuat dunia sepakbola terkejut. Mayoritas dari mereka juga merasakan kesedihan, terutama ketika kapten Gli Azzurri, Gianluigi Buffon, menangis.

Penjaga gawang beruisa 39 tahun tersebut gagal mewujudkan keinginan memainkan Piala Dunia terakhirnya, sekaligus mencetak rekor sebagai satu-satunya pemain yang ikut di enam Piala Dunia. Kariernya di Italia tercoreng oleh kegagalan ini, di partai terakhirnya untuk Timnas.

Rekannya di Juventus, Sami Khedira, pun mengaku tak tega melihat Buffon menangis. Pemain internasional Jerman itu lantas bertekad ingin mengobati Superman dengan gelar Liga Champions musim ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Gianluigi Buffon Italy SwedenGetty Images

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya bahagia. Melihat Buffon menangis menyakiti semua orang, Italia dan non-Italia. Buffon adalah olahragawan hebat, seorang legenda hidup," pujinya.

"Ini adalah kata yang dilemparkan terlalu ringan, tapi saya bisa menggunakannya dengan tulus. Saya sebenarnya sungguh berharap Buffon bisa bermain di turnamen internasional terakhirnya.

"Tentu saja ini adalah hari yang sangat menyedihkan rekan Italia saya di Juve dan seluruh publik Italia. Mereka sudah mengusung kebangkitan setelah kegagalan ini dan saya percaya akan hal itu.

"Saya sudah mengirim pesan ke Buffon, tapi sekarang dibutuhkan tindakan ketimbang kata-kata. Dia hanya kekurangan trofi Liga Champions dalam kariernya dan saya akan membantunya memenangkan gelar itu musim ini!" pungkasnya.

Iklan